Agus MH Putranto
Jurusan Kimia FMIPA, Universitas Bengkulu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN SABUN DENGAN BAHAN PEWARNA EKSTRAK TANAMAN PADA SISWA SMPIT KHAIRUNNAS BENGKULU Agus MH Putranto; Eni Widiyati; Teja Dwi Sutanto
DHARMA RAFLESIA Vol 19, No 1 (2021): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v19i1.13898

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mengadakan pelatihan tentang pembuatan sabun dengan menggunakan pewarna ekstrak dari beberapa bagian tanaman yang berwarna, pada siswa SMPIT Khairunnas kota Bengkulu. Target khusus yang ingin dicapai adalah agar siswa SMPIT Khairunnas kota Bengkulu mampu membuat ekstrak dari bagian tanaman yang berwarna sebagai bahan pewarna dan mampu membuat sendiri sabun dengan diberi pewarna ekstrak yang telah dibuat. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, demonstrasi  dan praktek langsung pembuatan ekstrak bagian tanaman yang berwarna dan pembuatan sabun dengan pewarna ekstrak yang telah dibuat. Diharapkan kegiatan ini dapat dipergunakan sebagai bekal pengetahuan dan ketrampilan  bagi siswa SMPIT Khairunnas kota Bengkulu.
Pelatihan Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Baku Pembuatan Sabun Pada Siswa Man 1 Kota Bengkulu Agus MH Putranto; Eni Widiyati; Teja Dwi Sutanto
Indonesian Journal of Community Empowerment and Service (ICOMES) Vol. 3 No. 1: Juni 2023
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/icomes.v3i1.27891

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberi pelatihan tentang pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dan pemanfaatannya sebagai bahan baku pembuatan sabun pada siswa MAN 1 Kota Bengkulu. Adapun target yang ingin diperoleh adalah agar para Siswa MAN 1 Kota Bengkulu memiliki pengetahuan dan ketrampilan untuk membuat VCO dari daging buah kelapa dan memanfaatkan VCO tersebut sebagai bahan baku pembuatan sabun mandi. Agar tujuan pada kegiatan ini tercapai, maka metode yang ditempuh adalah dengan memberi ceramah, melakukan diskusi, melakukan demonstrasi dan praktik pembuatan VCO dan sabun oleh peserta pelatihan. Dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan dapat disimpulkan, bahwa pelatihan pembuatan VCO dan pemanfaatannya sebagai bahan baku pembuatan sabun pada siswa MAN 1 Kota Bengkulu, telah berhasil dilakukan. Para siswa menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan dari hasil kuisioner yang dibagikan dapat diketahui bahwa para siswa MAN 1 Kota Bengkulu yang mengikuti kegiatan pelatihan ini telah mengetahui cara pembuatan VCO dan sabun berbahan baku VCO. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini siswa MAN 1 Kota Bengkulu memiliki bekal pengetahuan sehingga dapat dipraktekkan di rumah atau sebagai bekal kelak jika ingin berwira usaha.