Articles
<![CDATA[Sistem Informasi Seleksi Calon Ketua Himpunan Menggunakan Metode SAW Pada Himpunan Sistem Informasi STMIK Adhi Guna ]]>
<![CDATA[Syarifah Fitrah Ramadhani]]>;
<![CDATA[Eric Alfonsius]]>;
<![CDATA[M. Yusuf Jumain]]>
<![CDATA[ E-JURNAL JUSITI : Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Vol 9 No 2 (2020): e-Jurnal JUSITI ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Dipa Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36774/jusiti.v9i2.767
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk membangun Sistem Informasi Seleksi Calon Ketua Himpunan Menggunakan Metode SAW Pada Himpunan Sistem Informasi STMIK Adhi Guna Palu. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tujuan lain dalam pengembangan sistem adalah agar dengan adanya sistem ini dapat memberikan rekomendasi bakal calon ketua himpunan yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh mahasiswa sistem informasi STMIK Adhi Guna. Metode SPK SAW digunakan sebagai metode perhitungan berdasarkan dari masukan penilaian yang diberikan mahasiswa terhadap bakal calon ketua himpunan. Metode pengembangan sistem dalam penelitian ini menggunakan metode waterfall. Alat bantu pengembangan sistem menggunakan Unified Modeling Language. Teknik pengujian sistem menggunakan metode uji Blackbox dengan menguji beberapa item seperti simpan, edit dan hapus data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 50 kali uji dalam metode Blackbox menunjukkan hasil 100% yang berarti bahwa kesuksesan sistem berhasil 100%. Kesimpulan yang didapat adalah sistem yang dihasilkan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh peneliti.]]>
<![CDATA[Pemanfaatan Mendeley dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah ]]>
<![CDATA[Syarifah Suryana]]>;
<![CDATA[Nurhijrah Nurhijrah]]>;
<![CDATA[Syarifah Fitrah Ramadhani]]>
<![CDATA[ Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 4 (2021): Prosiding Seminar Nasional Ketiga Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknol ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tri Dharma Perguruan Tinggi mewajibkan dosen tidak hanya melakukan kegiatan Pendidikani tetapi adanya kewajiban lain yang harus dilaksanakan selain pendidikan, yaitu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan tersebut mewajibkan setiap dosen atau peneliti untuk menghasilkan luaran berupa artikel ilmiah atau lainnya sesuai persyaratan luaran yang telah ditetapkan. Perkembangan teknologi telah memberikan kemudahan dalam melakukan hal tersebut agar terhindar dari plagiasi melalui berbagai macam program aplikasi, diantaranya Mendeley. Penelitian ini didasari pada masih banyak yang belum memahami cara mencari dan menyusun sitasi atau daftar pustaka menggunakan sistem aplikasi komputer secara online dan offline. Selama ini semuanya masih menggunakan cara manual dan sangat menyita waktu. Penelitian yang dilaksanakan berupa pelatihan Mendeley. Subjek penelitian ini adalah 16 orang dosen di Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Pelaksanaan penelitian dimulai dari melakukan sosialisasi rencana pelaksanaan kegiatan pelatihan Mendeley kepada seluruh dosen. Teknik pengambilan data dengan kuisioner atau angket pretest dan posttest yang dibuat dalam format google form. Hasil pretest memperlihatkan bahwa sebagian besar peserta pernah mendengar tentang aplikasi mendeley tetapi masih banyak yang belum mengetahui tentang bagaimana cara menginstal, membuat akun serta mengoperasikan aplikasi mendeley. Terdapat 15 peserta (93,8%) yang mengetahui tentang adanya aplikasi mendeley ini, tetapi masih belum mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Hasil akhir dari kegiatan penelitian ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan para dosen di Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar dalam mengelola referensi karya tulis ilmiah, sehingga dapat diaplikasikan untuk penerapan penulisan karya tulis bagi para dosen. Hal ini dapat terlihat dari hasil posstest yang meningkat dengan jawaban Ya mencapai 100%.]]>
<![CDATA[RANCANG BANGUN SISTEM PEMANTAUAN LAHAN GAMBUT BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK ]]>
<![CDATA[Ery Murniyasih]]>;
<![CDATA[Pujianti Wahyuningsih]]>;
<![CDATA[Syarifah Fitrah Ramadhani]]>
<![CDATA[ Electro Luceat Vol 8 No 1 (2022): Electro Luceat (JEC) - July 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Poltek ST Paul ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32531/jelekn.v8i1.454
