M. Adli Nurul Ihsan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBELAJARAN PENYELENGGARAAN JENAZAH DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA SISWI KELAS X IIK MAN 2 MODEL BANJARMASIN M. Adli Nurul Ihsan
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol 9, No 1 (2019): Juni
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.592 KB) | DOI: 10.18592/jtipai.v9i1.3097

Abstract

Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (fied research) dengan mengambil subjek dan objek penelitian. Subjek utama dalam penelitian ini adalah 1 orang guru fikih kelas X IIK dan  5 siswa kelas X IIK 2 MAN 2 Model Banjarmasin, dan objek penelitian ini adalah proses pembelajaran penyelenggaraan jenazah dengan metode demonstrasi pada siswa kelas X IIK 2 MAN 2 Model Banjarmasin.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, Pembelajaran Penyelenggaraan Jenazah dengan Metode Demonstrasi  Pada Siswa Kelas X IIK MAN 2 Model Banjarmasin menggunakan tiga tahap pembelajaran, yaitu: Pertama  tahap perencanaan, pada tahap perencanaan guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), guru merumuskan tujuan, menentukan materi pelajaran, menentukan strategi, menentukan metode, dan media pembelajaran. Kedua pelaksanaan pembelajaran, yang dimulai dari tahap pra- instruksional (kegiatan awal) yang mana pada tahap ini guru membuka pembelajaran. Selanjutnya tahap instruksional (kegiatan inti) yang mana pada tahap ini guru mengadakan ekspolorasi, elaborasi dan konfirmasi, selanjutnya tahap akhir (kegiatan akhir) yang mana pada tahap ini guru menutup pembelajaran. Ketiga evaluasi pelaksanaan, pada tahap ini guru melakukan pre- test dan post test. Adapun faktor-faktor yang mendukung atau menghambat pembelajaran penyelenggaraan jenazah dengan  metode demonstrasi pada siswa kelas X IIK MAN 2 Model Banjarmasin yaitu, Untuk faktor Pendukungnya berupa faktor guru seperti dari latar belakang pendidikan guru,  dan pengalaman mengajar guru serta faktor siswa berupa minat, keaktifan, antusias, serta latar belakang lulusan sekolah. Selanjutnya pada faktor penghambatnya ialah faktor lingkungan berupa banyaknya jumlah siswa pada satu kelas, faktor sarana prasarana dan faktor ketersediaan alokasi waktu dalam  menggunakan metode demonstrasi pada materi penyelenggaraan jenazah Kata Kunci: Pembelajaran, Penyelenggaraan Jenazah, Demontrasi dan MAN 2
PEMBELAJARAN FIQIH PADA MATERI PENDIDIKAN SEKS USIA REMAJA SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 MODEL BANJARMASIN M. Adli Nurul Ihsan
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol 7, No 2 (2017): Desember
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.287 KB) | DOI: 10.18592/jtipai.v7i2.1801

Abstract

Pembelajaran fiqih pada materi Pendidikan Seks Usia Remaja Siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Banjarmasin yakni suatu proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dan para siswa-siswi untuk mencapai sesuatu dalam memecahakan persoalan atau mencari jalan keluar   untuk meraih tujuan  yang akan diraihnya. Tujuan yang diraih disini ialah tujuan bersama yani menjadikan siswanya berpribadian yang baik. Yang dapat terhindar dari berbagai hal-hal yang tidak baik, diantaranya pergaulan bebas di antara remaja,   maka dapatlah di tarik kesimpulan sebagai berikut:  Pertama;  Pembelajaran  Fiqih  pada  materi  pendidikan  seks  usia  remaja  siswa madrasah aliyah negeri 2 model banjarmasin  terdiri dari materi, metode, media dan alokasi waktu yang digunakan,   dimana   materi   yang dsisampaikan guru disini tidak secara khusus tentang pendidikan seks usia remaja, akan tetapi menggunakan materi yang tersedia dalam kurikulum mata pelajaran Fiqih, yaitu Zina. Metode yang digunakan guru bervariasi tidak hanya ceramah, dan ada juga usah-usaha yang dilakukan guru yaitu mengadakan kegiatan keagamaan. Media yang digunakan sedikti hanya menggunakan power point dan waktu yang disediakan mencukupi. Kata Kunci:  Pembelajaran, Fiqih  dan  Materi  serta Pendidikan Seks