Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aktivitas Ekstrak Kulit Jeruk Manis sebagai Antioksidan dan Toksisitasnya Terhadap Artemia Salina Siti Marfu'ah; Fauziatul Fajaroh; Wildan Alfin Romadhona; Della Dwi Taufin
JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : State University of Malang or Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.329 KB) | DOI: 10.17977/um0260v4i22020p007

Abstract

Uji antioksidan ekstrak kulit jeruk manis dalam etanol telah dilakukan. Untuk mengurangi limbah etanol, dalam penelitian ini digunakan etanol-air sebagai pengekstrak. Ekstrak diuji aktivitasnya sebagai antioksidan dan toksisitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ekstrak kulit jeruk manis dalam hal: (1) rendemen (2) komponen utama (3) aktivitas antioksidan, (4) toksisitasnya. Penelitian ini dilakukan dalam tahap-tahap: ekstraksi kulit jeruk manis dalam pelarut etanol, etanol-air (2:1), etanol-air (1:1) dengan cara maserasi, analisis komponen utamanya dengan GC-MS, uji aktivitas antioksidan ekstrak dengan DPPH, uji toksisitasnya terhadap Artemia salina. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa untuk etanol sebagai pengekstrak: rendemen 2,6733 %; komponen utama: heksametoksiflavon, 4H-1-benzopiran-4-on, asam heksadekanoat, oktadekatrien-1-ol, terasiloxane; antioksidan aktif kuat (IC50 =  16,0306 ppm), toksik (LC50 = 281,1900 ppm). Untuk etanol-air (2:1) sebagai pengekstrak: rendemen 2,6070 % ; komponen utama: sukrosa, sorbosa, asam ferulat, 9,11,15-oktadekatrien-1-ol, 9-oktadesenamid; antioksidan aktif kuat (IC50 = 14,3716 ppm), toksik (LC50 = 337,2097 ppm). Untuk etanol-air (1:1): rendemen 2,6633 %; komponen utama: fruktosa, 4-hidroksibutil-metilguanin, D-manosa, laktosa, 9-oktadesenamid; antioksidan aktif kuat (IC50 = 12,9763 ppm), toksik (LC50 = 402,4389 ppm).