A. Syukur
LPPM - Universitas Jenderal Soedirman

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH SAGU SEBAGAI BAHAN AKTIF BIOCHAR UNTUK MENINGKATKAN P TERSEDIA DAN PERTUMBUHAN JAGUNG DI ULTISOL H., Latuponu; Shiddieq, Dj.; Syukur, A.; Hanudin, E.
Pembangunan Pedesaan Vol 12, No 2 (2012)
Publisher : Pembangunan Pedesaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permintaan hasil pertanian yang tinggi dan semakin menyusutnya lahan pertanian yang subur karena alih fungsi ke non pertanian, menyebabkan perluasan lahan budidaya diarahkan ke lahan kering seperti Ultisol. Ultisol memiliki banyak masalah diantaranya pH dan P-tersedia rendah, namun berpeluang untuk dikembangkan sebagai lahan pertanian. Penggunaan amelioran biochar limbah sagu dapat digunakan untuk mengatasi kendala tanah ini. Bahan ini memiliki sifat kimia yang dibutuhkan tanah dan tanaman serta tahan terhadap dekomposisi. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan macam biochar dan dosis pemupukan yang meningkatkan ketersediaan P untuk pertumbuhan jagung di Ultisol. Percobaan ini menggunakan tiga macam biochar dan lima aras dosis pemupukan P yang diatur dalam rancangan acak lengkap dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian biochar limbah sagu sebagai amelioran di tanah Ultisol mampu meningkatkan pH tanah 6,0 dan P-tersedia 11 ppm pada inkubasi satu minggu sebelum penanaman. Kondisi ini menunjukkan biochar mampu menurunkan tingkat kemasaman sehingga pemupukan P lebih efektif di Ultisol. Biochar suhu pirolisis 400 oC, pada semua dosis pemupukan meningkatkan nilai sifat kimia tanah maupun komponen pertumbuhan. Kombinasi dosis pemupukan 36 kg P2O5/ha dan biochar 400 oC cukup mengsuplai P-tersedia yang mampu meningkatkan pertumbuhan jagung di Ultisol.