Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Sintesis dan Karakterisasi Carbon Nanodots Berbahan Dasar Limbah Daun Kering sebagai Zat Aditif pada Cat Tembok Galih Ramadhan Alwaasith; Wipsar Sunu Brams Dwandaru
Jurnal Ilmu Fisika dan Terapannya (JIFTA) Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Fisika
Publisher : Prodi Fisika, Departemen Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh carbon nanodots (C-dots) berbahan dasar limbah daun kering terhadap performa waktu kering cat dan lebar tetesan cat. Penelitian ini terdiri dari empat tahap, yaitu tahap sintesis, karakterisasi, pembuatan zat aditif, dan pengujian performa cat. Daun kering yang digunakan adalah daun mangga. Penelitian ini menghasilkan enam larutan sampel yaitu sampel C-dots penuh dan lima sampel dengan variasi konsentrasi larutan C-dots. Kelima sampel tersebut merupakan zat aditif yang akan ditambahkan pada cat tembok. Seluruh sampel tersebut dikarakterisasi menggunakan uji ultraviolet-visible (UV-Vis) untuk mengetahui puncak absorbansinya. Hasil UV-Vis menunjukkan puncak absorbansi C-dots limbah daun kering berada pada panjang gelombang 205,5 nm dan 257,5 nm. Penambahan zat aditif C-dots berpengaruh terhadap waktu kering cat, namun tak berpengaruh pada lebar tetesan cat. Waktu kering tercepat pada penelitian ini terdapat pada sampel konsentrasi larutan C-dots 8 mL dengan waktu (14 ± 5) menit. Kata-Kata Kunci: carbon nanodots, limbah daun kering, zat aditif, cat tembok
Perbedaan Karakter Sampel Hasil Preparasi dan Sintesis Nanomaterial Karbon Berbahan Dasar Tri Graphite Pensil 2B Faber Castell Menggunakan Metode Liquid Mechanical Exfoliation dibantu oleh Linear Alkylbenzene Sulfonate dengan Variasi Frekuensi Putaran Pencampuran Bahan Menggunakan Blender The Differences Characters Sample on Preparation and Synthesis of Carbon Nanomaterial Results Based on Tri Graphite 2B Faber Castell Pencil Using Liquid Mechanical Exfoliation Method Assisted by Linear Alkylben Laila Nur Hanif; Wipsar Sunu Brams Dwandaru
Jurnal Ilmu Fisika dan Terapannya (JIFTA) Vol 5, No 7 (2016): Jurnal Fisika
Publisher : Prodi Fisika, Departemen Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi frekuensi putaran blender dan pengaruh surfaktan jenis LAS pada sampel nanomaterial dengan bahan dasar karbon tri graphite pensil 2B Faber Castell menggunakan metode liquid mechanical exfoliation terhadap hasil karakterisasi spektrofotometer UV-Vis, XRD, dan mengetahui bentuk permukaan sampel dengan karakterisasi SEM.Penelitian dimulai dengan membuat sampel nanomaterial berbahan dasar tri graphite pensil 2B Faber Castell yang telah dihaluskan, air, dan surfaktan ke dalam blender. Sampel kemudian dicampur dengan memvariasikan frekuensi putaran pada blender. Sampel lain yang dibuat adalah sampel tanpa surfaktan dengan perlakuan sama. Sampel kemudian disentrifus dan dikarakterisasi dengan spektrofotometer UV-Vis, sedangkan sampel yang dikarakterisasi XRD dan SEM tidak perlu disentrifus.Hasil penelitian menunjukkan semakin besar frekuensi putaran blender, maka nilai absorbansi pada karakterisasi spektrofotometer UV-Vis semakin menurun dan nilai d-spacing pada karakterisasi XRD semakin membesar. Hasil absorbansi pada karakterisasi spektrofotometer UV-Vis sampel tanpa surfaktan semakin menurun dengan nilai absorbansi lebih besar daripada sampel dengan surfaktan dan beberapa sampel tidak terjadi absorbansi. Hasil karakterisasi XRD pada sampel tanpa surfaktan memiliki nilai d-spacing yang semakin membesar tetapi tidak lebih besar dari nilai d-spacing sampel yang menggunakan surfaktan. Hasil karakterisasi SEM menunjukkan sampel memiliki bentuk flakes atau kepingan-kepingan tipis dengan permukaan yang tampak terkelupas.Kata Kunci: nanomaterial, karbon, graphene, liquid mechanical exfoliation, surfaktan.This research aimed to understand the effect of variations in the frequency of blender rotation and the effect of surfactant type of LAS on samples of carbon nanomaterial based on tri graphite 2B Faber Castell pencils using liquid mechanical exfoliation methods toward the results of the UV-Vis spectrophotometer characterization, XRD characterization, and know the form of the sample surface using SEM characterization.The study began with