Juniaro Virgilius Dakhi
Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Biji Mahoni (Swietenia macrophylla) Terhadap Tikus Jantan Novidawati Boru Situmorang; Juniaro Virgilius Dakhi; Romauli Anna Teresia Marbun
Jurnal Farmasi Sains dan Terapan Vol 9, No 1 (2022): Februari
Publisher : Jurnal Farmasi Sains dan Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jfst.v9i1.3392

Abstract

Asam Urat merupakan penyakit yang paling banyak dialami oleh masyarakat Indonesia. Allopurinol sebagai inhibitor spesifik dari enzim canthin oksidasi (XO) terbukti efektif dalam menurunkan kadar asam urat, tetapi efek sampingnya dapat menyebabkan gagal hati, hepatitis, hiperbilirubinemi, diare serta mual muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pemberian Ekstrak Etanol Biji Mahoni (EEBM) (Swientenia macrophylla) terhadap penururnan kadar asam urat pada tikus. Metode penelitian secara in vivo dengan penginduksi potassium oxonate dan jus hati ayam pada tikus. Sebanyak 5 kelompok tikus (Na-CMC 0,5%, tablet Allopurinol 3,6 mg/kgBB, EEBM (125, 250,375 mg/kgBB)) dilakukan selama 14 hari. Hasil uji ANOVA (p<0,05) menunjukkan adanya perbedaan rerata yang bermakna antara pretes 9,980 mg/dL dan postes  6,612 mg/dL sehingga EEBM berpotensi terhadapat penurunan kadar asam urat dalam darah tikus dengan jumlah rata-rata penurunan 3,392 mg/dL. Penurunan kadar asam urat tersebut diduga karena adanya kandungan senyawa flavonoid. Senyawa tersebut merupakan inhibitor xantin oksidase terkuat karena disebabkan oleh adanya gugus hidroksil C5 dan C7 selain itu, disebabkan juga oleh adanya C2 dan C3 sehingga lebih memudahkan interaksi dengan xantin oksidase. Mekanisme utama dari flavonoid berupa aktifitas inhibitor enzim dan antioksidan untuk radikal bebas.