Zakiya Muallifa Rahman
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI BEBAN KERJA MENTAL MAHASISWA TINGKAT AKHIR DALAM MELAKSANAKAN PENELITIAN SKRIPSI PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI BANDUNG Teguh Aprianto; Zakiya Muallifa Rahman
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 8 No 2 (2020): Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.939 KB) | DOI: 10.53580/sistemik.v8i2.44

Abstract

Pendidikan adalah indikator penting yang menentukan kemajuan sebuah bangsa. Mutu mahasiswa baru semakin banyak menjadi perhatian pengelola perguruan tinggi karena berperan penting dalam menunjang terciptanya proses pembelajaran kelas tinggi. Dalam proses pembelajaran mahasiswa lebih banyak dituntut untuk lebih mandiri. Kesulitan yang dihadapi sangatlah beragam, mulai dari kurang memahami fenomena yang sedang dikaji, kurang menguasai teori, terbatasnya referensi dan lain sebagainya. Hasil wawancara menunjukan bahwa mahasiswa mengalami kelelahan dalam penelitian sekitar 60%, peningkatan tingkat stress sekitar 88,6%, kurang konsentrasi 88,6%, tekanan dalam penelitian 68,6%, penurunan tingkat kewaspadaan 47,1%, rasa kantuk yang mengganggu 82,9%, beban kerja yang berlebihan 64,3%. Penelitian ini bertujuan untuk evaluasi beban kerja mental mahasiswa dan mahasiswi tingkat akhir dalam melaksanakan penelitian skripsi. Metode yang digunakan menggunakan metode Nasa TLX. Hasil penelitian menunjukan bahwa Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa mahasiswa yang merasakan beban kerja mental ringan sebanyak 2 orang atau sekitar 2,85%, beban kerja mental sedang sebanyak 48 orang atau sekitar 68,57%dan beban kerja mental berat sebanyak 20 orang atau sekitar 28,57%.
ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIKUM SELAMA MASA PANDEMI MENGGUNAKAN METODE NASA TLX Teguh Aprianto; Zakiya Muallifa Rahman
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 9 No 1 (2021): Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.078 KB) | DOI: 10.53580/sistemik.v9i01.50

Abstract

Pandemi telah mengubah semuanya tidak terkecuali Indonesia. Pemerintah kembali memperbarui data pandemi virus Corona (COVID-19) di Tanah Air. Tanggal 1 Juni 2021, sebanyak 4.824 tambahan kasus baru, 5.360 kasus sembuh dan 145 kasus meninggal akibat COVID-19. Pemerintah melaporkan sebanyak 4.824 kasus baru, sehingga total positif Corona di Indonesia menjadi 1.826.527 kasus. Ada pula penambahan kasus sembuh sebanyak 5.360, dengan demikian, total kasus sembuh dari Corona mencapai 1.674.479 kasus. Terlebih hal ini terjadi karena penyebaran COVID-19 terjadi melalui interaksi antar sesama yang menyebabkan perlunya social distancing untuk diterapkan di masyarakat. Adanya social distancing ini mengurangi aktivitas bersama dengan lainnya. Masalah kesehatan mental yang muncul akibat pandemi COVID-19 dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yang dapat berlangsung lama dan berpotensi menimbulkan beban sosial yang berat. Kesehatan mental adalah aspek penting dalam mewujudkan kesehatan yang menyeluruh. Namun di sebagian besar negara berkembang, masalah kesehatan mental belum diprioritaskan apabila dibandingkan dengan penyakit menular. Hasil penelitian pendahuluan diperoleh dari data mahasiswa yang melakukan praktikum secara daring bahwa mahasiswa mengalami kelelahan dalam praktikum sebanyak 64,3%, peningkatan tingkat stress sebanyak 78,3%, berkurangnya konsentrasi sebanyak 71,3%, tekanan dalam praktikum sebanyak 66,7%, keluhan kesehatan sebanyak 38%, penurunan tingkat kewaspadaan 40,3%, rasa kantuk yang menggannggu sebanyak 72,9%, dan bekerja yang berlebihan 58,1%. Pengukuran beban kerja mental secara subjektif merupakan teknik pengukuran yang paling banyak digunakan karena mempunyai tingkat validitas yang tinggi dan bersifat langsung dibandingkan dengan pengukuran lain. The National Aeronautical and Space Administration Task Load Index (NASA TLX).