Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA GURU MENERAPKAN PEMBELAJARAN ILMU TAJWID DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BACA TULIS AL-QUR’AN SISWA Sidqi Arifandi
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 7 No. 1 (2019): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (891.835 KB)

Abstract

Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru-guru kebanyakan konvensional yaitu dalam penyampaian materi pembelajaran masih bersifat ceramah atau berpusat pada guru, sehingga siswa tidak dapat berpikir kreatif dalam memecahkan masalah yang ada dan siswa bersikap pasif di dalam kelas. Padahal, dalam pembelajaran perlu menggunakan berbagai metode pembelajaran untuk meningkatkan prestasi siswa. seperti yang telah di gunakan dalam upaya guru menerapkan pembelajaran Ilmu Tajwid yang dapat meningkatkan prestasi belajar baca tulis Al-Qur’an siswa. Berkaitan dengan ini, dilakukan penelitian yang memfokuskan pada dua persoalan, yaitu: Pertama Bagaimana upaya guru menerapkan pembelajaran Ilmu Tajwid dalam meningkatkan prestasi belajar baca tulis Al-Qur;an siswa di MTs Manbaul Ulum. Kedua faktor pendukung dan penghambat yang di dapat MTs Manbaul Ulum dalam meningkatkan prestasi belajar baca tulis Al-Qur’an siswa di MTs Manbaul Ulum. Dari penelitian tersebut, dihasilkan bahwa upaya guru menerapkan pembelajaran ilmu tajwid menggunakan beberapa langkah yaitu: 1) penyampaian matri materi. 2) mengevaluasi materi yang telah disampaikan kepada siswa. 3) guru membaca bacaan-bacaan Al-Qur’an yang ada dalam materi 4) guru meminta siswa mempraktekkan membaca Al-Qur’an sesuai dengan apa yang telah guru baca sebelumnya. Adapun faktor pendukung yang di dapatkan ialah guru yang profesionalisme dan semangat guru BTQ dalam membimbing, mengarahkan dan mengontrol siswa dalam kegiatan proses belajar mengajar dikelas, Disamping keprofesionalan tersebut guru BTQ juga konsisten dalam menerangkan materi, setelah menerangkan materi kemudian guru mengevaluasi apa yang telah siswa simak, faktor lainnya adalah siswa yang mayoritas ada dalam kawasan pesantren, yang mana kegiatan pesantren juga ada pembinaan Al-Qur’an dengan menggunakan Ilmu Tajwid dan hal itu sangat mendukung dalam pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah. Sedangkan faktor penghambat yang di dapatkan dalam pembelajaran Ilmu Tajwid ialah keadaan siswa yang kurang memperhatikan dalam menerima dan menyimak materi yang telah disampaikan. Dan latar belakang siswa yang berbeda serta kurangnya motivasi dari orang tua.