Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Abu Sekam Padi Terhadap Kuat Tekan Batu Bata Campuran Tanah Diatomae Emi Maulani; Yovi Chandra; Jafrizal Jafrizal
Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol 6, No 1 (2022): Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol. 6, No. 1, Mei 2022
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/sisfo.v6i1.7973

Abstract

Peningkatan produksi sangat diperlukan sebagai bahan pembentuk batu bata alternatif. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan diantaranya mengganti sebagian material dasar bata campuran tanah diatomei. permsalahan yang dilihat asalah pengujian abu sekam dalam melihat tekanan batu bata utnuk menghasilkan kualits dari bata tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh abu sekam terhadap kuat tekan batu bata campuran tanah diatomae. Metode berdasarkan standar SNI untuk pengujian penyerapan air, kerapatan semu, kuat tekan, dan ASTM C373-88 untuk pengujian berat jenis bata. pengujian dilakukan dengan ukuran bata (10x10x10). Tanah diatomae merupakan substitusi 50% tanah lempung, sedangkan tanah diatomae disubstitusikan dengan abu sekam padi sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% terhadap volume tanah diatomae. Hasil pengujian kuat tekan batu bata  rata-rata menurun dari batu bata 0% abu sekam dengan kuat tekan 5,6 MPa menjadi 5,28 MPa di abu sekam 5 % dan semakin menurun seiring bertambahnya abu sekam padi. sedangkan nilai penyerapan air semakin meningkat sebesar 36 %. selanjtunya Hasil penelitian untuk masing-masing pengujian abu sekam 5% terhadap tanah diatomae menghasilkan sifat mekanis yang paling baik diantara persentase campuran lainnya. Semakin banyak campuran batu bata mengakibatkan terjadinya penurunan kuat tekan dan nilai penyerapan air yang semakin tinggi.
STUDI KOMPARASI ANTARA BAN BEKAS DAN PLASTIK LDPE (LOW DENSITY POLYETHILEN) SEBAGAI BAHAN TAMBAH PADA CAMPURAN AC-BC TERHADAP UJI LENTUR Emi Maulani
Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol 5, No 1 (2021): Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Volume 5 Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/sisfo.v5i1.4989

Abstract

Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC) merupakan lapisan perkerasan yang terletak dibawah lapisan aus (wearing course) dan diatas lapisan pondasi (base course) berfungsi sebagai lapis pengikat. Ban bekas terbuat dari karet yang bersifat elastic selain bersifat elastis ban bekas juga memiliki daya rekat yang kuat. Plastik LDPE (low density polyethilent) adalah jenis plastik yang dapat didaur ulang baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia. Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, juga digunkan kedalam aspal untuk menaikkan titik lembek aspal. Oleh karena itu ban bekas dan plastik LDPE juga digunakan sebagai bahan tambah kedalam aspal AC-BC. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana perbandingan antara ban bekas dan plastik LDPE (low density poltyethilent)sebagai bahan tambah kedalam aspal AC-BC terhap uji lentur. Metode yang digunakan yaitu standar spesifikasi Umum Bina Marga 2010 Revisi 3. Variasi kadara spal yang direncanakan yaitu 4,5%, 5%, 5,5%, 6%, dan 6,5%, maka diperoleh nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 5,5%. berdasarkan variasi benda uji antara ban bekas dan plastik LDPE dengan variasi campuran ban bekas 0%= 1,17Mpa, 1%= 1,36Mpa, 2%= 1,51 Mpa, 3%= 1,74Mpa. Sedangkan plastik LDPE 0%= 1,20 Mpa, 1%= 1,26 Mpa, 2%= 1,74 Mpa, 3%= 1,93 Mpa. Nilai optimum diperoleh pada ban bekas 3% yaitu 1,74Mpa, sedangkan pada plastik LDPE nilai optimum diperoleh pada 3% yaitu 1,93 Mpa. Hal ini disebabkan semakin banyak variasi yang diberikan maka semakin tinggi pula kuat lentur yang didapatkan atau yang akan dihasilkan.
ANALISIS MODEL TOPSIS DALAM PENENTUAN KUALITAS JALAN Burhanuddin Burhanuddin; Emi Maulani
Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol 5, No 2 (2021): Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Volume 5 Nomor 2, Oktober 2021
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/sisfo.v5i2.6241

