Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Konferensi Nasional PKM-CSR

PENINGKATAN LITERASI DIGITAL MASYARAKAT TERHADAP SOCIAL ENGINEERING DALAM MASA PANDEMI COVID-19 Theresia Herlina Rochadiani; Handri Santoso; Dennis Anthony Plaudo; Richard Setiawan; Vincensius Gilven Fiones
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.429 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1151

Abstract

Seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia mengalami pandemi Covid-19 dari tahun 2020 sampai saat ini. Dengan adanya pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan pola hidup masyarakat yang cenderung semakin banyak melakukan pekerjaan, kegiatan, dan transaksi secara daring daripada luring. Hal ini memicu semakin banyaknya kejahatan siber. Kejahatan siber di Indonesia masuk sebagai peringkat ke-2 di dunia. BSSN juga menyebutkan bahwa pada tahun 2020, dalam masa pandemi ini, kejahatan siber naik 2 kali lipat dibandingkan tahun 2019. Dalam sistem jaringan komputer, manusia adalah komponen yang terlemah sehingga para penjahat siber memafaatkan hal ini dengan menggunakan social engineering, yaitu manipulasi psikologis korban, dalam melakukan kejahatan siber. Rendahnya literasi digital masyarakat akan keamanan siber membuat banyak masyarakat yang menjadi korban. Oleh karena permasalahan tersebut, kegiatan PkM ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat, khususnya akan social engineering, sehingga dapat menekan jumlah kejahatan siber. Edukasi kepada masyarakat mengenai social engineering ini dilakukan dengan membuat video edukasi contoh-contoh social engineering beserta mitigasinya dan kemudian didiseminasikan secara daring. Melalui survey yang dilaksanakan sebelum dan sesudah edukasi dapat dilihat adanya peningkatan literasi digital masyarakat akan social engineering, yaitu terjadi peningkatan dengan rata-rata persentase peningkatan dari 3 video edukasi sekitar 63.29%.
PENERAPAN TEKNOLOGI IOT DALAM MEMBANTU PEMANTAUAN KUALITAS AIR KOLAM PETERNAK IKAN Theresia Herlina Rochadiani; William Widjaja; Handri Santoso; Youzy Natasya; Ulfah Dzakiyah Nisrina Ariqoh; Regina Angelika Septi Rahayu
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1789

Abstract

Ikan hias menjadi salah satu barang komoditi yang cukup menjanjikan. Dan Indonesia merupakan negara eksportir terbesar keempat di dunia pada tahun 2016-2019. Meskipun ikan hias menawarkan keuntungan bisnis yang menggiurkan, para peternak ikan hias sering mengalami gagal panen dikarenakan tidak terpantaunya kualitas air sebagai habitat ikan hias. Hal ini juga dialami peternak ikan hias di Kampung Kalipaten. Oleh karena itu, melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, dibangun teknologi IoT yang dapat membantu peternak ikan dalam memantau kualitas air berdasar nilai ph, tds, dan suhu air. Kegiatan ini diawali dengan tahap identifikasi masalah melalui wawancara dengan peternak ikan. Setelah mengetahui bahwa permasalahan yang dihadapi peternak ikan adalah kurang terpantaunya kualitas air yang menyebabkan gagal panen, maka tahap selanjutnya yang dilakukan adalah merancang sistem IoT berbasis LoRaWAN untuk memantau kualitas air kolam ikan. Berdasarkan rancangan tersebut, tahap pembangunan sistem IoT dilakukan dan juga dibangun aplikasi berbasis mobile yang dapat digunakan oleh peternak ikan untuk memantau dari mana saja dan kapan saja. Melalui kerja sama yang baik antar tim pelaksana kegiatan masyarakat dan peternak ikan, maka sistem IoT dengan menggunakan microcontroller Heltec ESP32, sensor ph, sensor tds, dan sensor suhu DS18B20, gateway LoRa beserta aplikasi berbasis mobile berhasil dibangun.