Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Jenis Gula Terhadap Berat dan Tebal Nata de Soya Baiq Dina Hardianti
SainsTech Innovation Journal Vol. 2 No. 1 (2019): SIJ Volume 2 Nomor 1 Mei 2019
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.753 KB)

Abstract

This research uses an experimental research type with a quantitative approach. The purpose of this study was to determine whether there is an effect of adding the type of sugar to the weight and thickness of Nata de Soya. This research uses a Factorial Complete Randomized Design (RALF) which consists of two factors, namely the type of sugar and the use of varying sugar weights. The results showed that the treatment that got the highest yield was a2b2 = 640 grams with an average thickness of 4.1 cm. the lowest weight and thickness is a2b4 treatment = 186 grams with a thickness of 0.5 cm. the results of the study were analyzed using the F test, resulting (0,000) <significance level (0.05), so that H0 was accepted and H1 was rejected. This means that there is no effect of adding the type of sugar to the weight and thickness of Nata de Soya.
A EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI KOPERASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS QAMARUL HUDA BADARUDDIN Yohana Yohana Yohana; Muzakir Muzakir; Dina Hardianti
TIRAI EDUKASI: Jurnal Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2020): Tirai Edukasi : Jurnal Pendidikan edisi Vol 3 No 1 2020
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.631 KB) | DOI: 10.1234/pendidikan.v1i4.185

Abstract

Penelitian ini menjelaskan efektivitas pembelajaran daring pada program studi pendidikan ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Qamarul Huda Badaruddin, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring melalui LMS Uniqhba, Zoom Meeting, webex, whatapp, e-mail, dan google classroom dan sebagainya. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pembelajaran daring pada program studi di pendidikan ekonomi koperasi sudah dikatakan sangat efektif dengan menerapkan media online yang berbeda-beda, pada semester II pembelajaran akan sangat efektif bila menggunakan Zoom meeting yang dikombinasikan LMS Uniqhba dan google classroom, lain halnya pada semester IV dan semester VI pembelajaran daring sangat efektif jika menggunakan media Whatapp.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe GI (Group Investigation) Dan STAD (Student Team-Achievement) Pada Pembelajaran IPA (Fisika) ditinjau Dari Sikap Ilmiah Nora Listantia; Baiq Dina Hardianti; Temi Ainul Safitri
TIRAI EDUKASI: Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2022): Tirai Edukasi : Jurnal Pendidikan edisi Vol 5 No 2
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.693 KB) | DOI: 10.37824/tirai.v5i2.2022.415

Abstract

Tujuan pendidikan sains yaitu menghantarkan siswa pada penguasaan konsep-konsep IPA dan saling keterkaitannya serta mampu menggunakan metode ilmiah yang dilandasi sikap ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan dua perlakuan, yang melibatkan dua kelompok eksperimen. Kelompok pertama diberikan pembelajaran dengan GI sedangkan kelompok yang kedua diberikan pembelajaran dengan STAD. Sebelum pembelajaran, dilakukan pengumpulan sikap ilmiah siswa. Pada akhir pembelajaran kedua kelompok diberikan tes prestasi belajar. Setelah itu dilakukan analisa data untuk mengetahui tujuan pembelajaran yang telah disusun. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA yang terbagi menjadi 6 kelas. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu (1) Tes Prestasi Belajar (2) Angket sikap ilmiah. Hasil analisis data menggunakan analisis varians (ANAVA) dua jalan diperoleh fakta bahwa terdapat perbedaan pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif  tipe GI dan STAD terhadap prestasi belajar.. Dari nilai rata-ratanya menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa yang mempunyai sikap ilmiah tinggi lebih baik dari siswa yang mempunyai sikap ilmiah rendah. Interaksi antara model pembelajaran dan sikap ilmiah dan tidak terjadi interaksi antara model pembelajaran dengan sikap ilmiah. Hal ini menunjukkan bahwa interaksi antara model pembelajaran dan sikap ilmiah tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar.
Penguatan Kompetensi Siswa SMA Negeri 4 Praya Menuju Kompetisi Sains Nasional (KSN) Biologi Tingkat Kabupaten Melalui Pemberian Motivasi dan Metode Drill Dori Kusuma Jaya; Baiq Dina Hardianti; Nirmala Fajri
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v8i2.1133

