Anindya Putri Raflesia Arifin
hotographer dan Pegiat LSM Peduli Kota

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDEKATAN COMMUNITY BASED TOURISM DALAM MEMBINA HUBUNGAN KOMUNITAS DI KAWASAN KOTA TUA JAKARTA Anindya Putri Raflesia Arifin
Jurnal Visi Komunikasi Vol 16, No 1 (2017): May 2017
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.329 KB) | DOI: 10.22441/visikom.v16i1.1647

Abstract

The community is one of the external public that has a strategic position in improving the image or reputation of the organization. Activities within a community can play an active role in helping to improve education, improve health, and provide facilities and so forth, the form of community or community activities can pass routine or periodic activities aimed at attracting the public. The community is one of the stakeholders of the old city's management unit and the community has an important role to play in increasing the tourism potential in the old town. With a qualitative approach this research reveals the role of Public relations in collecting, compiling and reporting analysis to the parties who participate in activities fostering good relations with this community. The results show there are 10 communities located in the old city of Jakarta. The community is always there and shows the process of communication and action through the messages that the community is doing. With the community can help to increase the attractiveness of the community to tourist destinations located in the old city of Jakarta.Komunitas merupakan salah satu publik eksternal yang memiliki posisi strategis dalam meningkatkan citra atau reputasi oranisasi. Aktivitas didalam sebuah komunitas dapat berperan aktif dalam membantu meningkatan pendidikan, meningkatkan kesehatan, dan memberikan sarana dan lain sebagainya, bentuk dari kegiatan komunitas atau community bisa melalji kegiatan rutin ataupun berkala yang bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat. Komunitas merupakan salah satu stakeholder dari Unit Pengelola Kawasan Kota tua dan komunitas memiliki peran penting untuk ikut serta dalam meningkatkan potensi wisata yang berada di kawasan kota tua. Dengan pendekatan kuaitatif pemnelitian ini mengungkap peran Public relations dalam mengumpulkan, menyusun dan melaporkan analisis kepada pihakpihak yang ikut serta dalam kegiatan membina hubungan baik dengan komunitas ini. Hasil penelitian menunjukkan ada 10 komunitas yang berada di Kota Tua Jakarta. Komunitas tersebut selalu ada dan menampil proses komunikasi dan aksi melalui pesan-pesan yang komunitas lakukan. Dengan adanya komunitas tersebut dapat membantu untuk meningkatkan daya tarik masyarakat terhadap destinasi wisata yang berada di Kota Tua Jakarta.