<![CDATA[The purpose of this research is to design a peatland monitoring system based on a data communication system between sensor nodes using Wireless Sensor Network (WSN) technology. Peatland is one part of the tropical forest ecosystem which is very vulnerable to fire disasters so it can cause harm to the community, both materially and non-materially. In this study, we will use the DHT11 sensor to detect the temperature and humidity of the environment and use the soil moisture sensor to read the temperature conditions of the peatlands. Next, we use NodeMCU ESP8266 to process the sensor data, then send it to the internet to be processed using Firebase services. Firebase is a platform made by Google that can display the results of sensor data processing in the online form using mobile applications and web services. The result of this research is that the WSN device that was built can provide information on the state of the temperature, humidity, and peat soil condition using the internet network so that the society can monitor the condition of the peatland by online using smartphone.]]>
<![CDATA[SISTEM INFORMASI EVALUASI PELAYANAN PUBLIK PADA PUSKESMAS TINGGEDE DENGAN MENGGUNAKAN METODE INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ]]>
<![CDATA[Syarifah Fitrah Ramadhani]]>;
<![CDATA[Sukardi Sukardi]]>;
<![CDATA[Agus Romadhona]]>;
<![CDATA[Pujianti Wahyuningsih]]>;
<![CDATA[Dian Fitianingsih]]>
<![CDATA[ Electro Luceat Vol 8 No 1 (2022): Electro Luceat (JEC) - July 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Poltek ST Paul ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32531/jelekn.v8i1.467
<![CDATA[One of the public services in the health sector is the puskesmas. Puskesmas is a public service that is very easily accessible to the general public. However, with the number of puskesmas service centers spread across various districts or cities, it becomes a benchmark in knowing the performance of each employee under the auspices of the agency. The level of community satisfaction in responding to services provided at this time at the Tinggede Health Center by using a box that reads satisfied and dissatisfied. The shortfall in the assessment of public services is because there is no basis for the assessment. The solution in overcoming this problem, the researchers built a web-based information system that can be used at the puskesmas in evaluating satisfaction with the service provided to the community with a satisfaction index based on the MenPan-RB decision number 14 of 2017. The level of success in measuring the information system built with using black box testing and Likert scale. The number of responses in this study were 28 people with the results of the black box testing reaching 100% and the Likert scale reaching a value of 79.5%.]]>
<![CDATA[ANALISIS KAIN TENUN DONGGALA DI KOTA PALU ]]>
<![CDATA[Ratnawati Gerta]]>;
<![CDATA[Syarifah Fitrah Ramadhani]]>
<![CDATA[ HomeEC Vol 15, No 2 (2020): November ]]>
Publisher : <![CDATA[HomeEC ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (505.789 KB)
<![CDATA[ABSTRAK - Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan kain tenun Donggala di kota Palu. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Proses pembuatan terdiri dari 2 bagian yakni tahap persiapan dan penenunan. Persiapan dilakukan untuk memberi pewarnaan pada benang lungsi dan pakan. Proses menenun dilakukan dengan mengisi benang lungsi pada boom serta benang pakan pada sekoci/teropong pada Alat tenun Bukan Mesin (ATBM) dan digerakkan dengan menginjak pedal di bagian bawah. Hasil tenunan berupa kain sarung yang kemudian dapat dibuat bahan pakaian seperti jas, kemeja dan selendang. Kata kunci - Kain, Tenun, Kain Tenun Donggala]]>
<![CDATA[Design of digital kWh-Meter to top-up the electric pulse by automatically using Relay Module Based on SMS and Arduino Uno ]]>
<![CDATA[Syarifah Fitrah Ramadhani]]>;
<![CDATA[Pujianti Wahyuningsih]]>;
<![CDATA[Abdul Jalil]]>;
<![CDATA[Syarifah Suryana]]>
<![CDATA[ ILKOM Jurnal Ilmiah Vol 14, No 3 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Prodi Teknik Informatika FIK Universitas Muslim Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/ilkom.v14i3.1221.229-236