making a sample of carbon nanomaterial based on tri graphite 2B Faber Castell pencil that has been mashed, water, and surfactant in the blender. Then, the sample was mixed with varying the frequency of rotation on the blender. Additional samples made were the samples without surfactant with the same treatment. Samples were then centrifuged and characterized by using UV-Vis spectrophotometer, while samples characterized by XRD and SEM do not need to be centrifuged.The results showed that the greater the frequency of blender rotation, the smaller the absorbance value and on the other hand, the greater the frequency of blender rotation, the higher the d-spacing value. The absorbance value of the sample without surfactant decreased slightly with absorbance values greater than the sample with surfactant and some samples did not show absorbance. XRD characterization results on the sample without surfactant have d-spacing values that were higher, but not greater than the value of d-spacing samples using surfactant. SEM characterization results showed that samples had the form of flakes or pieces of thin surface that looked chipped.Keywords: nanomaterial, carbon, graphene, mechanical exfoliation liquid, surfactant.
STUDI NUMERIK TOTALLY ASSYMETRIC SIMPLE EXCLUSION PROCESS DENGAN ATURAN DINAMIKA PARALLEL UPDATING DAN SYARAT BATAS PERIODIK UNTUK PEMODELAN KERAPATAN DAN RAPAT ARUS PROSES THAWAF DALAM IBADAH HAJI DENGAN VARIASI JUMLAH PARTIKEL DAN KEKISI Numerical Study Totally Assymetric Simple Exclusion Process with Periodic Boundary Conditions and Dynamics with Parallel Updating Rule And Periodic Boundary for Modeling of Density and Current Density of Thawaf Process in Muslim Pilgirmage with Variaton Number Muhammad Ikrom; Wipsar Sunu Brams Dwandaru
Jurnal Ilmu Fisika dan Terapannya (JIFTA) Vol 5, No 6 (2016): Jurnal Fisika
Publisher : Prodi Fisika, Departemen Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini adalah pemodelan dinamik Totally Asymmetric Simple Exclusion Process (TASEP). Selanjutnya, dibahas pula tentang syarat batas periodik dan aturan dinamika parallel updating. Pada penelitian ini TASEP diaplikasikan pada pergerakan Jama’ah haji yang melakukan thawaf di Ka’bah. Pada sistem tersebut dihitung secara numerik dengan menggunakan bahasa C++. Untuk laju lompatan (k) diambil nilai k = 0,3, nilai k diambil dengan menyesuaikan dengan kondisi jama’ah haji pada saat musim haji. Data yang diperoleh dari pemograman lalu diolah dan dibuat grafik dengan menggunakan Microsoft Excel 2010. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kerapatan (ρ) dan rapat arus (J) pada pemodelan yang dilakukan terhadap proses thawaf di Ka’bah dipengaruhi oleh besarnya jumlah partikel (M) dan jumlah kekisi (N). Kerapatan (ρ) dan rapat arus (J) mengalami perubahan yang berbentuk fungsi grafik pangkat minus satu dan ketidaktetaruran pada variasi jumlah kekisi (N), sedangkan pada variasi jumlah partikel (M) mengalami perubahan fungsi grafik yang linear dan polinomial orde dua.Kata Kunci: TASEP, syarat batas, aturan dinamika, kerapatan partikel, rapat arus partikel, laju lompatan, jumlah partikel dan jumlah kekisi.AbstractThis study was one of Totally Asymmetric Simple Exclusion Process (TASEP) dynamic modeling. Then, it also discussed about periodic boundary conditions and dynamics with parallel updating rule. In this study TASEP was aplicated in the movement of Muslims pilgrim perform thawaf in Ka’bah. The magnitude of density (ρ) and current density (J) in that system was calculated by numerical system which used C++ programming language. For the rate of the leap (k) taken k = 0.3, the value of k is taken with adapting the condition of Muslim spilgrim in that pilgrimage. The data that collected from programming proceed and made graph use Microsoft Excel 2010. Density (ρ) and current density (J) changed in the graph of power function minus one and irregularity in variation of number of of lattice (N), while density (ρ) and current density (J) changed of the graph of linear function and polynomial second-order in the variation of number of particle (M).Keyword : TASEP, boundary condition, dynamics rule, density, current of density, rate of the leap, number of particle, and number of lattice.
