Afif Hasbi Bustomi
Program Studi Magister Pendidikan Sains, Universitas Sebelas Maret

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS CONTEXTUAL PADA MATERI KALOR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Afif Hasbi Bustomi
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 5 No 1 (2018): Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.349 KB)

Abstract

Buku teks fisika SMA yang kontekstual masih kurang sehingga perlu dikembangkan bahan ajar berupa modul untuk siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, mengukur kelayakan, dan mengukur peningkatan hasil belajar siswa pada penggunaan modul Fisika berbasis contextual teaching and learning (CTL) pada materi suhu, kalor, dan perpindahan kalor. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang mengacu pada model Borg & Gall yang dimodifikasi menjadi lima langkah yaitu analisis produk yang akan dikembangkan, pengembangan produk awal, validasi ahli dan revisi, uji coba skala kecil, dan uji coba skala luas. Modul yang sudah melalui tahap validasi ahli, guru, dan teman sejawat kemudian diujicobakan secara luas kepada 29 siswa di SMA IT Nur Hidayah Sukoharjo. Hasil analisis data penelitian menunjukkan: 1) karakteristik modul adalah modul dikemas dalam tampilan yang menarik dan mudah digunakan, modul dikemas dengan menyajikan materi secara utuh, kegiatan belajar dalam modul bersifat saintifik yang mendukung Kurikulum 2013, dan modul menyajikan materi yang kontekstual; 2) kelayakan modul dilihat dari penilaian ahli, guru, teman sejawat yang memiliki nilai rata-rata di atas nilai cut off score (89% > 88%) dan penilaian produk oleh siswa (84% > 83%) 3) Penggunaan modul Fisika SMA berbasis CTL dapat meningkatkan hasil belajar (n-gain kategori sedang) dan hasil peningkatan KKM sebelum dan sesudah pembelajaran mencapai 69%.