Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Perencanaan sekolah partisipasi orang tua dalam implementasi kurikulum merdeka belajar, (2) Implementasi partisipasi orang tua mendukung kurikulum merdeka belajar dan (3) Evaluasi sekolah terkait pertisipasi orang tua. Metode penelitian ini adalah kualitatif, dengan rancangan studi kasus di sekolah dasar negeri. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan studi dokumentasi. Ada tiga rumusan hasil penelitian yaitu: (1) Sekolah memberikan kesempatan yang luas khususnya orangtua siswa dalam partisipasi sekolah. Khusus untuk menunjang kelancaran pembelajaran di kurikulum merdeka, sekolah mengawali dengan membentuk paguyuban kelas dan strukturnya; (2) Setelah terbentuk paguyuban kelas, dilanjutkan dengan pembentukkan kelompok orangtua. Kelompok orangtua terdiri dari dua kelompok besar yang secara proporsi hadir disetiap pekan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5); dan (3) Hambatan yang ditemukan dalam kegiatan ini adalah sulit mengkondisikan waktu yang sesuai antara waktu sekolah dan orangtua siswa yang bekerja. Selain itu masalah sosial lainnya yang ada di wilayah perkotaan. Selain peran kepala sekolah dalam mengupayakan partisipasi orangtua, peran guru melalui guru penggerak dapat mengispirasi dan menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik melalui perubahan mindset pembelajaran.