Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN PADA MIN MESJID RAYA BAITURRAHMAN BANDA ACEH Rika Dewi
Journal Informatic, Education and Management (JIEM) Vol 2 No 1 (2020): FEBRUARY
Publisher : STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.09 KB)

Abstract

Kinerja guru dalam proses pembelajaran adalah hasil kerja seorang guru, baik secara kualitas maupun kuantitas dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab dan wewenangnya berdasarkan standar kinerja yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: kemampuan dan ketepatan, kualitas, inisiatif, dan kendala guru dalam meningkatkan proses pembelajaran pada MIN Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan guru-guru dalam membuat RPP di sekolah sudah ada, sebagaimana terlihat saat melakukan proses pembelajaran guru merasa tidak bingung dan kesulitan lagi, karena semua bahan ajar sudah disiapkan, sesuai dengan kompetensi yang dirumuskan secara jelas dan konkrit. Namun demikian, proses pembelajaran belum sepenuhnya sukses, karena masih ada sebahagian guru yang belum tepat menggunakan RPP pada saat proses pembelajaran berlangsung; (2) Kualitas dan inisiatif guru dalam proses pembelajaran terlihat masih masih belum baik, seperti Rencana Pelaksanaa Pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh guru belum semuanya berkualitas, kemudian guru kurang memiliki keterampilan bertanya dengan pertanyaan terbuka terhadap siswa, dimana pertanyaan yang sering diberikan guru adalah pertanyaan tertutup, karena kurangnya menguasai bahan ajar yang lebih luas. Kondisi ini membuat sebahagian siswa kurang dapat mengembangkan daya pikir, imajinasi dan analisis yang tinggi dalam belajar, sehingga dilihat dari peningkatan prestasi belajar siswa belum mengalami peningkatan yang signifikan, karena guru hanya mempersiapkan semua tuntutan proses pembelajaran; dan (3) Kendala yang ditemui kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru antara lain: kurang tersedianya dana untuk pelatihan guru di luar jam dinas, masih ada sebagian kecil guru kurang aktif dan hasil penataran belum mampu mengimbas kepada temannya, guru juga masih kurang dalam penguasaan landasan kependidikan, sehingga hal ini berdampak terhadap peningkatan kinerja dalam melaksanakan pembelajaran. Kata Kunci: Kinerja Guru, Proses Pembelajaran, dan MIN Mesjid Raya
PEMBELAJARAN PADA MIN MESJID RAYA BAITURRAHMAN BANDA ACEH Rika Dewi, Cut Zahri Harun, Sakdiah Ibrahim.
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 4, No 4: November 2016
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.457 KB)

