p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agriovet
Febri Hendrayana
Universitas Kahuripan Kediri

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KERAGAMAN 19 GALUR JAGUNG INBRIDA BERDASARKAN KARAKTER MORFOLOGI Febri Hendrayana; Dedi Ruswandi
Jurnal Agriovet Vol. 1 No. 2 (2019): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keragaman galur-galur inbrida secara fenotipik dapat dilihat melalui keragaman karakter-karakter morfologi tanaman. Galur-galur inbred yang tidak berkerabat akan menghasilkan hibrida yang lebih baik dibandingkan dengan yang dihasilkan dari galur-galur inbred yang berkerabat maupun agak berkerabat sekalipun (Jugenheimer, 1958). Informasi kekerabatan galur adalah penting di dalam merancang persilangan demi menghasilkan hibrida dengan heterosis yang diinginkan. Penelitian ini dilaksakanakan dengan melakukan pengamatan terhadap beberapa karakter morfologi dan kemudian dihitung jarak kekerabatan dengan menggunakan metode Mahalanobis (1930 dalam McLachlan, 1999), Hasil perhitungan tersebut maka diperoleh matriks nilai kesamaan Mahalonobis dan juga Matrik Jarak berdasarkan natriks nilai kesamaan. Hasil analisa kekerabatan berdasarkan karakter morfologi menghasil 3 kelompok kekerabatan secara morfologi. Pengelompokan ini terbentuk berdasarkan kesamaan dari karakter-karakter morfologi yang diamati. Kelompok M1 terdiri dari galur inbrida DR05, DR07, DR11, DR14, DR17 dan DR19. Kelompok M2 terdiri dari DR04, DR09, DR16 dan DR20. Sedangkan kelompok M3 terdiri dari DR01, DR03, DR06, DR08, DR10, DR12, DR13, DR15 dan DR18. Terdapat kesamaan hasil dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Febriani, dkk (2008) yaitu bahwa DR 8 memiliki kekerabatan genetik yang dekat dengan DR18. Kata Kunci : jagung, inbrida, kekerabatan morfologi
KETAHANAN BEBERAPA VARIETAS JAGUNG HIBRIDA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT PENTING JAGUNG DI INDONESIA Febri Hendrayana; Nia Agus Lestari; Amran Muis; Muhammad Azrai
Jurnal Agriovet Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v3i1.419

Abstract

Penyakit bulai, hawar daun dan karat daun merupakan penyakit utama jagung yang menghambat peningkatan produksi jagung. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat ketahanan calon varietas jagung hibrida PT. Premier Seeds Indonesia terhadap penyakit utama jagung. Sebanyak enam calon varietas jagung hibrida, empat varietas pembanding, dan satu varietas cek rentan diuji tingkat ketahanannya. Hasil pengujian terhadap penyakit bulai P. philippinensis menunjukkan dua calon varietas menunjukan ketahanan. Hasil pengujian terhadap bulai P. maydis terdapat satu calon varietas menunjukkan reaksi Agak Tahan dan empat calon varietas menunjukkan reaksi Tahan. Hasil pengujian terhadap hawar daun dan karat daun, berturut-turut terdapat tiga calon varietas dan satu calon varietas menunjukkan reaksi Agak Tahan. Hasil pengujian menunjukkan calon varietas jagung hibrida MLG705 dan MLG708 memperlihatkan ketahanan terhadap penyakit bulai P phlippinensis maupun P. maydis dan hawar daun dengan reaksi Agak Tahan hingga Tahan, serta MLG705 menunjukkan reaksi Agak Tahan penyakit karat daun P. polysora. Kata Kunci: P. philippinensis, P. maydis, B. maydis, P. polysora