Alvera Prihartini Dwi Nazari
Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman Jalan Pasir Balengkong, Kampus Gunung Kelua, Samarinda 75119, Kalimantan Timur, Indonesia.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA JENIS TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.) DENGAN PENGAPLIKASIAN BEBERAPA JENIS PUPUK KOTORAN HEWAN Taufik Hidayat; Susylowati Susylowati; Alvera Prihartini Dwi Nazari
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 44, No 3 (2019)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v44i3.2107

Abstract

 Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) interaksi antara jenis tanaman terung dengan pupuk  kotoran hewan: (2) respon dua jenis tanaman terung terhadap jenis pupuk kotoran hewan dan (3) pengaruh jenis pupuk kotoran hewan terhadap dua jenis tanaman terung. Penelitian dilaksanakan selama lima bulan, yaitu dari bulan Juni sampai dengan November 2018,  bertempat di Desa Lempake Dalam, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda.  Penelitian merupakan percobaan faktorial 2×4 disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat ulangan. Faktor pertama adalah jenis terung, terdiri atas terung ungu  dan terung hijau.  Faktor kedua adalah jenis pupuk kotoran hewan, terdiri atas pupuk kotoran sapi, kambing, ayam dan walet.  Data dianalisis dengan sidik ragam. Apabila pengaruh perlakuan berbeda nyata, untuk membandingkan antara dua rata-rata perlakuan, dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%.Hasil analisis statistika menunjukkan tidak terdapat  interaksi antara jenis tanaman terung dengan jenis pupuk kotoran hewan  terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung.  Jenis tanaman terung menunjukkan respon yang berbeda  nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman 45 hari setelah pindah tanam (HSPT) dan diameter buah dan berbeda nyata terhadap berat segar buah per tanaman, berat segar buah per petak dan berat segar buah per ha.  Terung hijau memberikan berat segar buah yang tertinggi, yaitu 19,10 Mg ha-1.  Jenis pupuk kotoran hewan berbeda nyata pada variabel pertambahan tinggi tanaman 45 HSPT dan  berat segar buah per tanaman.  Pupuk kotoran walet memberikan pengaruh yang cenderung lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman, dengan berat segar buah per tanaman yang tertinggi, yaitu 0,85 kg.