Devita Risdhayanti
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA TATARAN MORFOLOGI DALAM MEDIA ONLINE DEMONSTRAN.COM BERITA REKAPITULISASI dan PENETAPAN HASIL PILBUP KEDIRI 2020 Abdul Mutolib; Devita Risdhayanti; Siti Warohmah; Muhtarotun Nafi’ah; Nur Lailiyah
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran Vol 4 No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.319 KB) | DOI: 10.29407/jbsp.v4i1.17650

Abstract

Perkembangan pesat teknologi (IPTEK) utamanya di Indonesia saat ini mengubah segalanya menjadi bersifat daring. Penelitian ini ditulis berdasarkan pengamatan terhadap media online dianggap sering kali banyak melakukan kesalahan dalam penulisan berita. Media online adalah hasil media yang dikenal dengan sebutan media massa baru, wikipedia mendefinisikan wujud laporan kebenaran atau suatu kejadian yang dihasilkan serta didistribusikan lewat jerjaring online. Kesalahan berbahasa pada bidang morfologi dalam penulisan media online berita rekapitulisasi dan hasil penetapan Pilbup 2020 menjadi permasalahan utama dalam penelitian ini. Penelitian ini mempunyai tujuan dalam memahami kesalahan-kesalahan yang terjadi selama proses berbahasa tataran morfologis di media online dengan judul tersebut. Proses menganalisis kesalahan aktivitas berbahasa tataran morfologi tersebut menggunakan pendekatan secara kualitatif deskriptif cara yang dilakukan yaitu mengamati dan mendokumentasikan dari sumber utama media internet demonstran.com yang dilaksanakan secara langsung. Berdasarkan hasil penganalisisan kesalahan berbahasan bidang morfologi media online demonstran.com berita rekapitulisasi dan penetapan hasil Pilbup Kediri 2020, beberapa kesalahan diantaranya, kesalahan terletak pada, peniadaan afiksasi, pengucapan sepatutnya luluh tidak luluh, meluluhnya bunyi yang sepatutnya tidak meluluh, serta penggunaan afiks tidak tepat.