Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UJI KORELASI DENGAN METODE ANALISIS KORELASI KANONIK Ai Nurhayati; Angling Sugiatna
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 9 No 2 (2021): Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.018 KB) | DOI: 10.53580/sistemik.v9i02.59

Abstract

Pada saat pandemi covid ini tentu berdampak pada stabilitas ekonomi yang menyebabkan banyaknya pemutusan hubungan kerja sehingga berpengaruh pada jumlah pengangguran di dunia internasional. Variabel yang memengaruhi jumlah pengangguran terdiri atas faktor luar dan faktor individu. Hal yang paling berpengaruh dalam menentukan nasib adalah faktor individu, oleh karena itu pada penelitian ini hanya fokus pada faktor individu saja. Penelitian ini hanya dibatasi untuk mahasiswa yang baru lulus dan berada di pulau Jawa saja. Faktor dari dalam diri mahasiswa sangat berkaitan erat dengan tingkat manajemen waktu. Dalam batasan penelitian ini hanya akan ditinjau dari sisi kebiasaan para mahasiswa dalam mengelola waktunya sehari-hari. Ada beberapa permasalahan yang berkaitan dengan masalah pengangguran yang akan dicarikan solusinya dalam penelitian ini. Permasalahannya adalah apakah tingkat pengangguran berkaitan erat dengan faktor kebiasaan sehari-hari mahasiswa. Variabel-variabel yang diteliti adalah tingkat pengelolaan waktu. Variabel independen terdiri atas variabel lama belajar sendiri dan variabel lama akses internet yang bertema ilmu pengetahuan. Variabel dependen terdiri atas variabel lama lulus kuliah dan variabel lama menganggur. Masalah yang akan diselesaikan adalah berapa besar korelasi antara variabel independen dengan variabel dependen.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar korelasi antara dua variabel independen: lama belajar sendiri dan lama akses internet ilmu pengetahuan per hari terhadap dua variabel dependen: lama lulus dan lama menganggur. Pendekatan metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode analisis multivariat yaitu metode analisis korelasi kanonik. Hasil dari penelitian ini adalah nilai korelasi antara variabel lama lulus terhadap variabel lama belajar sendiri sebesar 0,99994 dan nilai korelasi antara variabel lama menganggur terhadap variabel lama akses internet bertema ilmu pengetahuan sebesar 0,95384. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin banyak meluangkan waktu untuk belajar mandiri dan semakin sering akses internet bertema ilmu pengetahuan, maka semakin cepat lulus kuliah dan semakin sebentar waktu menganggur atau mudah untuk mendapatkan pekerjaan. Kesimpulannya adalah semakin pintar dalam mengelola waktu sehari-hari, maka semakin cepat untuk menggapai tujuan yang diinginkan.
ANALISIS PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODA ROUGHT CUT CAPACITY PLANNING PENDEKATAN CPOF DI PT. XYZ Angling Sugiatna
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 9 No 2 (2021): Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.944 KB) | DOI: 10.53580/sistemik.v9i02.61

Abstract

Perencanaan kapasitas merupakan salah satu tahapan dalam rangkaian perencanaan sistem produksi. Perencanaan kapasitas menjadi penting, karena berfungsi untuk mengetahui, sampai sejauh mana kapasitas yang dimiliki bisa memenuhi kapasitas yang dibutuhkan. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis kelayakan terhadap kapasitas produksi pada semua stasiun kerja yang ada dengan metode rough cut capacity planning (RCCP). Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam analisis kelayakan kapasitas. Tahap pertama adalah menghitung kapasitas tersedia setiap stasiun kerja. Selanjutnya dilakukan perhitungan kapasitas yang dibutuhkan setiap stasiun kerja. Tahapan terakhir adalah uji kelayakan kapasitas dengan membandingkan kapasitas tersedia dengan kapasitas yang dibutuhkan. Berdasarkan perhitungan Rough Cut Capacity Planning menggunakan metode CPOF dapat dilihat bahwa berdasarkan MPS tahun 2022, 4 bulan kapasitas tersedia bisa memenuhi kapasitas dibutuhkan atau sekitar 33%, sedangkan 77%, kapasitas tersedia tidak bisa memenuhi kapasitas dibutuhkan. Hal ini menunjukkan bahwa kapasitas yang tersedia tidak dapat memenuhi kebutuhan kapasitas atau dengan kata lain kapasitas yang dibutuhkan jauh lebih besar dari kapasitas tersedia yang dimiliki oleh perusahaan.
Perencanaan dan Pengendalian Produksi Menggunakan Teknologi Informasi Angling Sugiatna
TEMATIK Vol 10 No 2 (2023): Tematik : Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi (e-Journal) - Desember 2023
Publisher : LPPM POLITEKNIK LP3I BANDUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan penggunaan teknologi informasi pada perencanaan dan pengendalian produksi manufaktur di industri. Tahapan untuk perubahan dari kegiatan manual dan padat karya yang tidak memberikan nilai tambah ke konfigurasi teknologi informasi dan penggunaan perangkat komputer. Sebelumnya kebutuhan di industri dalam hal peningkatan kemampuan perencanaan dan pemantauan pengendalian produksi. Selanjutnya dilakukan analisis kebutuhan, serangkaian fungsi teknologi informasi diusulkan dan dipetakan sesuai kebutuhan spesifik dari industri. Solusi penggunaan teknologi informasi yang digunakan meliputi teknologi informasi seperti internet of things, pengelolaan data, perencanaan produksi berbasis teknologi informasi, dan pemanfaatan teknologi informasi berbasis web. Untuk contoh studi kasus dalam industri ini diperoleh manfaat bagaimana penggunaan teknologi siap pakai yang bersifat open-source, serta terintegrasi dengan sistem dengan beberapa fitur dan fasilitas yang ada pada teknologi informasi dapat mengurangi beban tugas keseharian dalam bidang manajemen produksi juga meringankan beban perencanaan dan pengendalian produksi. Para ahli bekerjasama dengan tim manajemen di perusahaan skala menengah mendapatkan pengalaman dan manfaat langsung tentang penggunaan teknologi informasi proses bagi organisasi yang berharga untuk melanjutkan pemanfaatan teknologi informasi bagi organisasi.