Abstract

Kualitas jalan sangat menentukan dalam kenyamanan berendara untuk masyarkat, hal ini dilihat dari banyak aspek yang terdiri dari aspal yang berwarna hitam, agregat yang baik, tidak ada keretakkan pada jalan, pembuatan aspal yang padat, kualitas material. Aspek inilah yang dapat dilihat dari kualitas dari aspal tersebut. Analisis yang digunakan dalam  menentukan kondisi suatu jalan apakah akan dinyatakan dalam kondisi baik atau tidak baik diguankan dengan model topsis yang dapat melihat kualitas jalan tersebut baik atau tidak. Pengukuran dan analisis evaluasi jalan sangat perlu dilakukan untuk melihat kualitas dari jalan tersebut dan bagian apa saja yang rusak. Analisis dalam model topsis dapat menjadikan rekomendasi para pengambilan keputusan sebagian alternatif yang ada sehingga tujuan dapat dicapai.  Kriteria yang digunakan c1 : aspal, c2: lebar, c3 : kuat/kokoh, c4 : tebal, c5 : rata jalan,  x1 7,55, x2 6,40, x3 4,69, x4        5,74, x5 4,90 dan nilai bobot  0,3, 0,2,0,15, 0,2, 0,15 untuk nilai solusi ideal positif dan solusi ideal negative, y1          0,20, y2 0,12, y3 0,10, y4  0,17, y5 0,12, solusi ideal positif y1 0,16, y2 0,09, y30,06, y4            0,07,  y5 0,06, selanjutnya  d1        0,11, d2 0,13, d30,08 dan jarak antara nilai terbobot setiap alternatif terhadap solusi ideal negatif  d1 0,11, d2 0,13,  D3 0,08. Dan hasil analisis terdapat nilai jalan pertama yang dinilai yaitu 1,11, jalan 2 1,13 dan nilai jalan 3 1,08. Jadi aleternatif jalan yang terbaik adalah jalan 2 dengan rangking 1 dan dengan nilai bobot 1,13. Hasil dari penelitian ini adalah dapat melihat dan menganalisis dari masing-masing jalan yang dinilai dan dapat dijadikan rekomendasi untuk dinas dalam pengambilan keputusan
Analisis Customer Satisfaction Index dalam Kajian Perencanaan Tata Ruang dan Identifikasi Bentuk Struktur Ruang Kota Lhokseumawe Emi Maulani; Eri Saputra; Cut Azmah Fitri
Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol 4, No 2 (2020): Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Volume 4, Nomor 2, Oktober 2020
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/sisfo.v4i2.6298

Abstract

Penerapan model keputusan dalam kajian perencanaan  tata ruang  pemukiman warga di kawasan kota  lhokseumawe untuk dapat dikaji ulang karena lokasi daerah tersebut rawan dari musibah dan sangat berbahaya bagi masyarakat yang posisinya dekat dengan pesisir pantai. Diperlukan sebuah Penerapan model keputusan dalam kajian perencanaan  tata ruang kota  yang dimana model tersebut dapat melihat dari semua aspek kondisi dari perencanaan  tata ruang kota. Analisa suatu model keputusan dalam analisis  persepsi masyarakat terhadap perencanaan masa depan yang terbaik sebagai tempat perencanaan masa depan dengan menggunakan model CSI (Customer Satisfaction Index ). Penggunaan model CSI  sebagai salah satu model decision dalam pengambilan keputusan kepada masyarakat. Pengambilan data dari  penelitian ini melalui analisis deskriptif dari persepsi masyakat  terhadap analisis kebijakan perubahan tata ruang kota lhokseumawe meliputi  aspek ekonomi terdiri dari pembukaan bidang pekerjaan, pendapatan yang didapat, dan tingkat penghasilan yang didapat; aspek lingkungan meliputi  konsep estetika, keamanan, fungsi kebersihan. Hasil dari penelitian ini adalah adanya suatu kebijakan dalam Penerapan Kajian Perencanaan Tata Ruang dan Identifikasi Bentuk Struktur Ruang Kota Lhokseumawe dengan sebuah model,  Hal ini dapat menjadikan solusi yang tepat untuk semua elemen masyarakat memberikan penilaian tempat perencaan tatakota lhokseumawe yang paling baik.
Penggunaan Aplikasi Spss Dalam Pemodelan Tarikan Pergerakan Kendaraan (Studi Kasus Pergerakan Kendaraan Pada Kedai Kopi Di Kota Banda Aceh) Nura Usrina; Muthmainnah Muthmainnah; Emi Maulani
Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol 5, No 1 (2021): Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Volume 5 Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/sisfo.v5i1.4851