Abstract

Abstraction: The teacher performance is the result of works done by a teacher, both in quality and quantity in implementing tasks in accordance with his or her responsibilities and authorities based on work standards that have been set. The objective of this research was to determine the ability and accuracy, quality, initiative, and obstacles faced by the teachers in improving the learning process at Islamic Elementary School (MIN) of Mesjid Raya Baiturrahman of Banda Aceh. This research qualitative approach. The techniques of data collection used in this research were interview, observation, and documentation. The research subjects were the principal, teachers, and students. The results of the research showed that: 1) the ability of teachers in preparing Lesson Plan already available, as shown when the teachers did not feel confused and have difficulties any longer because all teaching materials had been prepared in accordance with the competence formulated clearly and concretely. However, the learning process had not been entirely successful because some teachers had not used correctly the lesson Plan; 2) the quality and initiative of the teachers in the learning process shown was still not good such as the Lesson Plans made by the teachers had not been meet the quality standards, furthermore the teachers lack the skills to ask open-ended questions, but closed-ended question that had been given frequently to the students, this was because the lack of mastery of broader teaching materials. This condition made some students difficult to develop their critical thinking, imagination and deep analysis in learning, thus it was viewed from the improvement of students’ learning achievement has not improved significantly because all teachers were just preparing all the demands of the learning process; and 3) the obstacles found by the principal in improving the teachers’ performance were: lack of the availability of funds to train the teachers at out of hours of work, still have few teachers who were less active and the result of the training which did not influence the colleagues, thus this condition affected the improvement of the teachers’ performance in carrying out the learning.Keywords: The Performance of Teacher, Learning Process, and MIN Mesjid RayaAbstak: Kinerja guru dalam proses pembelajaran adalah hasil kerja seorang guru, baik secara kualitas maupun kuantitas dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab dan wewenangnya berdasarkan standar kinerja yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: kemampuan dan ketepatan, kualitas, inisiatif,  dan kendala guru dalam meningkatkan proses pembelajaran pada MIN Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan guru-guru dalam membuat RPP di sekolah sudah ada, sebagaimana terlihat saat melakukan proses pembelajaran guru merasa tidak bingung dan kesulitan lagi, karena semua bahan ajar sudah disiapkan, sesuai dengan kompetensi yang dirumuskan secara jelas dan konkrit. Namun demikian, proses pembelajaran belum sepenuhnya sukses, karena masih ada sebahagian guru yang belum tepat menggunakan RPP pada saat proses pembelajaran berlangsung; (2) Kualitas dan inisiatif guru dalam proses pembelajaran terlihat masih masih belum baik, seperti Rencana Pelaksanaa Pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh guru belum semuanya berkualitas, kemudian guru kurang memiliki keterampilan bertanya dengan pertanyaan terbuka terhadap siswa, dimana pertanyaan yang sering diberikan guru adalah pertanyaan tertutup, karena kurangnya menguasai bahan ajar yang lebih luas. Kondisi ini membuat sebahagian siswa kurang dapat mengembangkan daya pikir, imajinasi dan analisis yang tinggi dalam belajar, sehingga dilihat dari peningkatan prestasi belajar siswa belum mengalami peningkatan yang signifikan, karena guru hanya mempersiapkan semua tuntutan proses pembelajaran; dan (3) Kendala yang ditemui kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru antara lain: kurang tersedianya dana untuk pelatihan guru di luar jam dinas, masih ada sebagian kecil guru kurang aktif dan hasil penataran belum mampu mengimbas kepada temannya, guru juga masih kurang dalam penguasaan landasan kependidikan, sehingga hal ini berdampak terhadap peningkatan kinerja dalam melaksanakan pembelajaran.Kata Kunci: Kinerja Guru, Proses Pembelajaran, dan MIN Mesjid Raya
Analysis of Factors Affecting Subjective Well-Being of the Couple Adopting a Child in Darul Imarah Sub-District of Aceh Besar Regency in 2021 Junizar Junizar; Rika Dewi
International Conference on Multidisciplinary Research Vol 4, No 1 (2021): ICMR
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/pic-mr.v4i1.3750

Abstract

For Acehnese, having children is a dream of every family. Therefore, if a couple who has been married for more than two years has not had children, conflicts often occur in the family. Generally, wives are blamed as the main cause of having no children even though that is not necessarily true. Moreover, in Aceh, husbands are often embarrassed to see a doctor since they have fear of knowing the real cause of having no children. This condition has turned out to be a parameter of a person's success in a marriage and even causes conflicts that might result in a divorce. This study aimed to examine various factors that affect the subjective well-being of a married couple adopting a child in Darul Imarah Sub-district of Aceh Besar Regency. A qualitative design was employed in this research. The respondents were a married couple and an informant as a source of triangulation of information. Those respondents were chosen by using a purposive sampling technique. The research data were collected in July 2021 through interviews and observations, and the data analysis was carried out using data reduction, data display, and verification. The results showed that the couple has adopted a child, and they have been happy. They have always understood each other's strengths and weaknesses, actively communicated, supported each other, and made decisions according to mutual needs, so their subjective wellbeing has been stable. Two factors affecting the subjective well-being in this couple were internal factors including their optimism, self-esteem, and religious values, and external factors including wife's health regarding having undergone cyst surgery, the wife's age of 40, and support from a big family. Keywords: subjective well-being, married couples, offspring.
Edukasi Pencegahan Stunting Melalui Pemberian ASI Eksklusif Pada Masyarakat: Edukasi Pencegahan Stunting Melalui Pemberian ASI Eksklusif Pada Masyarakat Dewina Susanti; Rika Dewi
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.547 KB) | DOI: 10.53770/amjpm.v1i2.85

