Pendahuluan: Jamur makroskopis termasuk tumbuhan sederhana yang sering ditemukan tumbuh liar di alam bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis jamur makroskopis, mengenal jamur makroskopis yang menguntungkan dan merugikan di Taman Nasional Batang Gadis Kawasan Resort 7. Metode Penelitian: Metode survei deskriptif dengan pengambilan sampel secara sengaja menggunakan line transek yaitu menggunakan plot dengan ukuran 20 m x 20 m sebanyak 36 plot dan jarak seriap plot 10 m. Hasil Penelitian: Diperoleh 32 jenis jamur makroskopis yang termasuk kedalam 11 famili yaitu: Polyporaceae, Ganodermatacea, Marasmiaceae, Stereaceae, Hygrophoraceae, Amanitaceae, Tricholomataceae, Russulaceae, Auriculariaceae, Sparassidaceae, dan Psathyellaceae. Indeks keanekaragaman (H’) jamur makroskopis sebesar 2,92 (sedang). Terdapat 3 jenis jamur makroskopis yang dikonsumsi oleh masyarakat di Desa Sopotinjak sebagai bahan pangan dan obat tradisional, serta terdapat 7 jenis yang tidak dikonsumsi karena mengandung racun. Terdapat 22 jenis lainya yaitu Trametes cimulata, Lentinus tigrinus (Bull) Fr, Polyporus sp., Hygrophorus psittacinus, Trymyces , Hygrophorus aurantica (Wulfen), Polyporus sp.2, Collybia sp., Russula sp., Trametes sp.1, Ganoderma sp, Trametes sp.2, Stereum sp., Lignosus rhinocerus, Trametes versicolor (L), Trametes sp.3, Sparasis crispa (Wulfen), Hygrocybe conica (Schaeff), Polyporus sp.3, Trametes sp.4, Stereum hirsutum (Willd) Gray, Microporus xanthopus (Fr) Kuntze, dan Tametes sp.5.