Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L) di INDONESIA Alunia Dwi Zahara T; Nugrahini Susantinah Wisnujati; Endang Siswati
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 21, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 21 No 1
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.134 KB) | DOI: 10.30742/jisa21120211345

Abstract

Komoditas holtikultura yang mempunyai nilai ekonomi dan harga jual tinggi adalah Cabai rawit (Capsicum frutescens L). Menurut para ahli, komoditas holtikultura pada komoditi cabai rawit memiliki tingkat kebutuhan yang tinggi seperti sebagai bumbu masakan, industry makanan dan obat-obatan. Semua itu meningkat juga oleh kenaikan tingkat permintaan yang komoditi cabai rawit pernah mengalami harga jual yang fluktuasi paling tinggi di Indonesia. Maka dari itu Indonesia harus mengembangkan produksi dan produktivitas cabai rawit agar semakin meningkat. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi cabai rawit di Indonesia, (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas cabai rawit di Indonesia.Data yang digunakan adalah data sekunder dan sumber data diperoleh melalui Basis Data dan Kementrian Pertanian. Metode analisis yang digunakan adalah metode Analisis regresi linier berganda. Hasil uji hipotesis Pada uji R square faktor produksi 81,6% dan uji F sebesar 13,292. Secara parsial (Uji t) menunjukkan pengaruh signifikan antara luas lahan dan penting terhadap produksi cabai rawit di Indonesia, dan tidak ada pengaruh signiftikan antara ekspor dan konsumsi terhadap produksi cabai rawit di Indonesia. Selanjutnya faktor produktivitas pada uji R square sebesar 69,4% dan ujia F sebesar 10.224. Dalam pengujian secara parsial (Uji t) menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap lahan terhadap produktivitas cabai rawit di Indonesia.Metode analisis yang digunakan adalah metode Analisis regresi linier berganda. Hasil uji hipotesis Pada uji R square faktor produksi 81,6% dan uji F sebesar 13,292. Secara parsial (Uji t) menunjukkan pengaruh signifikan antara luas lahan dan penting terhadap produksi cabai rawit di Indonesia, dan tidak ada pengaruh signiftikan antara ekspor dan konsumsi terhadap produksi cabai rawit di Indonesia. Selanjutnya faktor produktivitas pada uji R square sebesar 69,4% dan ujia F sebesar 10.224. Dalam pengujian secara parsial (Uji t) menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan luas lahan terhadap produktivitas cabai rawit di Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah metode Analisis regresi linier berganda. Hasil uji hipotesis Pada uji R square faktor produksi 81,6% dan uji F sebesar 13,292. Secara parsial (Uji t) menunjukkan pengaruh signifikan antara luas lahan dan penting terhadap produksi cabai rawit di Indonesia, dan tidak ada pengaruh signiftikan antara ekspor dan konsumsi terhadap produksi cabai rawit di Indonesia. Selanjutnya faktor produktivitas pada uji R square sebesar 69,4% dan ujia F sebesar 10.224. Dalam pengujian secara parsial (Uji t) menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan luas lahan terhadap produktivitas cabai rawit di Indonesia. Secara parsial (Uji t) menunjukkan pengaruh signifikan antara luas lahan dan penting terhadap produksi cabai rawit di Indonesia, dan tidak ada pengaruh signiftikan antara ekspor dan konsumsi terhadap produksi cabai rawit di Indonesia. Selanjutnya faktor produktivitas pada uji R square sebesar 69,4% dan ujia F sebesar 10.224. Dalam pengujian secara parsial (Uji t) menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan luas lahan terhadap produktivitas cabai rawit di Indonesia. Secara parsial (Uji t) menunjukkan pengaruh signifikan antara luas lahan dan penting terhadap produksi cabai rawit di Indonesia, dan tidak ada pengaruh signiftikan antara ekspor dan konsumsi terhadap produksi cabai rawit di Indonesia. Selanjutnya faktor produktivitas pada uji R square sebesar 69,4% dan ujia F sebesar 10.224. Dalam pengujian secara parsial (Uji t) menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan luas lahan terhadap produktivitas cabai rawit di Indonesia.Kata Kunci: Produksi, pengaruh, Produkstivitas, Impor, Ekspor, regresi linier berganda