Tanah merupakan campuran dari beberapa komponen seperti mineral, senyawa organik, senyawa anorganik dan air. Tanah menyediakan air, udara dan nutrisi yang dibutuhkan oleh makhluk hidup seperti organisme tanah dan tanaman. Di bidang pertanian, lahan diartikan lebih spesifik sebagai media pertumbuhan tanaman darat seperti budidaya porang. Porang (Amorphophallus oncophyllus Prain) sebagai produsen karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan serat makanan, tanaman porang telah lama digunakan sebagai makanan dan diekspor. Manfaat porang dapat dimanfaatkan di berbagai industri makanan, kimia, dan farmasi. Keberhasilan dan kegagalan dalam budidaya porang ditentukan oleh kualitas tanah dan pengelolaan penggunaannya. Ketersediaan air selama masa pertumbuhan harus diperhatikan, jika terjadi kekurangan air maka daun porang akan mengering dan akhirnya mati. Dengan terpenuhinya kebutuhan air pada tanaman, tanaman dapat tumbuh dan bereproduksi dengan baik. Penelitian ini menerapkan alat pemantau suhu dan kelembaban tanah otomatis pada tanaman porang menggunakan sensor suhu dan kelembaban tanah berbasis Arduino untuk membantu meningkatkan hasil panen menjadi lebih baik yang dapat diakses di URL website: http://hamat.makers.vip/. Hasil penelitian ini akan diuji untuk menilai seberapa baik alat tersebut telah dibuat. Parameter yang dimonitor adalah suhu dan kelembaban tanah yang akan terbaca pada LCD yang dipasang pada tanah di sekitar pabrik porang secara otomatis. Alat pemantau suhu dan kelembaban dalam budidaya porang dapat mempermudah proses pengukuran suhu dan kelembaban tanah, bekerja secara otomatis dengan akurasi 99% dan alat ini hanya membutuhkan catu daya dan handphone.