Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penyuluhan dan Pelatihan Pemasaran Desa Wisata Cikolelet dengan Teknik Covert Selling Themmy Noval; Lyly Soemarni; Andi Guna; Kezia Elsty; Casey Eve; Nicholas Nicholas; Naomi Michelle Lim
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 3 (2020): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menyongsong
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.498 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v3i0.976

Abstract

Sumber daya manusia dan ekonomi merupakan hal utama yang harus menjadi perhatian, melihat kondisi masyarakat Desa Wisata Cikolelet yang memiliki jumlah tamatan SMA yang masih minim dan kurangnya pengetahuan mengenai kegiatan kepariwisataan, dalam hal pemasaran desa wisata perlu dilakukan penguatan pendidikan dan kapasitas masyarakat lokal dimana masyarakat secara langsung dan bersama dapat membantu mengenalkan dan mempromosikan desanya. Kegiatan yang dilakukan sebagai upaya pengembangan kapasitas masyarakat desa berupa pelatihan untuk memberikan kemampuan dan peningkatan pengetahuan masyarakat lokal terkait pemasaran pariwisata dan penguatan ekonomi. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan pelatihan pemasaran desa wisata Cikolelet dengan teknik covert selling bagi masyarakat desa cikolelet khususnya warga yang berhubungan dengan kegiatan pariwisata. Peyuluhan dan pelatihan covert selling diajarkan kepada semua masyarakat desa terlebih mereka yang mempunyai usaha yang berhubungan dengan pariwisata desa, pelatihan covert selling mencakup teknik memahami kelebihan dan kekurangan dari desa kemudian menterjemahkan dalam kalimat dan gambar pemasaran yang bertujuan memperkenalkan desa. Peserta dan masyarakat secara aktif diberi pengetahuan untuk mengetahui kebutuhan teknik yang diperlukan oleh masing masing perserta. Kegiatan PkM ini mampu dilakukan oleh warga dan diaplikasikan sehari-hari untuk memacu semangat warga sebagai desa wisata dan untuk menjadi seorang wirausahawan yang berguna bagi perekonomian desa.