Edwin Edwin
Sekolah Tinggi Teologi Kingdom

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Profil Guru Sekolah Minggu di GBI Rock Bellezza Agnes Ratnawati; Daniel Januar Tanudjaja; Edwin Edwin
STT Kingdom Vol 1 No 1 (2021): KINGDOM : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Publisher : STT KINGDOM BALI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.105 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman guru Sekolah Minggu tentang pengertian guru Sekolah Minggu, tanggung jawab, syarat-syarat menjadi guru Sekolah Minggu dan peranan guru Sekolah Minggu. Narasumber dalam penelitian ini adalah guru-guru Sekolah Minggu di GBI ROCK Belleza Jakarta. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara lalu dianalisis dengan tahapan: (1) reduksi data; (2) display data; (3) penarikan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Guru Sekolah Minggu di GBI ROCK Belleza Jakarta telah memahami pengertian Guru Sekolah Minggu; (2) Guru Sekolah Minggu telah memahami tanggung jawab mereka sebagai guru Sekolah Minggu; (3) Guru Sekolah Minggu di GBI ROCK Belleza Jakarta telah memahami syarat-syarat menjadi guru Sekolah Minggu; (4) Guru Sekolah Minggu di GBI ROCK Belleza Jakarta telah memahami peranan guru Sekolah Minggu. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan mengadakan pelatihan secara rutin tentang cara mengajar anak Sekolah Minggu serta membahas materi-materi yang akan diajarkan.
Penerapan Hermeneutika Di GBI ROCK Jabodetabek Jannus Panjaitan; Edwin Edwin; Roy Pieter
STT Kingdom Vol 1 No 2 (2021): KINGDOM : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Publisher : STT KINGDOM BALI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.392 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan:1) pemahaman gembala satelit mengenai pengertian hermeneutika; 2) pemahaman gembala satelit mengenai kualifikasi seorang penafsir Alkitab; 3) pemahaman gembala satelit mengenai perlengkapan-perlengkapan hermeneutika; dan 4) penerapan metode umum hermeneutika di GBI ROCK Jabodetabek. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualititatif dengan objek penelitiannya penerapan hermeneutika di GBI ROCK Jabodetabek. Teknik pengambilan data menggunakan metode observasi, studi dokumentasi dan wawancara secara online dengan responden 8 orang gembala satelit. Analisis data menggunakan metode kondensasi data, data display (penyajian data) dan conclusion drawing/verification (penarikan kesimpulan/verifikasi). Pengujian keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dan uji dependabilitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden, yaitu gembala satelit memahami pengertian hermeneutika dan kualifikasi penafsir. Namun tidak semua gembala satelit memiliki perlengkapan alat penafsiran yang lengkap sehingga tidak maksimal dalam melakukan penafsiran. Dalam hal penerapan metode umum hermeneutika tidak semua gembala melakukan analisis hermeneutika dengan lengkap.
Penerapan Budaya Makan Yang Alkitabiah Di Jemaat Kingdom Generation Community Bellezza Jakarta Magda Lusiana Wongso; Vonny A Susanta; Edwin Edwin
STT Kingdom Vol 1 No 2 (2021): KINGDOM : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Publisher : STT KINGDOM BALI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.013 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman budaya, penerapan etika dan pola makan Jemaat Kingdom Generation Community Bellezza Jakarta. Narasumber dalam penelitian adalah jemaat Kingdom Generation Community Bellezza Jakarta dengan jumlah sampel 16 orang yang diambil secara purposif. Data dikumpulkan dengan menggunakan pedoman wawancara dan pengamatan kemudian dianalisis dengan teknik reduksi. Setelah dianalisis didapatkan hasil seperti berikut: Jemaat Kingdom Generation Community Bellezza Jakarta memiliki pemahaman tentang budaya makan adalah kebiasaan makan sangat baik yang terbentuk dari (a) 81,25% pengetahuan, (b) 81,25% lingkungan sosial, (c) 93,75% media, (d) 100% keluarga dan (e) 56,25% kebijakan negara atau institusi. Penerapan etika makan yang alkitabiah di jemaat Kingdom Generation Community Bellezza Jakarta sangat baik ditandai dengan (a) 81,25% memilih jenis makanan, (b) 25% cara makan yaitu dikunyah dan dimasak, (c) 68,75% waktu makan (3 kali sehari), (d) 100% membasuh tangan, dan (e) 75% berdoa sebelum makan. Penerapan pola makan yang alkitabiah di jemaat Kingdom Generation Community Bellezza Jakarta cukup baik ditandai dengan memakan makanan yang Allah ciptakan untuk dimakan yang meliputi (a) 68,75% protein, (b) 62,50% lemak, (c) 12,50% karbohidrat, (d) 37,50% vitamin dan (e) 25% mineral.
Pemahaman Etika Kristen Tentang Perceraian di Jemaat GBI ROCK Tabanan Ilina Marinda Handjojo; Edwin Edwin; Roy Pieter
STT Kingdom Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Publisher : STT KINGDOM BALI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman jemaat di GBI ROCK Tabanan tentang etika Kristen, makna perceraian, etika Kristen tentang perceraian, dan dampak perceraian. Narasumber dalam penelitian ini adalah jemaat di GBI ROCK Tabanan yang ditentukan dengan menggunakan purposive sampling technique. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan tahapan kondensasi, data display dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan jemaat GBI ROCK Tabanan telah memahami etika Kristen; jemaat GBI ROCK Tabanan belum memahami makna perceraian; jemaat GBI ROCK Tabanan sudah memahami mengenai etika Kristen tentang perceraian; jemaat GBI ROCK Tabanan belum memahami dampak perceraian secara komprehensif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka beberapa hal disarankan: (1) Gembala Sidang perlu mengadakan seminar pranikah tentang etika Kristen yang berkaitan dengan perceraian serta sikap teologis GBI terhadap isu perceraian; dan (2) jemaat perlu mengembangkan inisiatif mengikuti seminar etika Kristen yang berkaitan dengan perceraian sehingga dapat memiliki pemahaman yang benar tentang isu perceraian di kalangan Kristen