SINTESIS DAN KARAKTERISASI CARBON NANODOTS BERBAHAN DASAR LIMBAH BIJI KOPI MENGGUNAKAN METODE PEMANASAN OVEN Julius Elfino; Wipsar Sunu Brams Dwandaru
Jurnal Ilmu Fisika dan Terapannya (JIFTA) Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Fisika
Publisher : Prodi Fisika, Departemen Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mensintesis C-dots berbahan dasar limbah biji kopi dan (2) mengetahui karakteristik C-dots berbahan limbah biji kopi berdasarkan pengujian spektrofotometer UV-Vis. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap sintesis dan tahap karakterisasi. Penelitian dimulai dengan melakukan sintesis serbuk C-dots. Serbuk C-dots kemudian dilarutkan dalam akuades hingga diperoleh stock solution C-dots. Larutan C-dots selanjutnya dikarakterisasi menggunakan uji spektrofotometer UV-Vis untuk mengetahui tingkat absorbansi pada masing-masing varian. Uji UV-Vis menghasilkan puncak absorbansi C-dots pada setiap variasi massa dan volume dari limbah kopi. Pada limbah kopi padat, puncak absorbansi terjadi pada rentang panjang gelombang 203 – 231 nm. Sedangkan pada limbah kopi cair, puncak absorbansi terjadi pada rentang panjang gelombang 212 – 221,5 nm.Kata kunci: C-dots, limbah biji kopi, UV-Vis.
Pengaruh Waktu dan Suhu Pada Proses Kalsinasi Terhadap Intensitas Bagian Katoda Baterai Nickel Cobalt Manganese Dan Anoda Baterai Zinc Carbon Berdasarkan Uji X-Ray Diffraction Agisna Nursita; Wipsar Sunu Brams Dwandaru
Jurnal Ilmu Fisika dan Terapannya (JIFTA) Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Fisika
Publisher : Prodi Fisika, Departemen Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik katoda baterai NCM dan anoda baterai ZnC berdasarkan uji X-Ray Diffraction (XRD) dan menjelaskan pengaruh waktu dan suhu pada proses kalsinasi terhadap intensitas bagian katoda baterai NCM dan anoda baterai ZnC berdasarkan uji XRD. Metode dalam penelitian ini dilakukan dengan perendaman baterai, pembongkaran, kalsinasi, dan uji karakterisasi menggunakan XRD. Pada proses kalsinasi dilakukan dengan variasi temperatur dan variasi waktu pada setiap 5 gram sampel yang dikalsinasi. Temperatur dan waktu yang digunakan untuk proses kalsinasi sebesar 300 ˚C selama 2 jam, 500 ˚C selama 2 jam, 700 ˚C selama 2 jam, dan 900 ˚C selama 15 menit, 1 jam, 1,5 jam, dan 2 jam. Berdasarkan hasil karakteristik XRD katoda baterai NCM tersusun dari material nikel, mangan, dan kobalt. Hasil karakteristik XRD anoda baterai ZnC tersusun dari material karbon, mangan, zinc, theoparastite, hetaerolite. Dari hasil karakterisasi XRD katoda baterai NCM dapat didaur ulang. Proses kalsinasi terbaik diperoleh pada suhu 900 ˚C selama 2 jam yang menghasilkan nilai intensitas kecil pada puncak mangan dan nikel. Hal tersebut memudahkan dalam proses leaching pada recycling baterai. Dari hasil karakterisasi XRD anoda baterai ZnC tidak dapat didaur ulang. Hal tersebut terjadi karena MnO2, ZnCl2, NHCl, dan karbon hitam terdekomposisi menjadi ZnMn2O4 (hetaerolite).Kata kunci: anoda, katoda, baterai NCM, baterai ZnC, kalsinasi, XRD.