Abstract

Aceh is one of the provinces with the highest prevelance of stunting above the national figure with a stunting prevelance of 37%. During the covid_19 pandemic, the community’s space to seek sustenance was hampered, thus affecting the economy to fulfill nutritional sources for children. This activity aims to increase public knowledge about the dangers of stunting and the benefits of exclusive breastfeeding which is rich in nutrition and cheap in stunting prevention. The activities carried out were in the form of educating the benefits of exclusive breastfeeding and the nutrients contained in breast milk as well as demonstrations of Oxytocin massage to facilitate breast milk production for mothers in the community in Meunasah Kulam village, Mesjid Raya district, Kabupaten Meunasah Kulam, Aceh Besar, Aceh Province. The results of this service, mothers can know the importance of exclusive breastfeeding to reduce the incidence of stunting. It is hoped that after public education, especially mothers who have babies and women of childbearing age, husband and wife can apply exclusive breastfeeding to reduce the incidence of stunting.
Analisis Penyebab Perilaku Pelecehan Seksual pada Pelaku di Rumoh Seujahtera Jroh Naguna Dinsos Provinsi Aceh Rika Dewi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.99 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6116

Abstract

Provinsi Aceh merupakan salah satu provinsi yang sangat taat dengan syariat Islam, hampir seluruh elemen baik masyarakat maupun pemerintah terus menggalakan perilaku generasi masa depan dengan penuh islami, namun saat seluruh pihak sedang membenahi perilaku para remaja untuk menjadi lebih baik namun masih belum dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih sehingga banyak remaja Aceh terjerumus ke dalam perilaku negatif salah satunya melakukan pelecehan seksual. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penyebab terjadinya pelecehan seksual pada pelaku remaja di UPTD Rumoh Jhroh Naguna Dinsos Provinsi Aceh. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan jumlah informan sebanyak 5 orang pelaku. Hasil penelitian ditemukan bahwa tiga orang subjek melakukan pelecehan seksual dikarenaka pengaruh lingkungan dimana mereka melihat gaya pacaran kawan-kawan, dan juga pengaruh dari menonton film porno di HP. Dua informan lagi melakukan pelecehan dikarenakan karena dorongan biologis yang muncul setelah pasangan mereka juga memberikan respon yang mendukung untuk melakukan perilaku tersebut. Dikatakan pelecehan seksual setelah mereka tertangkap keluarga maupun masyarakat karena rasa malu, padahal mereka melakukan perilaku seksual itu karena keduanya memiliki rasa yang sama. Semua pelaku kurang mendapatkan perhatian dan pengawasan dari orang tua, bahkan 3 pelaku memang berasal dari keluarga broken home, sementara 2 pelaku lagi harmonis namun mereka tidak memiliki kedeatan dengan orang tua juga.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pemberian Kolostrum pada Ibu Nifas Bersalin Normal di BPM Zuraidah Kabupaten Aceh Besar Rika Dewi; Putri Kurniawati; Putri Nurul Asma
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.698 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6286

Abstract

Kolostrum adalah cairan yang pertama yang disekresi oleh kelenjar payudara. Pemberian kolostrum secara awal pada bayi dan pemberian ASI secara terus menerus merupakan perlindungan terbaik pada bayi karena bayi dapat terhindar dari penyakit dan memiliki zat anti kekebalan 10-17 kali dari pada susu matur, namun selama ini banyak ibu bersalin yang belum memberikan kolostrum pada saat bayi baru lahir. Tujuan Penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keberhasilan pemberian kolostrum pada ibu nifas bersalin normal di BPM Zuraidah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2021 Metode Penelitian yaitu penelitian survey bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Penelitian dilakukan dilakukan pada tanggal 10-12 Agustus di BPM Zuraidah Kabupaten Aceh Besar dengan jumlah sampel 33 orang. Instrument penelitian berupa Kuesioner. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan program statistik SPSS. Hasil penelitiian pertama ditemukan bahwa berdasarkan uji statistik dengan Chi-square test menunjukkan p-value sebesar 0,000 < 0,05 maka ada hubungan Informasi dengan Keberhasilan Pemberian Kolostrum pada Ibu Nifas Bersalin Normal. Hasil penelitian kedua berdasarkan uji statistik dengan Chi-square test p-value sebesar 0,000 < 0,05 maka ada hubungan Pengetahuan Dengan Keberhasilan Pemberian Kolostrum pada Ibu Nifas Bersalin Normal.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kurangnya Kesadaran Mahasiswi Akbid Saleha terhadap Penggunaan Masker Dimasa Pandemi Covid-19 di Akbid Saleha Banda Aceh Desria Mauliati; Rika Dewi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.58 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6295