Abstract

Pemodelan takrikan pergerakan kendaraan pada studi kasus pada banyaknya variasi kedai kopi di Kota Banda Aceh yang mengakibatkan kemacetan pada jalan disekitar karena kebayakan kedai kopi. Hal ini dikarenakan meningkatnya tarikan arus lalu lintas yang banyak dan dengan alur tersebut sangat terbeban apabilan melewati jalur kedai kopi untun menuju pusat kegiatan tersebut. Yang berda di daerah kota banda aceh. Survei pada penelitian ini adalah  Solong (Ulee Kareng), Zakir (Darussalam), Daphu Kupi (Sp. Surabaya), Cut Nun (Jeulingke), 3 in 1 (Lampineung), Taufik Kupi (Pocut Baren) dan VIAIPI (Batoh), dengan cara menyebarkan kuesioner secara acak kepada 100 pengunjung/pengendara sepeda motor dan 52 pengunjung yang mengendarai mobil. Berdasarkan analisis statistik menunjukkan model tarikan pergerakan ditinjau dari karakteristik pengunjung untuk mobil: Y1= 0,338 + 0,420Z1+ 0,035 Z5 dimana: Z11 = usia dan Z = jumlah pendapatan keluarga, dengan nilai determinasi sebesar 0,779 dan untuk sepeda motor: Y =4,452 + 0,350 Z1 – 0,001 Z4 +  0,010 Z5 dimana: Z1 = usia, Z4 = biaya perjalanan, dan Z = jumlah pendapatan keluarga, dengan nilai determinasi sebesar 0,6111.
Strategi Inovasi dalam Media Pembelajaran Model Daring dalam Menanggulangi Covid-19 Emi Maulani; Desvina Yulisda; Mutammimul Ula; Eri Saputra; Angga Pratama; Zurhijjah Zurhijjah
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 7 NOMOR 1 MARET 2023 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jppm.v7i1.9807

Abstract

Peningkatan kualitas program pembelajaran perlu dilandasi dengan kegiatan belajar-mengajar yang efisien dan efektif.  Strategi dalam pendidikan merupakan suatu  proses untuk meningkatkan kecerdasan siswa pada masa pandemi ini. Perkembangan teknologi dan komunikasi pada dunia pendidikan membutuhkan proses pelatihan dan pembelajaran menggunakan berbagai metode (E-Learning, Zoom, Google Classroom, Schoology, dan Edmodo). Proses ini menggunakan kegiatan pelatihan dan pengajaran. Prosesnya ini tidak terkendala apapun karena  dapat diakses dan diproses kapan saja dan di mana saja. Proses ini mendukung kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia terkait proses pembelajaran dan mendeka belajar selama pandemic covid-19. Permasalahan yang sering dihadapi pada dunia pendidikan, pembelajaran selama ini yang kurang efektif. Metode penyampaian materi yang diberikan belum efektif dalam pemanfaatan sumber belajar, penyampaian materi oleh guru secara jadwal mengajar kurang baik sehingga penyerapan materi untuk siswa kurang diterima. Metode pelaksanaan pengabdian ini dengan menggunakan teori dan praktik. Hasil dari proses pelatihan ini dapat memberikan inovasi pembelajaran secara daring dengan penggunaan berbagai tools berbagai tools yang digunakan dan meningkatkan kemampuan guru untuk mengimplementasikannya dapat meningkatkan proses belajar mandiri.
MODEL DECISION ANALYSIS IN DETERMINING BUILDING QUALITY BASED ON THE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS Burhanuddin Burhanuddin; Emi Maulani; Veri Ilhadi
Multica Science and Technology Vol 3 No 1 (2023): Multica Science and Technology
Publisher : Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47002/mst.v3i1.424

