Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kordinat

Disengagement Dari Jebakan Terorisme; Analisis Proses Deradikalisasi Mantan Napi Teroris Saifudin Asrori
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol 18, No 2 (2019): Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2755.257 KB) | DOI: 10.15408/kordinat.v18i2.11493

Abstract

Upaya Jihadis untuk memberdayakan mantan tahanan teroris sebagai fenomena yang menarik dan unik. Keterlibatan jihadis dalam reintegrasi Bekas Tahanan Teroris sebagai bantuan timbal balik bagi banyak ekstrimis Islam yang berjuang berjuang dengan transisi kembali ke masyarakat tanpa bantuan yang memadai. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi upaya para Jihadis pada pelepasan dan reintegrasi program-program inisiatif mantan ekstremis. Bagaimana mereka terlibat dalam pembatasan ideologi radikal melalui program pembangunan masyarakat dan ekonomi dan mengintegrasikan kembali ekstremis ke dalam masyarakat. Artikel ini menyimpulkan bahwa keterlibatan para pejihad dalam inisiatif pemberdayaan sebagai alternatif dari program deradikalisasi pemerintah dari mantan tahanan teroris. Kelompok ini menjadi ‘komunitas baru’ bagi mantan ekstremis untuk mengekspresikan berbagai pandangan dan kepercayaan tanpa penyembunyian. Kehadiran kelompok ini adalah aset potensial dalam mempromosikan narasi melawan radikalisme dan terorisme di Indonesia
NEGOSIASI RUANG PUBLIK: MODERNISASI DAN PENGUATAN CIVIL SOCIETY MODEL PESANTREN Saifudin Asrori
Kordinat: Jurnal Komunikasi antar Perguruan Tinggi Agama Islam Vol 16, No 1 (2017): Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1486.475 KB) | DOI: 10.15408/kordinat.v16i1.6459

Abstract

Negosiasi Ruang Publik; Modernisasi dan Penguatan Civil Society Model Pesantren. Meski kontribusi pesantren dalam pembangunan sosial ekonomi telah banyak diakui berbagai kalangan, lembaga pendidikan Islam ini seringkali diasosiasikan sebagai lembaga yang mempromosikan pendidikan yang intoleran dan militan yang kemudian menjadi akar gerakan radikal dan terorisme di Indonesia. Artikel ini mencoba menjawab kemampuan pesantren dalam mempersiapkan santrinya agar mampu berpartisipasi di era masyarakat modern dan mendukung penguatan masyarakat sipil. Peran pesantren di era modernisasi dievaluasi melalui program-program pendidikan yang berhubungan dengan pendidikan anti-kekerasan, toleransi antar keyakinan dan etnis, pluralisme, Hak Asasi Manusia (HAM), kesetaraan gender, demokrasi, serta keadilan politik dan sosial. Berdasarkan studi etnografi di Pondok Modern Gontor, artikel ini mengambarkan bahwa pesantren telah mengambil peran politik progresif dan berperan aktif dalam penguatan munculnya masyarakat sipil di Indonesia