Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Perbedaan Kelas Umur terhadap Produktivitas Getah Pinus merkusii Jungh et de Vriese Ras Lahan Jawa melalui Penyadapan Getah Metode Bor Agus Sukarno; Eko Bhakti Hardiyanto; Sri Nugroho Marsoem; Mohammad Na’iem
Indonesian Journal of Environment and Sustainable Development Vol 3, No 1 (2012)
Publisher : Graduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.275 KB)

Abstract

Pinus merkusii Jungh et de Vriese merupakan tanaman asli Indonesia, yang sebaran alaminya di Aceh, Tapanuli dan Kerinci. Penyadapan getah dengan metode bor pada kelas umur yang berbeda belum pernah dilakukan. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan produksi getah pinus di antara  kelas umur. Penelitian dilakukan di RPH Oro-oro Ombo, BKPH Pujon, KPH Malang pada tanaman pinus kelas umur III, IV,  V  dan VI  dengan ketinggian tempat antara 1.100 m –1.250 m dari permukaan air laut.  Waktu penelitian bulan September sampai dengan Nopember 2010.  Jumlah pohon yang disadap di setiap kelas umur sebanyak 150 - 160 pohon dengan dua lubang per pohon.  Penyadapan getah menggunakan bor mesin, kantong plastik tahan minyak diikatkan pada ujung pipa untuk menampung getah.  Pemungutan getah dilakukan sehari setelah penyadapan. Analisis  data  menggunakan  one way anova, apabila terdapat perbedaan yang nyata,  dilakukan uji lanjut dengan orthogonal polynomial. Produksi getah di antara kelas umur, menunjukkan perbedaan yang nyata. Produksi getah kelas umur III (36,5 g/ 2 lubang/1 hari) meningkat pada kelas umur IV (62,9 g/2 lubang/1 hari) dan menurun pada kelas umur V  (24,61 g/2 lubang/1 hari).  Produksi getah pada kelas umur VI (38,3 g/ 2 lubang/1 hari) hampir sama dengan kelas umur III. Hasil uji lanjut orthogonal polynomial  menunjukkan respons  bersifat kuadratik (p=0,09) antara produksi getah dengan kelas umur. Kata Kunci: Pinus, kelas umur, getah, metode bor
Distribusi dan Habitat Ki Aksara (Macodes petola (Blume) Lindl., 1840) di Resort Ranu Darungan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ernesta Famila Nao; Agus Sukarno; Iwan Kurniawan
Journal of Forest Science Avicennia Vol. 4 No. 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/avicennia.v4i2.19643

Abstract

Ki Aksara merupakan jenis Anggrek tanah yang dilindungi pemerintah. Keberadaan jenis Anggrek yang unik ini mulai berkurang karena terjadi perubahan habitat seperti penebangan liar, kebakaran hutan, dan aksi perburuan liar yang tidak memperhatikan aspek kelestarian. Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui distribusi dan habitat ki Aksara di Resort Ranu Darungan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Penelitian dilaksanakan menjadi tiga blok pengamatan, berdasarkan ketinggian tempat. Tiap ketinggian dibuat plot sampling 20 x 20 meter dengan metode garis berpetak. Data dianalisis untuk Pola distribusi menggunakan Indeks Morisita. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai Indeks Morisita (ID) sebesar 0,282, nilai MU sebesar 1,712, nilai MC sebesar 3,00 dan nilai Derajat Morisita (IP) sebesar -0,1795. Memperhatikan dari nilai IP, maka pola distribusi ki Aksara termasuk kategori sebarannya seragam. Habitat Ki Aksara menghendaki kondisi lembab dengan kisaran kelembaban udara antara 75%-80%, kisaran suhu antara 19.9oC – 23oC. Vegetasi penyusun habitat terdiri dari tingkat pohon, tiang dan tumbuhan bawah serta komponen abiotik.