Djoko Pujiarto
Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEARL MILLET (Pennisetum Typhoideum Rich.): JAMUR-JAMUR PATOGEN TULAR.BENIHNYA (PEARL MILLET (Pennisetum Typhoideum Rich.): ITS SEED BORNE PATHOGENIC FUNGI) Pujiarto, Djoko; Soesanto, Loekas; D.H., Totok Agung
Pembangunan Pedesaan Vol 1, No 2 (2001)
Publisher : Pembangunan Pedesaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dengan metode deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis jamur patogen tular-benih Pearl Millet, khususnya dari produksi pertanaman di desa Karangwangkal, Purwokerto Utara, K abupaten Banyumas, serta mengetahui persentase benih Pearl M illet yang terinfeksi.Tiga genotipe benih Pearl Millet digunakan dalam penelitian ini, yaitu Gl – populasi tinggi, G2 : populasi pendek, dan G3 : hasil seleksi G2 untuk bobot biji. Sampel diambil secara acak, dan identifikasi dilakukan dengan metode pencucian benih dan inkubasi di atas kertas merang, di bawah mikroskop dan dengan bantuan beberapa pustaka. Parameter yang diamati adalah morfologi jamur (bentuk, warna, jumlah sekat,dan ukuran konidium / spora) jenis jamur, dan persentase Benih yang terinfeksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwadi semua genotipe dijumpai jarnur-jamur patogen tular-benih. Jamur – jamur patogen tular-benih yang d ijumpai dengan metode inkubasi pada kertas merang, yaitu Curvularia geni culata, Fusarium graminearum, F. equiseti, CoLletotrichum grarninicola, dan Nectria fragariae. Pada metode pencucian hanya dijumpai jamur C. geniculata dan F . graminearum. Persentase benih yang tidak berkecambah dan terinfeksi tertinggi dijumpai pada G2 yaitu 33%, diikuti G3 sebesar 29% dan G1 sebesar 28%. Persentase benih berkecambah dan terinfeksi tertinggi ditemukan pada G3 sebesar 60%, diikuti G2 dan Gl masing-masing sebesar 58 dan 53%.