Abstract

Building infrastructure consisting of several types of alternatives that provide the need for selection of various kinds of assessments for ranking in carrying out repairs. The purpose of this study is to determine the priority order and condition of building quality, which is useful as a reference in improvement activities related to seeing the satisfaction of policy makers. Problems with building quality can result from various factors, one of which is related to facilities, building repairs and their handling which are feared to affect productivity in assessments and influence policy making. Primary data can be used as research data to be included in the decision model and direct observations can be made at the research location for each building in Dilhokseumawe. This study uses the Analytical Hierarchy Process (AHP) model, to determine the weight of the components obtained from the results of the interest assessment of building components which include the level of building damage, building age, ease of access, building structure, roof structure, building safety level. The results of the analysis show that factors the main consideration is improving the level of building security with a value of 0.297858847, the second ranking is the Building Structure factor with a priority value of 0.257685234%, the third ranking is the Ease of Access factor with a priority value of 0.128154963 and the Fourth is Building Age with a value of 0.076683671%. Finally the Roof Structure with a priority value of 0.072065172%. The results of this study can be used as recommendations for decision making in view of the quality of buildings and buildings.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PENENTUAN KUALITAS BANGUNAN RUMAH Burhanuddin Burhanuddin; Emi Maulani; Angga Pratama
Lentera : Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Vol 5 No 3 (2021): Lentera, Mei 2021
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model penelitian sistem pendukung keputusan dalam penentuan kualitas bangunan rumah untuk melihat hasil dari kualitas bangunan suatu rumah dan variabel dalam sarana dan prasarana sesuai standar dalam penentuan rumah. Model penelitian ini menggunakan model SAW (Simple Additive Weighting) yang di mana membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. Konsep model ini mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat nilai evaluasi bangunan dalam pencapaian standar kompetensi yang ada. Permasalah yang tersulit dalam membuat pilihan adalah upaya menghilangkan faktor subjektifitas dari penilaian sehingga setiap pilihan yang dibuat bersifat objektif dengan berdasarkan pada kriteria-kriteria yang diharapkan oleh sebuah bangunan rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut dibutuhkan sebuah model dalam mendukung pengambilan keputusan menggunakan metode SAW untuk kualitas bangunan rumah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kemudahan dalam pengambilan keputusan untuk penentuan keputusan dalam penentuan kualitas bangunan rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan kriteria yang telah ditetapkan. Hal ini memberikan informasi yang lebih realistis dan lengkap dalam decision making melihat kualitas bangunan dan sarana prasarana rumah.
Pengaruh Penggunaan Abu Diatomae Sebagai Agregat Buatan Terhadap Kuat Tekan Beton Emi Maulani; Risnawati Risnawati
Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol 7, No 1 (2023): Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol. 7, No. 1, Mei 2023
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/sisfo.v7i1.12465

