Didiet Widiowati
Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DESAIN PENANGANAN PENYANDANG DISABILITAS BERBASIS MASYARAKAT DI KELURAHAN PASIR JATI KECAMATAN UJUNG BERUNG KOTA BANDUNG Andi Hastono; Didiet Widiowati; R. Enkeu Agiati
Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan) Vol 3 No 1 (2021): BIYAN
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (848.847 KB) | DOI: 10.31595/biyan.v3i1.386

Abstract

Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) adalah salah satu lembaga yang dibentuk dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat, dalam rangka memberikan pelayanan terhadap penyandang disabilitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) memperoleh gambaran kondisi awal penanganan penyandang disabilitas di Kelurahan Pasir Jati, 2) menyusun desain RBM dalam penanganan penyandang disabilitas di Kelurahan Pasir Jati melalui penelusuran praktik sendiri dan praktik orang lain serta studi literatur, dan 3) menyempurnakan desain RBM bagi penyandang disabilitas di Kelurahan Pasir Jati. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian menggunakan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dan wawancara mendalam. Pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah pemeriksaan keabsahan kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), ketergantungan (dependability), dan kepastian (Confirmability). Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif dan Expert Judgment. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa desain penanganan penyandang disabilitas berbasis masyarakat lebih komprehensif dilakukan melalui RBM. Hal ini ditunjukkan dengan usulan desain RBM dengan nama “Pasir Jati Peduli Penyandang Disabilitas (PASTI PD)” dirancang untuk memberikan pelayanan bagi penyandang disabilitas yang melibatkan berbagai pihak dan bertujuan pemberdayaan masyarakat peduli disabilitas, dimana pelayananannya bersinergi dengan dunia usaha, lintas sectoral, dan perguruan tinggi.
Development of Tourism Village Based on Community Empowerment of Sarwadadi Village Cirebon Regency Didiet Widiowati; Theresia Martina Marwanti; Enung Huripah
International Seminar on Social Work Update Vol 1 No 2 (2023): ISSW
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tourism Villages, which are developed with an approach to economic growth and equity for the welfare of the people, will be able to contribute to increasing the involvement of all elements of society, preserving local resources and wisdom and increasing people's abilities and income. Community empowerment has 3 important aspects, namely social justice, sustainability and equity. The development of tourist villages through community empowerment activities can help accelerate poverty reduction and improve community welfare. The community empowerment process in planning the tourism village development program has three important things, including social mapping, needs assessment, and social analysis. The research method used is qualitative. The type of research used by the researcher is Participatory Action Research. Stakeholder Research Data Sources, Community Leaders, Organizational Leaders. Data collection techniques used in-depth interviews, observations, document studies, and focus group discussions. The research process is Observation (Look), Reflection, Planning (Think) and Implementation (Act). The results showed that (1) all elements of the community were involved and had the same agreement and commitment in all tourism village development processes. (2) Tourism Villages are developed by taking into account aspects of sustainability and environmental sustainability by optimally utilizing existing potential and resources and taking into account local wisdom. (3) The development of tourist villages helps to increase the knowledge, skills and abilities of the community so that they can improve and increase their income and living conditions.