Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRUKTUR NOMINAL BAHASA MANDARIN BERDASARKAN TEORI X-BAR Monika Herliana
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.265 KB) | DOI: 10.36279/apsmi.v2i1.48

Abstract

Penelitian ini membahas tentang frase nominal bahasa Mandarin dengan menggunakan teori X-Bar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur frase nominal dalam bahasa Mandarin dengan menggunakan teori X-bar dan mengetahui struktur sintaksis bahasa Mandarin. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak dan metode agih untuk analisis data sesuai dengan teori X-bar. Dari analisis diperoleh kesimpulan bahwa: 1. Struktur nominal bahasa Mandarin beserta unsur pembentukannya adalah (a) N+N, (b) Adj+N, (c) N+Adj, (d) Pron+N, (e) Adjung+N+N. Dengan kaidah struktur nominal bahasa Mandarin adalah (a). FN à N’. N’àN.N, (b). FN à N’. N’àAdj.N, (c). FNàN’.N’àN.Adj, (d). FNà N’. N’àPron.N, (e). FNàN’.N’ Ket.N.N. 2. Struktur sintaksis frase nomina sebagai adjung dan komplemen.
Nilai Pengetahuan Pemanfaatan Air Sungai, Faktor Sosiodemografi, dan Sosioekonomi Warga Daerah Aliran Sungai Citarum Retno Asti Werdhani; Dini Yuliani; Monika Herliana; Eghar Anugrapaksi
eJournal Kedokteran Indonesia Vol 10, No. 1 - April 2022
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.765 KB) | DOI: 10.23886/ejki.10.14.13-7

Abstract

Sungai Citarum merupakan sungai tercemar di dunia dan digunakan oleh masyarakat di daerah aliran sungai (DAS). Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan faktor sosiodemografi dan sosioekonomi, denganpengetahuan pemanfaatan air Sungai Citarum pada warga di DAS Citarum, Jawa Barat. Studi potong lintang inimenggunakan data sekunder penelitian Indonesian One Health University Network (INDOHUN) pada tahun 2018.Profil sosiodemografi, sosioekonomi, dan pengetahuan pemanfaatan air diperoleh melalui kuesioner wawancaraterpimpin. Sebanyak 155 orang berusia produktif yang bertempat tinggal di Kelurahan Andir dan Kelurahan/DesaGajahmekar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terpilih secara acak dengan teknik clustered random sampling.Mayoritas responden merupakan masyarakat berusia 18 - 45 tahun (61,3%), perempuan (78,1%), pendidikan rendah(74,2%), ibu rumah tangga (64,5%), dan memiliki status ekonomi rendah (81,6%). Median nilai pengetahuan 54,55(0–100). Nilai pengetahuan pada kelompok pendidikan rendah dan pendapatan di bawah UMR lebih kecil secarabermakna dibandingkan kelompok pendidikan sedang-tinggi dan pendapatan di atas UMR (masing-masing p=0,027dan p <0,001). Pada kelompok usia dan jenis kelamin tidak berbeda bermakna dengan pengetahuan pemanfaatanair (masing-masing p=0,414 dan p=0,315). Terdapat perbedaan skor pengetahuan pemanfaatan air Sungai Citarumsecara bermakna antar kelompok pendapatan dan tingkat pendidikan masyarakat di DAS Citarum.