AbstrakIkan Kembung Lelaki (Rastrelliger kanagurta) merupakan komoditas perikanan yang bernilai ekonomis penting. Adanya kegiatan penangkapan ikan Kembung Lelaki secara terus menerus menimbulkan kekhawatiran terhadap kondisi stok ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan, laju mortalitas dan tingkat eksploitasi ikan Kembung Lelaki. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus-November 2020 di PPP Tasikagung, Rembang. Pengambilan sampel menggunakan metode sistematik random sampling. Hasil penelitian diperoleh kisaran panjang ikan yang tertangkap 130-260 mmTL dan bobot 24-198 gram. Analisis panjang bobot menunjukkan ikan bersifat isometrik dengan persamaan W = 0,0000091L3,038. Analisis pertumbuhan L∞ sebesar 270 mmTL dengan koefisien pertumbuhan (K) 0,63/tahun, dan t0 -0,139. Mortalitas total (Z) 1,31/tahun, mortalitas alami (M) 0,71/tahun dan mortalitas penangkapan (F) 0,60/tahun. Tingkat eksploitasi (E) sebesar 0,45/tahun yang menunjukkan tingkat eksploitasi rendah (under fishing). Kata kunci: Ikan Kembung Lelaki, Pertumbuhan, Mortalitas, Tingkat Eksploitasi, PPP Tasikagung AbstractIndian Mackerel (Rastrelliger kanagurta)is fishery commodity that has important economic value. The existence of catching activities continuously raises concerns about the condition of fish stocks. The purposes of this research were to find out the growth, mortality and exploitation rate of Indian mackerel. The study was conducted in Agustus-November 2020 at PPP Tasikagung Rembang used sistematyc random sampling method. The results showed that the length range 130-260 mmTL and weighing 24-198 grams. Weight length analysis showed growth pattern were isometric with the equation W = 0,0000091L3,038. Growth analysis showed L∞ was 270 mmTL, growth coefficient (K) 0,63/year, and t0 -0,139/year. Total fish mortality (Z) was 1,31/year, natural mortality (M) was 0,71/year and fishing mortality (F) was 0,60/year. The level of exploitation (E) was 0,45/year, indicating the level of under fishing.Keywords: Indian Mackerel, Growth, Mortality, Explitation Rate, Fishing Port Tasikagung