Latar Belakang : Data dari WHO (2018) didapatkan kejadian sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita yang mengalami dismenorea, 10-15% diantaranya mengalami dismenorea berat. Di Indonesia angka kejadian dismenorea primer adalah sekitar 54,89% sedangkan sisanya penderita dengan dismenorea sekunder. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruhEndorphine Massage terhadap intensitas nyeri haid pada remaja di SMA Negeri 2 Darul Makmur Kab. Nagan Raya tahun 2021.Metode : Penelitin ini merupakan jenis penelitian Quasi Experiment dengan desain One GroupPretest-Posttest design, sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 21 remaja yang mengalami nyeri haid yang di peroleh dengan mengunakan teknik purposive sampling, tehnik analisis data mengunakan Uji Wilcoxcon Signed Rank Test.Hasil : Hasil yang di peroleh bahwa semua responden yang di berikan perlakuan mengalami penurunan intensitas nyeri haid dibandingkan dengan responden yang tidakdi beri perlakuan dengan nilai p = 0,000 yang berarti kurang dari α <0,005.Kesimpulan : Ada pengaruh Endorhine Massage terhadap intensitas nyeri haid pada remaja di SMA Negeri 2 Darul Makmur. Disarankan bagi tenaga kesehatan khususnya Kecamatan Darul Makmur untuk menerapkan tehnik Endorphine Massage pada remaja yang mengalami nyeri haid untuk mengurangi intensitas nyeri.Kata Kunci :Endorphine Massage, Intensitas nyeri haid