Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Solvabilitas, Kepemilikan Institusional, dan Komisaris Independen terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko Dwi Urip Wardoyo; Nanda Daru Ramdhani; Ruhuphy Ramadhan
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 1 No. 2: Februari 2022
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.231 KB)

Abstract

Pengungkapan manajemen risiko adalah informasi yang disusun oleh perusahaan untuk mengungkapkan kondisi risiko dan pengelolaannya. Pengungkapan manajemen risiko merupakan upaya perusahaan untuk menjelaskan kepada pengguna laporan tahunan, sehingga dapat dijadikan faktor pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh solvabilitas, kepemilikan institusional, dan komisaris independen terhadap pengungkapan manajemen risiko pada perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020. Penelitian ini terdiri dari 66 sampel dengan menggunakan teknik sampel purposive sampling. Metode yang digunakan ialah metode analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa solvabilitas, kepemilikan institusional, dan komisaris independen berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen risiko perusahaan transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020.
Pengaruh Solvabilitas, Kepemilikan Institusional, dan Komisaris Independen terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko Dwi Urip Wardoyo; Nanda Daru Ramdhani; Ruhuphy Ramadhan
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 1 No. 2: Februari 2022
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengungkapan manajemen risiko adalah informasi yang disusun oleh perusahaan untuk mengungkapkan kondisi risiko dan pengelolaannya. Pengungkapan manajemen risiko merupakan upaya perusahaan untuk menjelaskan kepada pengguna laporan tahunan, sehingga dapat dijadikan faktor pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh solvabilitas, kepemilikan institusional, dan komisaris independen terhadap pengungkapan manajemen risiko pada perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020. Penelitian ini terdiri dari 66 sampel dengan menggunakan teknik sampel purposive sampling. Metode yang digunakan ialah metode analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa solvabilitas, kepemilikan institusional, dan komisaris independen berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen risiko perusahaan transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020.
Pengaruh Solvabilitas, Kepemilikan Institusional, dan Komisaris Independen terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko Dwi Urip Wardoyo; Nanda Daru Ramdhani; Ruhuphy Ramadhan
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 1 No. 2: Februari 2022
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v1i2.128

Abstract

Pengungkapan manajemen risiko adalah informasi yang disusun oleh perusahaan untuk mengungkapkan kondisi risiko dan pengelolaannya. Pengungkapan manajemen risiko merupakan upaya perusahaan untuk menjelaskan kepada pengguna laporan tahunan, sehingga dapat dijadikan faktor pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh solvabilitas, kepemilikan institusional, dan komisaris independen terhadap pengungkapan manajemen risiko pada perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020. Penelitian ini terdiri dari 66 sampel dengan menggunakan teknik sampel purposive sampling. Metode yang digunakan ialah metode analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa solvabilitas, kepemilikan institusional, dan komisaris independen berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen risiko perusahaan transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020.