Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembuatan Mesin Oven Pengering Hybrid Untuk Meningkatkan Kualitas Produksi Petani Kopi Di Desa Gununghalu Yefri Chan; Didik Sugiyanto; Aep Saepul Uyun
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.316 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.413

Abstract

Dusun Tangsi Jaya Gunung Halu merupakan desa binaan Universitas Darma Persada dimana di dusun tersebut terdapat Unit Pengolahan Kopi yang di kelola oleh Koperasi Rimba Lestri bantuan dari Mitsui Jepang dan Unsada. Saat ini unit pengolahan kopi tersebut dapat berfungsi dengan baik, kendala yang saat ini dihadapi oleh pengelola Koperasi adalah, tidak berfungsinya mesin pengering kopi dikarenakan sistem pemanasan yang telah rusak. Menjawab permasalahan tersebut melalui skema Teknologi Tepat Guna dibuatlah mesin oven pengering hybrid ( Solar Thermal dan biomassa) yang cara penggunaan dan perawatannya lebih mudah serta kapasitas pengeringan yang lebih besar. Oven Pengering Hybrid untuk kopi ini memanfaatkan cahaya matahari dan pembakaran dari kayu untuk pemanasannya, pembuatan oven pengering hybrid dengan melibatkan petani kopi yang tergabung dalam Koperasi Rimba Lestari, ukuran dari oven pengering hybrid ini adalah panjang 8m, lebar 3m dan tinggi 2,4 m, tungku biomassa dengan dimensi panjang 1,2 m, lebar 1,2 m dan tinggi 1,3 m, kapasitas pengeringan 300 kg sekali proses.
Pengaruh Airfoil dan Jumlah Sudu pada Perancangan Vertikal Axis Wind Turbine (VAWT) untuk Kecepatan Angin Rendah Sholichan Sholichan; Aep Saepul Uyun; Bangun Novianto; Fitriani Fitriani; Riki Firmandha Ibrahim; Didik Sugiyanto
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v8i1.6681

Abstract

AbstrakSelain potensi angin karena bentuk geografisnya, Indonesia juga memiliki potensi angin yang dapat dimanfaatkan dari  pergerakan arus lalu lintas di jalan raya atau jalan tol. Pergerakan kendaraan  berkecepatan tinggi di jalan raya menghasilkan angin lokal, yang  dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Angin lokal ini memiliki variabilitas yang lebih kecil, terutama jika lalu lintas  jalan raya  konstan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendesain Vertical Axis Wind Turbine yang dapat bekerja pada kecepatan angin rendah. Pada pendekatan teoritis, software Qblade digunakan  untuk menganalisa beberapa jenis Airfoil yaitu NACA 0012, NACA 0013, NACA 0014, NACA 0015, NACA 0016 dengan variasi sudu 2, 3 dan 4 angka pada masing-masing konfigurasi aerodinamis. Koefisien performa turbin angin sumbu vertikal yang optimal dapat diperoleh pada simulasi turbin yang menggunakan airfoil NACA 0016 sebesar 1,33 dengan konfigurasi jumlah sudu adalah empat buah pada TSR 3,5 sehingga diperoleh daya sebesar 87,78 watt pada kecepatan angin 5 m/s dan kecepatan putar 300 rpm. Kata kunci: VAWT, Darrieus, Qblade  AbstractApart from wind potential due to its geographical shape, Indonesia also has wind potential which can be exploited from the movement of traffic flow on highways or toll roads. The movement of high-speed vehicles on the highway generates local wind, which can be used to generate electrical energy. These local winds have less variability, especially if road traffic is constant. The main objective of this research is to design a vertical axis wind turbines to operate in low wind speed. In the theoretical approach, Qblade software is used to analyze several types of airfoils, namely NACA 0012, NACA 0013, NACA 0014, NACA 0015, NACA 0016 with 2, 3 and 4 number blade variations on each aerodynamic configuration. The optimal vertical axis wind turbine performance coefficient can be obtained in a turbine simulation that uses a NACA 0016 airfoil of 1.33 with a configuration of four blades at a TSR of 3.5 so that a power of 87.78 watts is obtained at a wind speed of 5 m/s and rotating speed 300rpm. Keywords: VAWT, Darrieus, Qblade