<![CDATA[This study aims to design a digital kWh-meter prototype to top-up the electricity pulse by automatically using relay modules based on Short Message Service (SMS) and Arduino Uno. The utilization of 12 relay modules to substitute the keypad input function in the digital kWh meter is our basic idea in this study. The method we used to replace the keypad input function with the relay module is based on the integration between the circuit path in the keypad board and the relay module as an electric switch that can activate when the relay gets a trigger from the Arduino Uno. In this study, when the user wants to charge the electric pulse, the user will send the voucher number to the GSM SIM900A module via SMS, then it will be processed to the Arduino Uno. Then Arduino Uno will trigger the relay to be activated so that it can automatically fill the voucher number to the digital kWh-meter. This study result is the success of relay modules can substitute the function of keypad input to fill the voucher pulse number to the digital kWh-meter through SMS with the successful voucher number filling up to 98%. The usefulness of the relay module to change the keypad input function on the digital kWh meter is our original idea for this study.]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI FIREWALL DAN PROXY MENGGUNAKAN PRANGKAT MIKROTIK PADA LABORATORIUM KOMPUTER SMK BINA POTENSI PALU ]]>
<![CDATA[Wildan Wildan]]>;
<![CDATA[Agus Romadhona]]>;
<![CDATA[Syarifah Fitrah Ramadhani]]>
<![CDATA[ JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) Vol 7, No 1 (2023): Volume 7, Nomor 1 Januari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[STMIK KAPUTAMA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penggunaan Internet dalam dunia pendidikan sangatlah diperlukan sebagai sumber materi pembelajaran, contoh-contoh soal, maupun sebagai informasi ataumateri dalam proses belajar mengajar. Namun terdapat juga hal-hal yang negatif darii nternet yang menimbulkan kekhawatiran kalangan guru dan pendidik. Sebagai contoh banyak siswa bermain internet sosial media berlebihan di saat waktu proses belajar mengajar, adanya website terlarang yang dapat diakses oleh para siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut harus dilakukan filter terhadap jaringan internet agar dapat membatasi pengaksesan situs atau website yang ada pada internet. Filter jaringan dapat dilakukan dengan perangkat mikrotik router. Router Mikrotik adalah sebuah perangkat yang dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan yang berbeda dan juga sangat banyak fasilitas-fasilitas lain yang berada pada router mikrotik. Mikrotik router adalah router yang umum dan banyak digunakan saat ini. Ada beberapa fungsi yang ada pada router mikrotik yang dapat melakukan filter terhadap jaringan, antara lain webproxy dan firewall. Proxy dapat melakukan filter pada alamat website. Kelebihan proxy yaitu bila user mengakses internet yang terlarang, maka web proxy dapat menampilkan peringatan bila web site tersebut tidak dapat diakses. Adapun kekurangan web proxy ialah tidak adanya fitur time sehingga tidak adanya pengaturan waktu–waktu tertentu untuk dapat melakukan pemblokiran website. Adapun firewall juga dapat melakukan filter terhadap situs atau website. Kelebihan firewall ialah dapat mengatur waktu – waktu tertentu didalam pengaksesan suatu website. Adapun kekurangan firewall adalah bila user mengakses website terlarang maka firewall tidak menampilkan peringatan bahwa website tersebut telah diblok. Oleh karena itu maka diperlukan kolaborasi pada dua fungsi tersebut sehingga dapat melakukan filter pada jaringan internet secara maksimal. Diharapkan dengan penerapan firewall dan proxy maka nantinya akan tercipta internet yang sehat dan baik untuk siswa– siswi sekolah SMK Bina Potensi Palu.]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI FIREWALL DAN PROXY MENGGUNAKAN PRANGKAT MIKROTIK PADA LABORATORIUM KOMPUTER SMK BINA POTENSI PALU ]]>
<![CDATA[Wildan Wildan]]>;
<![CDATA[Agus Romadhona]]>;
<![CDATA[Syarifah Fitrah Ramadhani]]>
<![CDATA[ JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) Vol. 7 No. 1 (2023): Volume 7, Nomor 1, Januari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[STMIK KAPUTAMA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59697/jtik.v7i1.56
