Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGELOLAAN SAMPAH DESA GUDANG TENGAH MELALUI MANAJEMEN BANK SAMPAH Dewi Ariefahnoor; Nurul Hasanah; Adhi Surya
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2020): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v3i1.3594

Abstract

Bank sampah berdiri karena adanya keprihatinan masyarakat akan lingkungan hidup yang semakin lama semakin dipenuhi dengan sampah baik organik maupun anorganik. Sampah yang semakin banyak tentu akan menimbulkan banyak masalah, sehingga memerlukan pengolahan seperti membuat sampah menjadi bahan yang berguna. Pengelolaan sampah dengan sistem bank sampah ini diharapkan mampu membantu pemerintah dalam menangani sampah dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah. Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankkan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan. Penyetor adalah warga yang tinggal di sekitar lokasi bank serta mendapat buku tabungan seperti menabung di bank. Tujuan utama pendirian bank sampah adalah untuk membantu menangani pengolahan sampah di Indonesia. Tujuan bank sampah selanjutnya adalah untuk menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih. Bank sampah juga didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masyarakat, misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis. Bank sampah memiliki beberapa manfaat bagi manusia dan lingkungan hidup, seperti membuat lingkungan lebih bersih, menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan, dan membuat sampah menjadi barang ekonomis. Manfaat bank sampah untuk masyarakat adalah dapat menambah penghasilan masyarakat karena saat mereka menukarkan sampah mereka akan mendapatkan imbalan berupa uang yang dikumpulkan dalam rekening yang mereka miliki. Masyarakat dapat sewaktu-waktu mengambil uang pada tabungannya saat tabungannya sudah terkumpul banyak. Imbalan yang diberikan kepada penabung tidak hanya berupa uang, tetapi ada pula yang berupa bahan makanan pokok seperti gula, sabun, minyak dan beras. Bank sampah juga bermanfaat bagi siswa yang kurang beruntung dalam hal finansial, beberapa sekolah telah menerapkan pembayaran uang sekolah menggunakan sampah.
STRATEGI PERKEMBANGAN USAHA DALAM MENGELOLA DAUR ULANG BOTOL PLASTIK MENJADI SOFA BOTIK YANG RAMAH LINGKUNGAN DI CEMPAKA BANJARBARU Riris Ambarwati; Nurul Hasanah; Syahrani Syahrani
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 3, No 4 (2023): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v3i2.450

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan kewirausahaan dan pendampingan kepada mitra usaha sofa botik, tentang manajemen mengelola dari perlengkapan alat dan bahan, proses pembuatan tahapan awal hingga selesai menjadi sofa botik yang siap dipasarkan, strategi pengembangan usaha, pemasaran produk, pencatatan rincian anggaran biaya. Tujuan utama pengabdian ini adalah untuk : 1. Memberi pelatihan kewirausahaan dan pendampingan kepada mitra untuk mengembangkan dan memajukan usaha sofa botik. 2. Mendampingi Mitra sofa botik untuk meningkatkan promosi produk usahanya melalui toko online dan toko offline. 3. Mendampingi dan memberikan pelatihan langsung praktek pada mitra menggunakan hp android cara membuat toko online dengan menggunakan aplikasi (Shopee, IG, Facebook Market Place), 4. Pendampingan kepada mitra sofa botik untuk pengembangan usahanya melalui pemasaran offline dengan menyediakan spanduk, brosur dan katalog. 5. Pendampingan dalam pembukuan pencatatan modal dan laba. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode-metode pendekatan ceramah, pendampingan teori dan praktek melalui pelatihan transfer ilmu dari bapak/ibu dosen kepada mitra atau peserta kegiatan.