Abstract

Pengunaan masker adalah salah satu protocol kesehatan yang harus dilakukan oleh semua orang dengan disiplin. Hasil pemantauan Kepatuhan Protokol Kesehatan memakai masker pada mahasiswi di Akademi Kebidanan Saleha Banda Aceh Tahun 2021 sekitar 75% dari keseluruhan mahasiswi tingkat 1,2 dan 3. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, lingkungan dan perilaku pada mahasiswi akbid Saleha Banda Aceh. Metode Penelitian: penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cros Sectional yang dilakukan pada tanggal 26-27 Agustus 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswi Akbid Saleha yang berjumlah 92 orang. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan metode chi-square. Hasil Penelitian: Hasil uji statistic dengan Chi-Square diperoleh nilai p Value = 0,000 < 0,05, ada pengaruh pengetahuan mahasiswi Akbid Saleha dengan kurangnya kesadaran penggunaan masker. Sedangkan hasil uji statistik dengan Chi-Square di peroleh nilai p Value = 0,000 < 0,05, ada pengaruh lingkungan dengan kurangnya kesadaran penggunaan masker pada mahasiswi Akbid Saleha. Dan hasil uji statistic dengan Chi Square di peroleh nilai p Value = 0,000 < 0,05, ada pengaruh perilaku dengan kurangnya kesadaran penggunaan masker pada mahasiswi Akbid Saleha.
Sumber Makna Hidup bagi Narapidana di Lapas Klas IIA Banda Aceh Rika Dewi
Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI) Vol 1 No 3 (2020)
Publisher : Program Studi Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jsai.v1i3.766

Abstract

This article aims to find out the various sources of life meaningful life of Class IIA Banda Aceh prisoners studied based on the sources of meaningful life expressed by Bastaman (2007), namely Creative Values ​​(creative values), Experiential values ​​, and Atituditional values. Values ​​(attitude values). The population of class II prisoners as many as 488 samples in this study, so the researcher took a sample of 50 prisoners using purposive random sampling. Data retrieval using questionnaires in the form of a Likert scale. The results showed that the highest value of the source of the meaning of life is the source of creative values ​​with a mean of 46.32 meaning that prisoners will still have the meaning of life when they can work, work, create, and carry out their duties and obligations as well as possible with full responsibility. While the lowest value is Experiential Value with a mean value of 34.40 which means that the prisoner feels happy and will have the meaning of life with the religious values ​​given in the LP, such as still having hope to live and trying to be the best person after leaving the LP. Then they also want to learn to read the Al-Quran, so that on average they can read the Al-Qur'an. In obtaining the sources of a meaningful life, there are different results for each prisoner. This means that the sources of meaningful life can be obtained through the experiences of different individuals. This is also related to age and marital status (such as married or unmarried)
THE RELATIONSHIP BETWEEN MOTIVES AND COMMUNITY WORK WITH THE SUCCESS OF COVID-19 VACCINATION AT PUSKESMAS DARUSSALAM BIG ACEH Rika Dewi; Putri Ilham Sari
Jurnal Syntax Transformation Vol 4 No 8 (2023): Jurnal Syntax Transformation
Publisher : CV. Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jst.v4i9.784

Abstract

Covid-19 is an infectious disease caused by a new type of coronavirus with the most common symptoms being fever, weakness, coughing, convulsions and diarrhea. The disease caused by this new virus became known after the discovery of an outbreak in Wuhan, China, in December 2019 and now the virus has spread to many countries around the world. According to WHO in March 2022 the number of cases of corona virus infection in the world has reached 441,186,679 people. The purpose of this study was to determine the relationship between motives and people's work on the success of the Covid-19 Vaccination at the Darussalam Aceh Besar Health Center. This research method is an analytic survey research using a cross sectional approach, the sampling technique was accidental sampling with a total sample of 49 people. The research instrument is a questionnaire. Data analysis used univariate and bivariate analysis with the SPSS statistical program. Research Results: The statistical test results with the Chi-square test showed a p-value of 0.706 > 0.05, so there was no motive relationship to the success of the Covid-19 vaccination in the community at the Darussalam Aceh Health Center The Great Year is 2022. The results of the statistical test using the Chi-square test show a p-value of 0.020 <0.05, so there is a work relationship with the success of the Covid-19 vaccination in the community at the Darussalam Aceh Besar Health Center. The conclusion is that there is an influence of work on the success of the Covid-19 vaccination, because people who work are usually required to obey orders from their superiors and follow government regulations. Suggestions so that people can understand the dangers of the Covid-19 virus and can comply with vaccines as recommended by the government.