Abstract

Saat ini beton banyak mengalami inovasi untuk menghasilkan beton yang lebih baik dan ramah lingkungan. Beton telah  banyak dimodifikasi dengan mencampurkan berbagai agregat buatan sebagai pengganti agregat kasar, salah satunya yaitu penggunaan tanah diatomae. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan tanah diatomae sebagai agregat buatan terhadap kuat tekan beton. Metode campuran beton yang digunakan pada penelitian ini mengikuti aturan berdasarkan SNI 7656-2012. Substitusi agregat buatan dibuat dengan persentase 25%, 50%, 75%, dan 100% terhadap berat volume absolut kerikil. Benda uji dibuat sebanyak 20 sampel berbentuk silinder berukuran 10 x 20 cm dengan umur beton 28 hari. Agregat buatan memiliki berat jenis 1,964 kg/m3, penyerapan air (absorpsi) 12,360%, dan berat volume padat 1201 kg/m3. Hasil pengujian kuat tekan beton campuran agregat buatan mengalami persentase penurunan sebesar 13,86%-37,02% dari kuat tekan beton normal. Sedangkan untuk berat isi beton mengalami penurunan sebesar 6,105% - 16,68%. Penyerapan air agregat kasar buatan yang cukup besar  mempengaruhi mutu agregat, namun pada penggunaannya juga mengurangi berat isi dari beton itu sendiri.
Analisis Stabilitas Lereng Sungai Tamiang Kampung Rantau Pakam Khairullah Yusuf; Yassin Al Hadi; Emi Maulani; Said Jalalul Akbar; Joni Arfiandi
TERAS JURNAL : Jurnal Teknik Sipil Vol 13, No 2 (2023): Volume 13 Nomor 2, September 2023
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v13i2.941

Abstract

Abstrak Lereng merupakan permukaan tanah yang memiliki beda tinggi. Ketidakstabilan lereng menyebabkan bencana keruntuhan yang menyebabkan kerugian secara materil maupun korban jiwa. Pada lereng Sungai Aceh Tamiang, Kampung Rantau Pakam, Provinsi Aceh sering terjadi bencana keruntuhan sehingga perlu dilakukan penelitian terhadap stabilitas lereng. Penelitian bertujuan mengetahui nilai faktor keamanan lereng dan meningkatkan nilai stabilitas lereng sungai dengan perkuatan lereng. Metode analisis menggunakan metode Bishop untuk perhitungan secara manual dan Metode Elemen Hingga menggunakan bantuan software Plaxis 2D. Jenis perkuatan stabilitas lereng menggunakan soil nailing dan dinding MSE. Hasil penelitian menunjukkan nilai faktor keamanan lereng eksisting tidak memenuhi persyaratan minimum kestabilan lereng maka perlu perkuatan lereng. Hasil perhitungan faktor keamanan stabilitas lereng dengan perkuatan soil nailing sebesar 1,335 lebih kecil dari persyaratan sebesar 1,5. Faktor keamanan stabilitas lereng dengan perkuatan dinding MSE sebesar 1,457 lebih besar dari persyaratan sebesar 1,3. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode MSE lebih sesuai digunakan untuk perkuatan lereng. Kata kunci: Dinding MSE, faktor keamanan, metode Bishop, Plaxis 2D, soil nailing  AbstractThe slope is a ground surface that has a height difference. The instability of the slope can cause catastrophic collapse which causes material loss and loss of life. On the slopes of the Aceh Tamiang River, Rantau Pakam Village, Aceh Province, collapse of the slopes often occurs, so it is necessary to conduct research on slope stability. The research aims to determine the value of the slope safety factor and increase the stability value of river slopes by strengthening the slopes. The analytical method uses the Bishop method for manual calculations and the Finite Element Method uses Plaxis 2D software. The type of slope stability strengthening using soil nailing and MSE walls. The results showed that the value of the factor of safety for the existing slope did not meet the minimum requirements for slope stability, so it needed to strengthen the slope. Based on the analysis, the safety factor for slope stability with soil nailing strengthening is 1.335, which is less than the requirement of 1.5. The safety factor for slope stability with the MSE wall strengthening is 1.457, which is greater than the requirement of 1.3 for such method strengthening. The results of the analysis show that the MSE method is more suitable for slope strengthening at the location. Keywords: MSE wall, safety factor, bishop method, Plaxis 2D, soil nailing