Muamar Zainul Arif
Universitas Negeri Surabaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRATEGI MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN DI MASA PANDEMI COVID 19 Muamar Zainul Arif; Soeryanto Soeryanto; Yunus Yunus
Journal of Vocational and Technical Education (JVTE) Vol. 3 No. 1 (2021): March
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.023 KB) | DOI: 10.26740/jvte.v3n1.p1-8

Abstract

ABSTRAKKemandirian belajar menjadi faktor penting dalam implementasi pembelajaran daring di perguruan tinggi. kemandirian belajar adalah kemampuan seseorang dalam mewujudkan keinginannya secara nyata tanpa bergantung dengan orang lain, memiliki tanggung jawab sendiri, dan dapat menentukan belajar yang efektif. Kemandirian belajar akan mendorong mahasiswa untuk berprestasi dan berkreasi. Mahasiswa yang memiliki sikap mandiri akan lebih berani memutuskan hal-hal yang berkenaan dengan dirinya, mampu berinisiatif, dan mengembangkan kreativitas serta memotivasi untuk mendapatkan yang terbaik dalam belajarnya. Bertanya merupakan teknik pembelajaran yang paling umum digunakan oleh dosen dalam proses pembelajaran, ini dikarenakan pertanyaan merupakan pemandu untuk mengarahkan mahasiswa memahami topik topik pembelajaran, juga membantu menunjukan koherensi antara unit-unit dalam pembelajaran. Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan (PBMP) merupakan pola pembelajaran yang memfokuskan pada pemberdayaan penalaran mahasiswa melalui pertanyaan, tidak ada proses pembelajaran yang berlangsung secara informatif, seluruhnya dilakukan melalui rangkaian atau jalinan pertanyaan yang telah dirancang secara tertulis dalam lembar-lembar PBMP. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemandirian belajar mahasiswa. Jenis penelitian ini tergolong penelitian quasy ekperiment dengan menggunakan rancangan intact group comparasion. Data kemandirian belajar menunjukan Secara keseluruhan terdapat berbedaan pada semua aspek kemandirian belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil analisis uji-t juga menunjukan PBMP berpengaruh lebih baik terhadap kemandirian belajar mahasiswa dibandingkan dengan pembelajaran yang tidak menggunakan PBMP. Kata Kunci:Pembelajaran daring, PBMP, kemandirian belajar. ABSTRACTSelf regulated learning  is an important factor in the  implementation of online learning in higher education. Self regulated learning is a person's ability to manifest his desires  in a real way without control with others, has his own responsibility , and can  determine effective learning. Self regulated learning  will encourage students to excel and be creative . Students who have an independent attitude will be more willing to decide things related to themselves , be able to take initiatives , develop creativity and motivate them to get the best in their studies. Asking is the most common learning technique used by lecturers in the learning process, because questions are helpful for understanding students in understanding the topics of learning topics, as well as helping to show coherence between units in learning. Thinking Empowerment by Questioning (TEQ) is a learning pattern that is focused on empowering student reasoning through questions, there is no learning process that takes place  informatively, it is all done  through a series or thread of questions that have been compiled in writing on TEQ sheets. This study aims to develop students' learning independence. This type of research is classified as a quasy experiment research using a complete group design. Self regulated learning  data shows that overall  there are differences in all aspects of the independent learning in the experimental class and the control class. The results of the t-test analysis also  show that (TEQ) has a better effect on self regulated learning  than learning that does not use TEQ Keywords: Online learning, TEQ, self regulated learning.
Relevansi Lulusan Terhadap Program Learning Outcomes Muamar Zainul Arif; Arif Irfa'i; Ali hasbi Ramadani
JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan) Vol. 6 No. 2 (2022): Volume 6, Nomor 2, April 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jdmp.v6n2.p97-101

