Syam Hardwis
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Skillastic game terhadap perkembangan social skill pada anak sekolah dasar Syam Hardwis
JTIKOR (Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan) Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtikor.v6i1.45453

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh skillastics game terhadap perkembangan social skill pada anak sekolah dasar. Metodologi penelitian menggunakan true experimental design dengan desain the randomized pretest- posttest control group design. Sampel penelitian yaitu siswa kelas V Sekolah Dasar yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, masing-masing kelompok terdiri dari 42 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Instrument yang digunakan untuk mengukur social skill adalah social skill assessment-elementary school age yang dikembangkan oleh Ellen McGinnis dan Arnold R Goldstein (2006). Hasil penelitian diperoleh skor rata-rata kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk perkembangan social skill di perkotaan dan pedesaan ( 3,3810; -0,1429; 1.1905; 1,6429) dengan nilai F= 6,251(0,000) (P 0,05). artinya terdapat perbedaan yang signifikan dari skor rata-rata perkembangan social skill antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam kata lain bahwa skillastic game memberikan pengaruh terhadap perkembangan social skill, ditandai dengan kerjasama, interaksi, dan rasa tanggung jawab dibandingkan kelompok kontrol.This study aims to examine the effect of skillastic games on the development of social skills in elementary school children. The research methodology uses a true experimental design with the randomized pretest-posttest control group design. The research sample was the fifth grade elementary school students who were divided into two groups, namely the experimental group and the control group, each group consisting of 42 students. The sampling technique used is simple random sampling. The instrument used to measure social skills is the social skill assessment-elementary school age developed by Ellen McGinnis and Arnold R Goldstein (2006). The results showed that the average score of the experimental group and the control group for the development of social skills in urban and rural (3.3810; -0.1429; 1.1905; 1.6429) with a value of F = 6.251(0.000) (P 0.05). it means that there is a significant difference in the average score of social skill development between the experimental group and the control group. In other words, skillastic games have an influence on the development of social skills, marked by cooperation, interaction, and a sense of responsibility compared to the control group.
Pengembangan Instrumen Tes Keterampilan Backhand Servis Untuk Atlit Bulu Tangkis Usia Dini Syam Hardwis; Septian Williyanto
Journal of Sport Coaching and Physical Education Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jscpe.v8i1.67116

Abstract

Test kit yang valid dan reliabel diperlukan untuk menentukan tingkat keberhasilan suatu program pelatihan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan model tes servis backhand untuk pemain bulu tangkis muda. Metode penelitian ini merupakan metode penelitian dan pengembangan dengan jumlah sampel lebih dari 120 atlet yang tergabung dalam 10 klub bulutangkis di Jawa Tengah. Akademisi dan praktisi bulutangkis berpartisipasi dalam penelitian ini dan menghasilkan hasil validasi desain yang sangat baik, skor rata-rata di atas 3,5. Hasil dari penelitian ini berupa produk pengembangan model tes servis pendek dengan kriteria pengujian atlet bulutangkis junior. Tes servis pendek memiliki skor efikasi 0,702 dan skor reliabilitas tes 0,910. Model tes servis yang dikembangkan telah terbukti dapat digunakan untuk mengukur keterampilan tes servis pada atlet bulu tangkis muda, sebagai sampel atlet usia 15-18 tahun yang digunakan dalam penelitian ini. Tentunya model tes yang dikembangkan juga sebagai alat ukur tes servis backhand pemain bulutangkis junior di tingkat regional.
Kinematics Analysis Volley Ball Jump Smash: Pendekatan Dua Dimensi Gerak Amelia Aprilianti; Agus Rusdiana; Iman Imanudin; Badruzaman; Syam Hardwis; Tono Haryono; Iwa Ikhwan Hidayat
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jurdip.v4i1.1456

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh dari teknik jump smash pada akurasi serta perubahan parameter kinematika gerakan dalam permainan bola voli menggunakan analisis dua dimensi. Metode yang diterapkan delam penelitian ini merupakan analisis video melalui software Kinovea. Teknik jump smash dievaluasi dalam dua variasi, yaitu dengan dan tanpa awalan. Subjek penelitian terdiri dari 12. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan pada tiga variabel dari sembilan parameter kinematika yang dianalisis, terutama pada fase rotasi bahu maksimal. Tiga variabel tersebut adalah tinggi loncatan, rotasi eksternal bahu, dan kemiringan tubuh ke belakang. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa teknik jump smash dengan awalan memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan teknik jump smash tanpa awalan. Pada aspek akurasi, data penelitian menunjukkan bahwa rata-rata akurasi jump smash dengan teknik tanpa awalan adalah 3,65, dengan nilai maksimal 5, nilai minimal 1, dan presentase total 199,8. Sementara itu, untuk akurasi jump smash dengan teknik awalan, rata-ratanya adalah 3,06, dengan nilai maksimal 5, nilai minimal 1, dan presentase total 199,9. Dalam kesimpulannya, hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa teknik jump smash dengan awalan memiliki dampak yang lebih signifikan terhadap akurasi dan perubahan parameter kinematika gerakan pada pemain bola voli dalam Klub Dwiba, jika dibandingkan dengan teknik jump smash tanpa awalan.
Dampak Latihan Plyometric terhadap Peningkatan Power Tungkai dan Dukungan terhadap Kelincahan Atlet Basket Muhammad Bani Adam; Agus Rusdiana; Badruzaman Badruzaman; Iman Imanudin; Unun Umaran; Syam Hardwis; Tono Haryono; Iwa Ikhwan Hidayat; Angga M Syahid
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 5 No. 2 (2024): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga (On Progres)
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v5i2.527

Abstract

Kekuatan otot kaki dan kemampuan bergerak dengan cepat adalah faktor fisik yang krusial dalam mencapai keberhasilan bermain bola basket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari metode latihan plyometric terhadap peningkatan power otot tungkai dan mengetahui pengaruh dari dukungan power otot tungkai terhadap kelincahan. Penelitian ini menerapkan pendekatan eksperimental dengan menggunakan desain pre-test and post-test control group dan dalam penelitian ini, partisipan merupakan kelompok yang terdiri dari 20 mahasiswa aktif Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Indonesia. Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan, yaitu Vertical Jump dan Illinois Agility Test. Hasil penelitian kelompok eksperimen yang telah menerima perlakuan menunjukkan hasil yang signifikan dalam hal kelincahan sebesar 0.000 < 0,05 dan untuk kelompok eksperimen vertical jump memiliki hasil yang signifikan 0.002 < 0,05, menunjukan bahwa hasil uji signifikan menggunakan paired sample t test menunjukan adanya dampak yang signifikan terhadap peningkatan power otot tungkai serta dukungan power otot tungkai terhadap kelincahan. Untuk penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi berharga kepada atlet serta individu yang terlibat dalam kegiatan olahraga untuk memilih latihan otot tungkai yang tepat.