<![CDATA[Penggunaan Internet dalam dunia pendidikan sangatlah diperlukan sebagai sumber materi pembelajaran, contoh-contoh soal, maupun sebagai informasi ataumateri dalam proses belajar mengajar. Namun terdapat juga hal-hal yang negatif darii nternet yang menimbulkan kekhawatiran kalangan guru dan pendidik. Sebagai contoh banyak siswa bermain internet sosial media berlebihan di saat waktu proses belajar mengajar, adanya website terlarang yang dapat diakses oleh para siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut harus dilakukan filter terhadap jaringan internet agar dapat membatasi pengaksesan situs atau website yang ada pada internet. Filter jaringan dapat dilakukan dengan perangkat mikrotik router. Router Mikrotik adalah sebuah perangkat yang dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan yang berbeda dan juga sangat banyak fasilitas-fasilitas lain yang berada pada router mikrotik. Mikrotik router adalah router yang umum dan banyak digunakan saat ini. Ada beberapa fungsi yang ada pada router mikrotik yang dapat melakukan filter terhadap jaringan, antara lain webproxy dan firewall. Proxy dapat melakukan filter pada alamat website. Kelebihan proxy yaitu bila user mengakses internet yang terlarang, maka web proxy dapat menampilkan peringatan bila web site tersebut tidak dapat diakses. Adapun kekurangan web proxy ialah tidak adanya fitur time sehingga tidak adanya pengaturan waktu–waktu tertentu untuk dapat melakukan pemblokiran website. Adapun firewall juga dapat melakukan filter terhadap situs atau website. Kelebihan firewall ialah dapat mengatur waktu – waktu tertentu didalam pengaksesan suatu website. Adapun kekurangan firewall adalah bila user mengakses website terlarang maka firewall tidak menampilkan peringatan bahwa website tersebut telah diblok. Oleh karena itu maka diperlukan kolaborasi pada dua fungsi tersebut sehingga dapat melakukan filter pada jaringan internet secara maksimal. Diharapkan dengan penerapan firewall dan proxy maka nantinya akan tercipta internet yang sehat dan baik untuk siswa– siswi sekolah SMK Bina Potensi Palu.]]>
<![CDATA[ANALISIS KAIN TENUN DONGGALA DI KOTA PALU ]]>
<![CDATA[Ratnawati Gerta]]>;
<![CDATA[Syarifah Fitrah Ramadhani]]>
<![CDATA[ HomeEC Vol 15, No 2 (2020): November ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.2685/homeec.v15i2.15427
<![CDATA[ABSTRAK - Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan kain tenun Donggala di kota Palu. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Proses pembuatan terdiri dari 2 bagian yakni tahap persiapan dan penenunan. Persiapan dilakukan untuk memberi pewarnaan pada benang lungsi dan pakan. Proses menenun dilakukan dengan mengisi benang lungsi pada boom serta benang pakan pada sekoci/teropong pada Alat tenun Bukan Mesin (ATBM) dan digerakkan dengan menginjak pedal di bagian bawah. Hasil tenunan berupa kain sarung yang kemudian dapat dibuat bahan pakaian seperti jas, kemeja dan selendang. Kata kunci - Kain, Tenun, Kain Tenun Donggala]]>
<![CDATA[Penerapan Metode Waterfall dalam Monitoring Perkara Perceraian dengan Dampingan Pengacara pada Pengadilan Agama Toli-Toli ]]>
<![CDATA[Syarifah Fitrah Ramadhani]]>;
<![CDATA[Pujianti Wahyuningsih]]>;
<![CDATA[Muh. Fachrur Razy Mahka]]>
<![CDATA[ INFOMATEK: Jurnal Informatika, Manajemen dan Teknologi Vol. 26 No. 1 (2024): Volume 26 No. 1, Juni 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Teknik, Universitas Pasundan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23969/infomatek.v26i1.8022
<![CDATA[Sulitnya informasi mengenai perkara perceraian antara pihak pengadilan agama dengan pengacara, sehingga pihak pengacara sulit menyampaikan informasi jadwal persidangan kepada pihak klien. Permasalahan yang terjadi pada pengadilan agama adalah tidak adanya media informasi yang dapat digunakan pengacara terkait perkembangan perkara yang ditangani. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membangun sebuah aplikasi monitoring yang dapat menampung semua status perkara yang ditangani oleh pengacara. Metode yang digunakan pada sistem ini dengan menggunakan metode waterfall dimana metode ini menyelesaikan sebuah persoalan secara berurut dan berkelanjutan yaitu melalui tahap analisa, desain, pengkodean dan pengujian sistem. Dalam pengumpulan data untuk mengasilkan sebuah sistem informasi monitoring maka peneliti melakukan observasi lapangan, teknik wawancara dan studi pustaka. Tingkat keberhasilan sistem ini adalah sebesar 89.48% dengan klasifikasi kategori sangat layak digunakan pada pengadilan agama dan mempermudah pengacara dalam memberikan informasi terkait jadwal perkara dalam setiap kasus yang ditangani.]]>
