Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Antimikroba Minyak Zaitun Sebagai Bahan Tambahan Pasta Gigi Terhadap Bakteri Streptococcus mutans Rahmawati Nur Annisa; Murni Mursyid
BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 2 No 2 (2020): BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3420.201 KB)

Abstract

Maintaining healthy teeth and mouth was very important because in the mouth area there are various kinds of bacteria that can interfered with the health of the teeth and body health. Dental caries is a form of tooth decay that occurs due to the buildup of plaque on the teeth due to the accumulation of Streptococcus mutans bacteria on the tooth surface. Prevention of caries in teeth is generally carried out, namely controlling the formation of plaque on teeth by mechanical means (brushing the teeth) and coupled with the use of toothpaste as an additive to overcome the growth of S. mutans. This study aimed to determine the antimicrobial activity of toothpaste with olive oil as an additional ingredient against S. mutans. Toothpaste made with additional olive oil in various concentrations, namely 10, 15 and 20%, the control toothpaste was the toothpaste that was not given additional oil. The antimicrobial activity of toothpaste was tested by using agar diffusion method using disc paper. The results showed that toothpaste with the addition of olive oil at concentrations of 10, 15 and 20% had antimicrobial activity against S. mutans with zone values ​​of 24.55 each; 26.25; and 28.25 mm. The biggest zone of resistance is 28.25 mm at an additional concentration of 20% oil.
PELATIHAN PENGOLAHAN RUMPUT LAUT UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DI MASA PANDEMI COVID-19 Fajria Sari Sakaria; Rahmawati Nur Annisa
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13255

Abstract

ABSTRAKCOVID-19 merupakan salah satu ancaman bagi masyarakat terutama pada masalah ekonomi, untuk mencegah hal tersebut masyarakat perlu menghasilkan pendapatan tambahan. Pola mata pencaharian di Desa Raja sangat terkait dengan sumberdaya laut. Untuk meningkatkan nilai tambah, maka dilakukan pengembangan usaha budidaya rumput laut. Mengingat semakin pentingnya kegiatan ekonomi kreatif terutama pada usaha mikro, maka perlu adanya penerapan ipteks pada ibu-ibu kelompok majelis taklim  dalam membuat produk berbahan dasar rumput laut.  Metode Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu Majelis Taklim dan pengolah jajanan tradisional dengan total peserta sebanyak 20 orang. Untuk memotivasi dan meningkatkan wawasan serta keterampilan mereka maka dilakukan kegiatan dengan tahapan sebagai berikut: (1) Tahap persiapan, meliputi: survey tempat, jumlah peserta, mempersiapkan bahan dan alat untuk pelatihan, tahap pelaksanaan kegiatan; (2) Tahap pelaksanaan kegiatan dengan metode penyuluhan dan pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dengan penyuluhan menyebabkan adanya pengetahuan baru dan meningkatkan kesadaran peserta akan manfaat rumput laut terhadap Kesehatan bila digunakan dalam makanan. Selain itu bertambahnya pengetahuan dan minat untuk menggunakan media online. Kegiatan pelatihan pembuatan manisan rumput laut telah tercapai dan berhasil, yaitu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu kelompok majelis taklim  dalam mengolah produk olahan berbahan dasar rumput laut. Kata kunci: rumput laut; manisan; covid-19; desa raja ABSTRACTCOVID-19 is a threat to society, especially on economic issues, to prevent this, community needs to generate additional income. Livelihood patterns in Raja Village are closely related to marine resources. To increase the added value, the development of seaweed cultivation is carried out. Given the increasing importance of creative economic activities, especially in micro businesses, it is necessary to apply science and technology to women of seaweed fishermen groups in making seaweed-based products. This activity involves the mothers of Majelis Taklim group and traditional snack processors with a total of 20 participants. To motivate and improve their insights and skills, activities are carried out with the following stages: (1) Preparatory stages, including: site surveys, number of participants, preparing materials and tools for training, stages of implementation of activities; (2) Stage of implementation of activities with extension and training methods. The results of the activity showed that counseling led to new knowledge and increased participants' awareness of the health benefits of seaweed when used in food. In addition, increasing knowledge and interest in using online media. Training activities on making seaweed sweets have been achieved and succeeded, namely increasing the knowledge and skills of mothers of the Majelis Taklim group in processing processed products made from seaweed. Keywords: seaweed; sweets; covid-19; raja village
LITERASI CINTA LAUT PADA ANAK USIA DINI YANG TINGGAL DI PESISIR KOTA PALOPO Funty Septiyawati Polapa; Rahmawati Nur Annisa; Fajria Sari Sakaria; Syamsu Alam Ramli
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 11 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i11.3860-3866

Abstract

Salah satu isu strategis yang menjadi permasalahan yang terjadi di Kota Palopo saat ini adalah penurunan hasi perikanan. Penurunan tersebut diduga karena penangkapan yang berlebihan dan penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan secara terus menurus dilakukan sampai saat ini. Dampak lain yang didapatkan adalah kondisi ekosistem laut menjadi rusak, khususnya Terumbu Karang. jika tidak diatasi dengan segera maka akan mengancam keberlanjutan sumberdaya laut. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Kota Palopo, NGO, akademisi (Universitas Muhammadiyah Palopo) seperti melakukan penyuluhan, penanaman mangrove, tranplantasi terumbu karang dan penyadaran masyarakat. Namun hingga saat ini masih sering terjadi tindakan-tindakan kerusakan yang menyebabkan kerusakan ekosistem laut. Jika kebiasaan ini tidak segera dihentikan maka kemungkinan akan berlanjut pada generasi berikutnya. Tujuan dari PKM ini adalah memberikan edukasi lingkungan sejak dini melalui melalui buku animasi dalam upaya mengubah pola perilaku masyarakat pesisir dalam pemanfaatan sumberdaya laut yang bekerlanjutan. dimana usia dini adalah usia kritis pada perkembangan fisik, intelektual, dan sosial emosional. Metode yang digunakan adalah metode bercerita dan metode demonstrasipada anak usia dini dengan menggunakan media buku cerita. Buku yang dibuat terdiri dari 3 chapter yakni chapter 1 Pengenalan tentang ekosistem laut, chapter 2 Dampak Aktifitas manusia terhadap ekosistem laut, dan chapter 3 Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan ekosistem laut. Setelah mengikuti kegiatan PKM ini anak-anak akan lebih mengenal ekosistem laut dan lebih peduli terhadap keberlangsungan hidupnya. Serta, dapat mempraktekkan perilaku Cinta Laut dalam kehidupan sehari-hari mereka