Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH BEBAN KERJA MENTAL DAN STRESS KERJA TERHADAP LOYALITAS PEKERJA PADA OPPO SERVICE CENTER INDONESIA Jeferson Siahaan
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 8 No 1 (2020): Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.037 KB) | DOI: 10.53580/sistemik.v8i1.37

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh beban kerja mental dan stress kerja terhadap loyalitas pekerja pada OPPO Service Center Indonesia. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 25 responden dari total populasi sebanyak 461 responden. Adapun teknik menganalisis data yang digunakan yaitu, analisis regresi linier berganda, pengujian hipotesis dan analisis data dengan bantuan aplikasi SPSS Versi 22.Dari hasil pengolahan data, nilai Uji t dari masing-masing variabel independent terhadap dependent, untuk pengaruh variabel beban kerja mental (X1) terhadap loyalitas pekerja (Y) didapat thitung -0,527< ttabel 2.074 dapat disimpulkan H1 di tolak artinya tidak terdapat pengaruh beban kerja mental (X1) terhadap loyalitas pekerja (Y), sedangkan untuk variabel stress kerja (X2) terhadap loyalitas pekerja (Y) didapat thitung 19,150> ttabel 2.074 dapat disimpulkan H2 diterima artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara stress kerja (X2) terhadap loyalitas pekerja (Y). Nilai Uji f dari hasil pengolahan data didapat fhitung 336.528 > ftabel 3.42 dapat disimpulkan H3 diterima artinya terdapat pengaruh yang siginifikan antara beban kerja mental (X1) dan stress kerja (X2) terhadap loyalitas pekerja (Y). Variabel beban kerja mental dan stress kerja memiliki pengaruh sebesar 96.5% terhadap loyalitas pekerja sedangkan 3,5% dipengaruhi oleh variabel lain.
ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. KK Jeferson Siahaan
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 9 No 1 (2021): Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.283 KB) | DOI: 10.53580/sistemik.v9i01.51

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh stres kerja dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan. Data penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang disebarkan kepada 50 responden yaitu karyawan bagian finishing di PT. Kamarga Kurnia sebagai data primer. Data lain diperoleh melalui observasi dan studi pustaka sebagai data sekunder. Teknik analisis yang digunakan pada analisis data reponden dan data penelitian adalah analisis deskriptif, dimana semua data yang diperoleh disusun ke dalam table melalui perhitungan distribusi frekuensi dan persentasenya, dan data diolah dengan program SPSS versi 20.0. Berdasarkan hasil uji T, diketahui bahwa stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan nilai t hitung> t tabel adalah (2,699 > 2,011) nilai signifikansi yaitu 0.01 < 0.05. Begitupun lingkungan kerja fisik juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan nilai t hitung> t tabel adalah (2,752< 2,011) nilai signifikansi yaitu 0.008< 0.05. Dan hasil dari uji F adalah nilai f hitung lebih besar dari f tabel (16,051 > 3,20) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT XYZ Jeferson Siahaan; Edi Supriyadi
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 9 No 2 (2021): Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.199 KB) | DOI: 10.53580/sistemik.v9i02.58

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan bagian produksi di PT XYZ tahun 2020. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan model penelitian survey yang bersifat deskriptif dengan menggunakan skala likert. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang dengan menggunakan teknik sampel slovin. Metode pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi lapangan dan penyebaran kuesioner sedangkan metode pengolahan data menggunakan aplikasi “IBM SPSS version 22”. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel motivasi kerja (X1) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), hal tersebut dibuktikan dari hasil uji t yang menunjukan bahwa nilai t hitung (2,698) > t tabel (2,002) dan nilai signifikansi 0,009 < 0,05 dan didapat variabel lingkungan kerja fisik (X2) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), hal tersebut dibuktikan dari hasil uji t yang menunjukan bahwa nilai t hitung (4,618) > t tabel (2,002) dan nilai signifikansi 0,00 < 0,05 selain itu kedua variabel tersebut motivasi kerja (X1) dan lingkungan kerja fisik (X2) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), hal tersebut berdasarkan hasil uji f yang menunjukan nilai f hitung (32,972) > f tabel (3,160) dengan signifikansi 0,00 < 0,05. Berdasarkan nilai koefisien determinasi (R²) menunjukan nilai sebesar 0,536 atau 53,6%. Hal ini mengindikasikan bahwa besarnya pengaruh motivasi kerja (X1) dan lingkungan kerja fisik (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) adalah sebesar 53,6 % sedangkan sisanya 46,4 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja (X1) dan lingkungan kerja fisik (X2) secara parsial dan simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) PT XYZ.
Pengaruh Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja, dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan Sugianto, Efendi; Muhammad Nur; Jeferson Siahaan; Ikram Yakin; Yanti Setianti
JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Vol. 10 No. 3 (2024): Juni 2024
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jemsi.v10i3.2529

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan pengaruh kepuasan kerja, motivasi kerja, dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan populasi para pegawai, karyawan yang aktif bekerja. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada pihak perusahaan dalam mengelola kinerja karyawan, terutama terkait dengan kepuasan kerja, motivasi kerja, dan pengembangan karir. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepuasan kerja, motivasi kerja, dan pengembangan karir, sedangkan yang menjadi variabel dependen adalah kinerja karyawan. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan sekumpulan kuesioner dengan skala likert. Menganalisis data yang telah dikumpulkan, dengan menggunakan software aplikasi IBM SPSS versi 26. Uji instrumen pada penelitian ini alat analisis menggunakan analisis regresi.linear berganda. Hasil penelitian secara simultan,hasil pengujian penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja, motivasi kerja, dan pengembangan karir berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara parsial menunjukkan bahwa adanya pengaruh signifikan kepuasan kerja, motivasi kerja, dan pengembangan karir secara positif terhadap kinerja karyawan.
TRANSNATIONAL ECONOMIC COOPERATION IN BORDER TERRITORIES: OPPORTUNITIES AND CHALLENGES Melyana R Pugu; Erwin; Jeferson Siahaan; Mohd Syahrin
INTERNATIONAL JOURNAL OF ECONOMIC LITERATURE Vol. 2 No. 5 (2024): May
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transnational economic cooperation is a process of cooperation between countries in order to increase global economic growth and development. Transnational economic cooperation can take many forms, such as free trade agreements, investment agreements, and regional integration agreements. Transnational economic cooperation has an important role in maximizing infrastructure development. In fact, infrastructure development can be accelerated if all parties collaborate closely. The economy taking place in border areas must be controlled with various profitable policies, both for producers, consumers and distributors. The government's main role in encouraging opportunities for transnational economic cooperation is to control the economy with various economic policies to make its citizens prosperous. Each form of cooperation has the same goal, namely to facilitate transnational business activities and also accelerate the process of trade liberalization. This article employs a form of literature review that includes hypotheses pertaining to the issue under investigation. This research discusses transnational economic cooperation, opportunities for transnational economic cooperation in border regions, and the challenges of transnational economic cooperation in border regions.