Abstract

Relevansi menyangkut dua dimensi, yaitu di program studi dan dunia kerja dunia usaha. Tujuan penelitian untuk mengetahui relevansi lulusan terhadap PLO S1 Pendidikan Teknik Mesin. Dari hasil penelitian akan dijadikan input dalam evaluasi, pengembangan PLO yang telah diterapkan. Metode penelitian bersifat deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey. Penelitian ini menggunakan instrumen angket melalui website tracer study Unesa. Hasil penelitian menunjukan adanya relevansi lulusan prodi S1 PTM dengan PLO, relevansi ditunjukan dengan adanya keeratan antara bidang studi dengan pekerjaan alumni, pekerjaan alumni memiliki tingkat yang sama antara tingkat pendidikan dengan kualifikasi pekerjaan, jenis pekerjaan alumni sesuai dengan profil lulusan S1 PTM, perlu penguatan kompetensi dari alumni agar sesuai dengan kebutuhan di dunia kerja, terutama kompetensi berdasarkan bidang Pendidikan Teknik Mesin
MEDIA SIMULASI KELISTRIKAN AC BERBASIS WEB PADA MATA KULIAH PRAKTIK AC MOBIL Heru Arizal; Ali Hasbi Ramadani; Muamar Zainul Arif
Journal of Vocational and Technical Education (JVTE) Vol. 5 No. 1 (2023): March
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jvte.v5n1.p15-23

Abstract

Memasuki era digital seperti sekarang ini, pendidikan perlu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kemajuan, dimana potensi teknologi ini dapat menciptakan ruang baru yang dibutuhkan untuk memfasilitasi pembelajaran kegiatan penggunaan TIK dalam aspek pendidikan telah mampu mereformasi proses belajar mengajar. Selain itu TIK telah mampu menciptakan individu untuk dapat belajar dan mengakses sumber belajar di luar sekolah. Penggunaan media secara kreatif dapat memperlancar dan meningktakan efisiensi pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Pengembangan media berbasis digital dirasa sangat cocok digunakan untuk mata kuliah praktik AC mobil. Praktik Ac mobil terdapat sub materi berupa kelistrikan AC mobil, dimana mahasiswa banyak yang mengeluhkan kesulitan merangkai dan rasa takut terjadinya kecelakaan kerja misalnya terbakar. Oleh sebab itu maka dikembangkankan media pembelajaran simulasi kelistrikan AC mobil berbasis WEB guna mempermudah dalam belajar dan meningkatkan keefektifan dan hasil belajar mahasiswa. Dipenelitian ini diperoleh media yang dikembangkan mendapatkan predikat “sangat layak” dari validasi ahli media maupun materi. Media sudah di kategorikan sangat layak, maka media tersebut dilakukan penerapan pada kegiatan pembelajaran praktik AC mobil. Setelah dilakukan implementasi didapatkan respon dari mahasiswa “sangat baik”. Mereka merasa sangat puas dalam penggunaan media simulasi dalam mempermudah mempelajari cara merangkai kelistrikan AC mobil. Hasil belajar mahasiswa juga mendapatkan hasil yang sangat memuaskan, dimana 100% mahasiswa mampu menyelesaikan post-test (unjuk kerja). Guna untuk mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran simulasi dilakukan pengujian N-gain. Hasil yang diperoleh dari perhitungan N-gain adalah efektivitas penggunaan media pembelajaran simulasi dikategorikan “sedang”.
Peningkatan Kompetensi Siswa SMKN 3 Bangkalan Melalui Pelatihan Trouble Diagnosis Sistem Injeksi Handini Novita Sari; Mochamad Cholik; Mochamad Arif Irfai; Muamar Zainul Arif; Mohammad Effendy
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 15, No 1 (2024): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v15i1.14418

Abstract

Perkembangan teknologi di dunia, bahkan di Indonesia saat ini meningkat begitu pesat termasuk di bidang teknologi otomotif. Jurusan Teknik Bisnis dan Sepeda Motor yang merupakan salah satu jurusan di SMK, hal tersebut menjadikan penguasaan pengetahuan dan keterampilan tentang sistem injeksi menjadi hal yang wajib untuk dimiliki. Berdasarkan survey awal yang telah dilakukan terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi mitra yaitu keterbatasan peralatan praktek serta kurangnya pemahaman siswa terhadap teknologi injeksi sehingga perlu adanya pelatihan terkait trouble diagnosis sistem injeksi. Metode yang digunakan pada pelatihan ini adalah training of trainer dengan menggunakan model pembelajaran secara langsung sehingga dapat memudahkan siswa untuk memahami materi dan juga menerapkan konsep materi pada alat bantu pembelajaran yang sudah ditetapkan berdasarkan kompetensinya. Berdasarkan hasil kegiatan masyarakat yaitu Trouble Diagnosis Sistem Injeksi dapat disimpulkan bahwa pelatihan ini dapat meningkatkan kopentensi pemahaman siswa. Hal ini dapat terlihat dari peningkatan jumlah prosentase aspek keterampilan proses yang rata-rata sebesar 50%.