Abstract

Siswa-siswi peserta Kompetisi Sains Nasional (KSN) Biologi SMA Negeri 4 Praya memiliki masalah dalam hal penguasan materi yang tidak pernah diajarkan di kelas dan kurangnya motivasi belajar. Hal tersebut akan menghambat proses pembelajaran efektif yang melibatkan daya analisis, nalar, dan berpikir kritis siswa dalam menjawab soal-soal olimpiade berkarakter High Order Thinking Skills (HOTS). Selain itu, dorongan sekolah agar siswa dapat meraih prestasi olimpiade menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menguatkan kompetensi akademik siswa dalam memperisapkan diri menuju KSN Biologi tingkat kabupaten. Metode yang digunakan adalah pemberian motivasi dan latihan soal melalui metode drill. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui tahapan seleksi peserta tingkat sekolah, pembinaan akademik, evaluasi, dan survey tingkat pemahaman dan kepuasan siswa terhadap metode yang diterapkan. Kegiatan pembinaan siswa berjalan dengan efekif dan lancar selama 19 kali pertemuan tatap muka di kelas. Hasil survey tingkat pemahaman dan kepuasan siswa setelah mengikuti pembinaan menunjukkan bahwa 2 dari 5 peserta merasa paham/puas (42,60%) dan 2 dari 5 peserta merasa sangat paham/puas (36,00%) terhadap pembinaan yang diberikan. Selain itu, 2 dari 4 peserta yang mengikuti lomba tahun 2020 berhasil meraih juara I dan II. Hasil ini menyimpulkan bahwa metode yang diterapkan mampu meningkatkan pemahaman dan kepuasan siswa terhadap materi Biologi, motivasi diri, metode pembinaan, pendampingan akademik, dan keterampilan dirinya yang berujung pada keberhasilan akademik siswa. Harapannya metode ini dapat diterapkan secara intensif dan komprehensif di sekolah lain tanpa mengesampingkan faktor-faktor lain guna menunjang keberhasilan akademik siswa peserta olimpiade. Strengthening the Competencies of Students of SMA Negeri 4 Praya towards Biology Olympiad at District Level through Delivering the Motivation and Drill Method Students of SMA Negeri 4 Praya who participated in the National Science Competition (KSN) of the Biology Olympiad had a problem mastering academic content that had never been taught in class and lack of motivation. This issue will impede the learning process that involves students' analytical, reasoning, and critical thinking skills in answering High Order Thinking Skills (HOTS)-type questions. In addition, the school's encouragement so the students can succeed in the competition is another challenge. Therefore, this community service aims to strengthen the student's academic competency in preparing for the competition. The method used is delivering motivation and the drill method. The stages were carried out by selecting participants at the school level, academic coaching and learning, evaluating, and surveying regarding understanding and satisfaction of students. Student coaching activities run effectively and smoothly during 19 face-to-face learning in class. The survey showed that 2 out of 5 students felt understood/satisfied (42.60%) and 2 out of 5 felt very understanding/satisfied (36.00%) with the coaching provided. In addition, 2 out of 4 participants who took part in the 2020 competition succeeded in winning 1st and 2nd place. These results conclude that the methods applied were able to increase students' understanding and satisfaction of Biology material, self-motivation, coaching method, academic coaching, and students' self-skills, and leads to the success in academic context. This method hopefully can be applied intensively and comprehensively in other schools without putting aside other factors to support the academic success of the Olympiad participating students.  
Tradisi Mamaq Dalam Filsafat Pendidikan IPA Multidimensional Nora Listantia; Muhammad Sarjan; Baiq Dina Hardianti
TIRAI EDUKASI: Jurnal Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2023): Tirai Edukasi : Jurnal Pendidikan edisi Vol 6 No 1
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/tirai.v6i1.2023.518

Abstract

Tradisi mamaq suku Sasak dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama nginang. Mamaq adalah tradisi turun temurun yang masih dilakukan oleh masyarakat asli suku Sasak Lombok.  Saat ini mamaq masih dilakukan oleh orang tua saja dan sudah ditinggalkan oleh generasi muda. Masyarakat pengunyah memiliki alasan tersendiri mengapa mereka mengunyah sirih. Latar belakang yang diangkat dalam tulisan ini meliputi etika dalam mamaq, dampaknya terhadap lingkungan dan kegiatan ekonomi berupa budidaya bahan-bahan mamaqdalam memenuhi ketersediaannya.Hal ini sebagai isu yang dapat diteliti lebih lanjut untuk mengkaji etika, dampak lingkungan alam sekitar kaitannya dengan kesehatan. Kajian ini dapat memberikan masukan untuk suatu inovasi  mengemas bahan-bahan mamaq siap pakai yang dapat dijual secara komersil seperti rokok. Secara multidimensional tradisi mamaq ditinjau dari etnosains dalam pendidikan IPA di masa depan dapat merujuk pada kurikulum pendidikan IPA sebagai isu MBKM dengan kearifan lokal dimana praktik sangat diperlukan sebagai aplikasi teori yang mengarah pada kurikulum pendidikan vokasi, dimana pendidikan vokasi identik dengan sekolah kejuruan yang dapat mengembangkan dimensi kearifan lokal menjadi wirausaha yang merupakan salah satu solusi pengangguran di Indonesia.