SINTESIS DAN KARAKTERISASI C-DOTS BERBAHAN DASAR RENDEMEN KAYU PUTIH DENGAN PEMBERIAN DOPING SULFUR DAN ASAM FOSFAT MENGGUNAKAN METODE MICROWAVE Juliana Megawati Simanjuntak; Wipsar Sunu Brams Dwandaru
Jurnal Ilmu Fisika dan Terapannya (JIFTA) Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Fisika
Publisher : Prodi Fisika, Departemen Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mensintesis C-dots rendeman kayu putih dengan doping sulfur dan asam fosfat menggunakan microwave dan membandingkan sifat optik dari C-dots menggunakan UV-Vis dan FTIR. Tiga tahap proses sintesis adalah menyiapkan bubuk rendemen dan mendoping C-dots dengan sulfur dan asam fosfat melalui pemanasan. Rendemen dipanaskan dalam microwave pada 250 ℃ selama 2 jam. Doping sulfur dan asam fosfat dilakukan dengan pencampurkan 3 gr bubuk rendemen dan 15 gr dopant dilarutkan dalam 140 ml aquades, dipanaskan selama 1,2,dan 3 jam menggunakan magnetic stirrer. Karakterisasi UV-Vis menunjukan puncak penyerapan untuk masing-masing C-dots murni, doping sulfur, dan asam fosfat pada 214 nm, 215 nm, 208,5 nm, 205 nm, 210 nm, 205 nm, dan 204 nm. Karakterisasi FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi O-H, C=O, dan C≡C pada semua C-dots.Kata-kata kunci: C-dots, doping sulfur, doping asam fosfat, metode microwave
SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOMATERIAL CARBON DOTS BERBAHAN DAUN MINT MENGGUNAKAN PEMANASAN PRESTO Asya Nailul Fauziah; Wipsar Sunu Brams Dwandaru
Jurnal Ilmu Fisika dan Terapannya (JIFTA) Vol 8, No 1 (2021): Jurnal Fisika
Publisher : Prodi Fisika, Departemen Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis C-dots berbahan dasar daun mint dan menentukan karakteristik C-dots berbahan dasar daun mint menggunakan pemanasan presto berdasarkan uji UV-Vis, PL, dan FTIR. Penelitian ini terbagi dalam dua tahap, yakni tahap sintesis dan tahap karakterisasi. Sintesis C-dots dilakukan dengan memanaskan serbuk daun mint dalam presto dengan variasi waktu (menit) 10, 20, 30, dan 40. Sampel C-dots yang diperoleh kemudian dikarakterisasi berdasarkan uji UV-Vis untuk mengetahui absorbansinya, PL untuk mengetahui emisi yang dihasilkan C-dots, dan FTIR untuk mengidentifikasi gugus fungsi. Uji UV-Vis menghasilkan puncak absorbansi pada panjang gelombang 208 nm - 327 nm mengindikasikan adanya core C-dots. Analisis PL menghasilkan puncak emisi pada panjang gelombang 497 nm yang mengindikasikan pendaran berwarna cyan. Uji FTIR menghasilkan gugus fungsi C=C, C-H, dan O-H.Kata kunci: C-dots, daun mint, presto, karakteristik C-dots