Victor Maruli Tua Tobing
Universitas DR. Soetomo Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMEROLEHAN KOSAKATA ANAK DOWN SYNDROME BERDASARKAN KELAS KATA BAHASA INDONESIA DI SLB C1 AKW KUMARA 1 SURABAYA Ineke Putri; Wahyu Widayati; Victor Maruli Tua Tobing
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran Vol 4 No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.754 KB) | DOI: 10.29407/jbsp.v4i1.14783

Abstract

Kosakata merupakan komponen bahasa yang memuat semua informasi tentang makna dan pemakaian kata dalam bahasa.Sedangkan Kelas Kata merupakan dasar dari pembahasan tentang bahasa.Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis “Pemerolehan Kosakata Anak Down Syndrome Berdasarkan Kelas Kata Bahasa Indonesia di SLB C1 AKW Kumara 1 Surabaya”.Pada pembahasan dan pendeskripsian terkait pemerolehan kosakata berdasarkan kelas kata bahasa Indonesia termasuk dalam kajian psikolinguistik dalam ruang lingkup morfologi.Penelitian ini membahas terkait pemerolehan bentuk kosakata dasar yang diklasifikasikan berdasarkan kelas kata kerja, kelas kata benda, dan kelas kata sifat. Fokus dalam penelitian ini, bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pemerolehan bentuk kosakata dasar berdasarkan kelas kata bahasa Indonesia di SLB C1 AKW Kumara 1 Surabaya.Pengumpulan data dalam penelitian ini yakni menggunakan metode simak bebas libat cakap dengan cara melakukan perekaman secara langsung peristiwa pertuturan guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan alat berupa handphone, dan metode simak libat cakap yakni dalam melakukan bentuk wawancara kepada guru kelas. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka didapatkan data berupa kata dari tuturan anak penyandang Down Syndrome yang diklasifikasikan ke dalam bentuk kosakata dasar berdasarkan kelas kata kerja dasar dan kelas kata kerja turunan, kelas kata benda dasar, serta kelas kata sifat dasar.
ANALISIS BAHASA SLANG PADA KOMUNITAS WARIA DI KOMPLEKS PEMAKAMAN KEMBANG KUNING SURABAYA Aditya Oktavian; Wahyu Widayati; Victor Maruli Tua Tobing
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran Vol 4 No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.632 KB) | DOI: 10.29407/jbsp.v4i1.14812

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bentuk kata, makna kata dan perubahan struktur fonologi kata dalam bahasa slang pada komunitas waria di Kompleks Pemakaman Kembang Kuning Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk kata dalam bahasa slang pada komunitas waria di Kompleks Pemakaman Kembang Kuning Surabaya, (2) mendeskripsikan makna kata dalam bahasa slang pada komunitas waria di Kompleks Pemakaman Kembang Kuning Surabaya, dan (3) mendeskripsikan perubahan struktur fonologi kata dalam bahasa slang pada komunitas waria di Kompleks Pemakaman Kembang Kuning Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripsi kualitatif. Sumber data yang diambil oleh peneliti yaitu bahasa slang pada komunitas waria di Kompleks Pemakaman Kembang Kuning Surabaya, dengan data berupa kata slang. Total data keseluruhan berjumlah 71 data. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak dan menggunakan teknik dasar yaitu teknik sadap sedangkan teknik lanjutan menggunakan teknik simak bebas libat cakap, teknik simak libat cakap, teknik rekam dan teknik catat. Metode analisis data menggunakan metode agih dan menggunakan teknik dasar yaitu teknik bagi unsur langsung sedangkan teknik lanjutan menggunakan teknik ganti serta menggunakan metode padan dan menggunakan teknik dasar yaitu teknik pilah unsur penentu (PUP) sedangkan teknik lanjutan menggunakan teknik hubung membedakan (HBB). Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, peneliti menemukan bentuk kata slang yaitu; (1) kata dasar, (2) kata berimbuhan, (3) kata ulang, dan (4) kata majemuk. Kedua, peneliti menemukan makna kata slang yaitu; (1) denotatif, dan (2) konotatif. Ketiga, peneliti menemukan perubahan struktur fonologi kata slang yaitu; (1) zeroisasi, (2) anaptiksis, dan (3) metatisis.