Ni Putu Putri Ayu Wijayanthi
Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer STIKOM Bali, Jl. Raya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Inovasi Dried Flower untuk Kemandirian Ekonomi Perempuan Ade Maharini Adiandari; I Gusti Putu Agung Widya Goca; Ni Putu Putri Ayu Wijayanthi
Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 2: Januari 2022
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen Stiami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.13 KB) | DOI: 10.31334/jks.v4i2.2009

Abstract

Inovasi dried flower merupakan kegiatan pengeringan bunga untuk menghilangkan kelembaban yang ada di dalamnya dengan hasil akhir berupa bunga kering yang dapat dinikmati keindahannya dalam waktu yang lama. Pengeringan dan pengawetan dapat dilakukan dengan metode alami maupun kimiawi. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat  ini untuk membantu memecahkan permasalahan yang terjadi pada bisnis bunga potong untuk menciptakan produk baru dan  untuk lebih memperkuat sektor ekonomi lokal di Desa Pengotan, Bangli. Pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan Pelatihan dried flower diikuti oleh 45 orang, terdiri dari perempuan di Desa Pengotan, yang terdiri dari ibu rumah tangga, karyawati dan pengrajin anyaman bambu serta  mahasiswa yang mengikuti program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) di Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ngurah Rai. Pelatihan dried flower dilaksanakan selama 2 (dua) hari secara offline dengan tetap memperhatikan protokol kesahatan. Pelatihan dilakukan dengan narasumber yang kompeten di bidang pengeringan bunga. Hasil karya peserta pelatihan berupa produk yang bernilai jual lebih baik, antara lain bucket bunga kering, corsace/bros, tatakan gelas dan hiasan ruangan. Hasil pelatihan juga diharapkan dapat mendorong pemanfaatan sumber daya alam lokal serta peningkatan penghasilan pendapatan perempuan yang berdampak kepada kemandirian ekonomi perempuan di Desa Pengotan.