Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Digital Marketing Sebagai Pendukung Sociopreneur Teh Bunga Telang (Butterfly Pea Tea) Kristiana Widiawati
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Administrasi Kantor (Desember 2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.973 KB)

Abstract

Abstrak: Pengembangan kegiatan sociopreneur merupakan kegiatan wirausaha yang tidak semata-mata mencarai keuntungan atau profit, tetapi juga memiliki dan mampu menyelesaikan masalah sosial di masyarakat. Kegiatan sociopreneur sudah mulai berkembang dan mampu meningkatkan perekonomian keluarga dan masyarakat. Konsep Pemasaran sociopreneur sebagai disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai sklll, dan perilaku seseorang dalam menghadapi permasalah bisnis yang dilakukan. Dalam mengembangankan dan inovasi sociopreneur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan digital marketing sebagai pendukung sociopreneur dalam meningkatkan penjualan produk teh bunga telang (butterfly pea tea). Penelitian menggunakan teknik analisa deskritif kualitatif dengan melakukan interview langsung dengan pelaku sociopreneur dan melakukan observasi lapangan. Penelitian dilakukan untuk mengkaji dan analisa pelaku sociopreneur roemah jelita dalam memproduksi teh bunga telang (butterfly pea tea) sebagai teh herbal dan penerapan digital marketing untuk penjualan produknya. Hasil analisa Penerapan digital marketing yang diterapkan oleh Roemah Jelita yaitu menggunakan media sosial seperti Instragram, shopee, tokopedia, whatsApp dan chanel youtube cukup murah biayanya. Penerapan digital marketing memberikan dampak yang efektif dalam mendapatkan konsumen dan mampu meningkatkan penjualan. Dampak lain adalah mengangkat citra kegiatan sociopreneur yang mampu memberikan peluang dan inovasi dalam dunia bisnis. Kata kunci: digital marketing. sociopreuner, teh herbal, bunga telang. Abstract: The development of sociopreneur activities is an entrepreneurial activity that does not merely seek profit or profit, but also has and is able to solve social problems in the community. Sociopreneur activities have begun to develop and are able to improve the economy of families and communities. The concept of marketing sociopreneur as a discipline that studies the value of science, and one's behavior in dealing with business problems is carried out. In developing and innovating sociopreneur. The purpose of this study was to determine the application of digital marketing as a supporter of sociopreneur in increasing sales of butterfly pea tea products. The study uses qualitative descriptive analysis techniques by conducting direct interviews with sociopreneurs and conducting field observations. The study was conducted to study and analyze the weaker sociopreneurs in producing butterfly pea tea as herbal tea and the application of digital marketing for the sale of its products. The results of the analysis of the application of digital marketing implemented by Roemah Jelita that is using social media such as Instragram, Shopee, Tokepedia, WhatsApp and Youtube channels is quite cheap. The cost of digital marketing has an effective impact in getting consumers and able to increase sales. Another impact is lifting the image of sociopreneur activities that are able to provide opportunities and innovation in the business world. Keywords: diigital markekting, sociopreneur, herbal tea, butterfly pea
Pelatihan Pembelajaran Jarak Jauh Dengan Google Drive Dan Google Form Untuk Guru Endang Retnoningsih; Endang Retnoningsih; Solikin Solikin; Indra Muis; Kristiana Widiawati
Journal Of Computer Science Contributions (JUCOSCO) Vol. 1 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jucosco.v1i1.441

Abstract

Abstract The learning process has shifted from conventional to technology-based. In line with the development of science, in the learning process there is a paradigm shift where the learning process must be oriented towards active learning students (student active learning). The teacher is expected to be able to present a fun learning process for students by using various learning media, so that the teacher must be creative in providing material to students. Learning media using google drive, bit.ly, and google forms are technology-based learning media that increases teaching and learning to be active and innovative with the internet. Therefore it is necessary to conduct training on making learning media using google drive, bit.ly, and google forms for teachers of SMAN 15 Bekasi City, so that they can improve their ability to implement distance learning in the adaptation period of new habits. The results of the implementation of the activity obtained an assessment of 55.2% which was Very Good in terms of material, participant responses, the relevance of the material to the participants' needs; 43.6% assessment has been good related to the material and presentation techniques; and 1.2% has had enough for one day of implementation, but it still needs additional time in providing training materials to see the participants' response was very good from this training activity. Keywords—ict; google; teachers; learning media; students. Abstrak Proses pembelajaran mengalami pergeseran dari konvensional menjadi berbasis teknologi. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka dalam proses pembelajaran terjadi perubahan paradigma dimana proses pembelajaran harus berorientasi pada siswa belajar aktif (student active learning). Guru diharapkan dapat menghadirkan proses belajar yang menyenangkan bagi siswa dengan menggunakan berbagai media pembelajaran, sehingga guru harus kreatif dalam memberikan materi kepada siswa. Media pembelajaran menggunakan google drive, bit.ly, dan google forms merupakan media pembelajaran berbasis teknologi meningkat belajar mengajar menjadi aktif dan inovatif dengan internet. Oleh karena itu perlu dilakukan pelatihan pembuatan media pembelajaran dengan google drive, bit.ly, dan google forms untuk Guru SMAN 15 Kota Bekasi, sehingga dapat meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di masa adaptasi kebiasaan baru. Hasil pelaksanaan kegiatan diperoleh penilaian 55.2% telah Baik Sekali dari sisi materi, respon peserta, keterkaitan materi dengan kebutuhan peserta; penilaian 43.6% telah Baik terkait materi dan teknik penyajian; dan 1.2% telah cukup selama satu hari pelaksanaan, namun masih perlu waktu tambahan dalam pemberian materi pelatihan melihat respon peserta yang Baik Sekali dari kegiatan pelatihan ini. Kata kunci— ict; google; guru; media pembelajaran; siswa.