Daeva Mubarika Raisa
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Sinjai

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERENCANAAN PROGRAM KERJA PERSPEKTIF GENDER: Studi Kasus Bidang Pengolahan Hasil, Pasca Panen, Penyebaran Informasi dan Bidang Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan Fadilah Nurdin; Daeva Mubarika Raisa; Mirnatul Qinayah; Ahfandi Ahmad; Sitti Bulkis; Rahmadanih
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 1 No. 02 (2021): VOLUME 1, NOMOR 02, DESEMBER 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.243 KB) | DOI: 10.47030/tadj.v1i2.299

Abstract

Dalam kedudukan sebagai subjek pembangunan pria dan wanita mempunyai peranan yang sama dalam merencanakan, melaksanakan dan memantau hasil pembangunan, namun ternyata dalam hal pelaksanaannya masih banyak terjadi kesenjangan-kesenjangan. Gender Analisis Pathway (GAP) merupakan alat untuk mengetahui kesenjangan gender dalam program-program pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan program kerja responsif gender dan menganalisis hubungan antara perencanaan dengan indikator kesetaraan dan keadilan gender. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan lokasi penelitian di Bidang Pengolahan Hasil, Pasca Panen, Penyebaran Informasi dan Bidang Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sisi bahasa/pernyataan Kebijakan/Program/Kegiatan dan Output masih netral gender yaitu belum menunjukkan adanya keberpihakan kepada laki-laki dan perempuan, tetapi pada saat pelaksanaan kegiatan sudah terlihat laki-laki dan perempuan yang terlibat dalam kegiatan. Adanya kesenjangan dalam peran kontrol khususnya kegiatan yang melibatkan kelompok tani. Laki-laki/suami dianggap sudah mewakili posisi perempuan atau istrinya dalam berbagai kegiatan. Faktor sosial seperti perempuan kebanyakan diam di rumah menjadi ibu rumah tangga sehingga rasa malas mengikuti organisasi timbul dikalangan perempuan. Adapun faktor ekonomi ada sebagian ibu-ibu yang berdagang di rumahnya memungkinkan untuk tidak mengikuti kegiatan khususnya keterlibatan dalam kelompok tani.
Optimalisasi Penerapan Rumah Pangan Lestari dalam Penyediaan Sayuran untuk Memperkuat Ketahanan Pangan di Masa Pandemi COVID-19 Daeva Mubarika Raisa; Ahfandi Ahmad; Fadilah Nurdin; Mirnatul Qinayah; Ridha Alamsyah; Megawati
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 1 No. 02 (2021): VOLUME 1, NOMOR 02, DESEMBER 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.641 KB) | DOI: 10.47030/tadj.v1i2.302

Abstract

Program P2KP menjadi pedoman bagi peningkatan diversifikasi konsumsi pangan berbasis kearifan lokal, kerjasama antara masyarakat dan pemerintah. Masalah kerawanan pangan yang serius akan mempengaruhi masyarakat baik di negara maju maupun negara berkembang. Pandemi COVID-19 memberikan dampak besar yang mengganggu akses pada pangan segar, bergizi dengan harga terjangkau. Optimalisasi pemanfaatan pekarangan dilakukan melalui upaya pemberdayaan masyarakat untuk mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga. Penelitian ini dilakukan oleh anggota kelompok wanita tani Anggrek Desa Bulu Kamase Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai menggunakan purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini anggota KWT Anggrek yang berjumlah 35 orang, sehingga dalam penelitian ini seluruh populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Ruang lingkup penelitian ini adalah pelaksanaan program Rumah Pangan Lestari khususnya pada jenis tanaman sayuran lahan pekarangan anggota KWT Anggrek. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif untuk mengetahui tingkat implementasi dan optimalisasi program RPL. Hasil penelitian yaitu Optimalisasi program Rumah Pangan Lestari dipengaruhi oleh intensitas penyuluhan, ketersediaan sarana produksi,serta keterlibatan anggota KWT dalam program. Semakin tinggi intensitas penyuluhan maka dapat mempengaruhi optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan masyarakat untuk memperoleh gambaran tentang manfaat pengelolaan lahan pekarangan dalam ketahanan pangan dan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.
Sistem Pembelian Beras Divisi Purchasing di PT. Panen Mas Surya Abadi Fadilah Nurdin; Daeva Mubarika Raisa; Ahfandi Ahmad; Mirnatul Qinayah; Megawati Megawati; Putra Astaman
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 2 No. 01 (2022): VOLUME 2, NOMOR 01, JUNI 2022
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.008 KB) | DOI: 10.47030/tadj.v2i01.363

Abstract

Kegiatan pembelian merupakan salah satu fungsi dasar sebuah perusahaan, karena suatu perusahaan tidak akan dapat beroperasi dengan baik tanpa pengelolaan yang benar sesuai dengan prosedur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan observasi secara langsung yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi yang lengkap. Selain observasi, penulis juga melakukan wawancara mendalam (in depth interview). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pembelian beras di PT. Panen Mas Surya Abadi dan kendala yang dihadapi oleh bagian purchasing. Adapun proses pembelian beras PT. Panen Mas Surya Abadi yaitu pembelian beras berdasarkan kebutuhan, negosiasi dengan vendor atas persetujuan manager, penjadwalan, beras datang sesuai permintaan, pemeriksaan kualitas sesuai SOP dan pembayaran.