Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal Idea of History

PERUBAHAN ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT DESA TONGALERE KECAMATAN WAWONII UTARA KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN: 1987-2018 Yusriani Yusriani; Abdul Alim; Ajeng Kusuma Wardani; Sitti Hermina
Journal Idea of History Vol 3 No 1 (2020): Volume 3 Nomor 1, Januari - Juni 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/history.v3i1.1014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan adat perkawinan masyarakat Desa Tongalere Kecamatan Wawonii Utara Kabupaten Konawe Kepulauan: 1987-2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah menurut Kuntowijoyo dengan tata kerja penelitian sejarah sebagai berikut: (1) Pemilihan Topik, (2) Heuristik sumber (3) Verifikasi sumber, (4) Interpretasi sumber, (5) Historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan adat perkawinan masyarakat Desa Tongalere Kecamatan Wawonii Utara terdiri dari beberapa tahap berikut: (a) Melamasi (pelamaran), (b) Mompepanga (peminangan), (c) Kawia (kawin/ijab kabul), (d) Ponteoa (pengantaran). (2) Bentuk perkawinan masyarakat Desa Tongalere Kecamatan Wawonii Utara yaitu (a) Perkawinan meminang (saba), (b) Kawin lari (mompolaisako), (c) Kawin paksa (mompolaisako). (3) Perubahan dalam adat perkawinan masyarakat Desa Tongalere Kecamatan Wawonii Utara yaitu (a) Perlengkapan adat (kolungku sara) yaitu tidak digunakannya talam adat tempat peletakan kolungku sara, (b) Mahar (tinasuka) yaitu berubah dari “boka” menjadi “ringgi” setelah itu menjadi kelapa, (c) Proses pernikahan/perkawinan yaitu dimulai dari pemilihan jodoh sampai dengan ponteoa, namun dengan adanya perubahan proses pemilihan jodoh sudah tidak digunakan lagi. (4) Faktor penyebab terjadinya perubahan pelaksanaan adat perkawinan masyarakat Desa Tongalere yaitu (a) Pengaruh kebudayaan masyarakat lain, (b) Sistem pendidikan yang maju, (c) Transportasi dan informasi.
PELABUHAN RAHA KABUPATEN MUNA: 1986-2019 Nur Aini; Ajeng Kusuma Wardani
Journal Idea of History Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 Nomor 2, Juli - Desember 2021
Publisher : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/history.v4i2.1462

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini meliputi: (1) Bagaimana latar belakang pembangunan pelabuhan Raha Kabupaten Muna (2) Bagaimana perkembangan pelabuhan Raha Kabupaten Muna: 1969-2019 (3) Bagaimana fungsi pelabuhan Raha Kabupaten Muna dalam jaringan pelayaran dan perniagaan (4) Bagaimana dampak adanya pelabuhan Raha Kabupaten Muna terhadap perekonomian masyarakat Muna. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu metode sejarah yang dikemukakan oleh Kuntowijoyo yang menjelaskan lima tahap penelitian sejarah yaitu sebagai berikut: (a) Pemilihan topik, (b) Heuristik sumber, (c) Verifikasi sumber, (d) Interpretas i sumber, (e) Historiografi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Latar belakang pembangunan pelabuhan Raha berkembang sebagai pelabuhan penyeberangan yaitu melalui jalur pelayaran rakyat (PELRA) dengan menggunakan perahu motor kategori sedang dan kecil. Pada tahun 1970 pelabuhan Raha digunakan sebagai jalur penyeberangan, kemudian dikembangkan menjadi pusat kegiatan pelayaran dan perniagaan. (2) Perkembangan pelabuhan Raha Kabupaten Muna yaitu untuk menghubungkan Raha dengan daerah lain dengan menggunakan kapal kecil yang pengoperasiannya menggunakan teknologi sederhana hingga mengenal pelayaran modern. (3) Fungsi pelabuhan Raha Kabupaten Muna yaitu sebagai mata rantai dalam memperlancar kegiatan pendistribusian barang serta naik turunnya penumpang. (4) Dampak adanya pelabuhan Raha Kabupaten Muna adalah para pedagang masyarakat Muna, serta masyarakat secara umum semakin mudah untuk mendistribusikan barang dagangannya, terutama proses pengangkutannya atau pemasarannya di Kota Raha Kabupater Muna.
PERAN DARUD DA’WAH WAL IRSYAD (DDI) DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DI KOTA KENDARI: 1950-2020 Fatma Fatma; Wa Ode Juma; Ajeng Kusuma Wardani; Arman Arman
Journal Idea of History Vol 5 No 1 (2022): Volume 5 Nomor 1, Januari - Juni 2022
Publisher : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/history.v5i1.1650

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana Peran Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) dalam Bidang Pendidikan di Kota Kendari 1950-2020? (2) Apa kendala-kendala yang dihadapi Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) dalam mengembangkan pendidikan Kota Kendari 1950-2020? Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari lima tahapan penelitian, yaitu: (a) Pemilihan topik, (b) Heuristik sumber, (c) Verifikasi sumber, (d) Interpretasi sumber, (e) Historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Peran DDI dalam pendidikan di Kota Kendari yaitu dengan membangun sekolah-sekolah keagamaan dari tingkat Raudhatul Athfal (TK), hingga tingkat SMA seperti Sekolah TK Satria DDI Kota Kendari yang didirikan pada tahun 1992, Sekolah MI DDI Al-Mujahidin Kota Kendari didirikan tahun 2010, Sekolah MTs DDI 2 Bungkutoko yang didirikan pada tahun 1950, sekolah MTs Swasta DDI Kendari didirikan tahun 1992, sekolah SMA Swasta DDI Kendari didirikan pada tahun 1986, dan sekolah Madrasah Aliyah (MA) DDI Labibia didirikan pada tahun 2006; (2) Kendala yang dihadapi Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) dalam mengembangkan pendidikan di Kota Kendari yaitu rendahnya sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi perkembangan teknologi, kendala di bidang pendanaan, dan rendahnya minat siswa masuk sekolah.
Fakta Sejarah dalam Novel Calabai Karya Pepi Al-Bayqunie Kajian New Historicism Faika Burhan; Ajeng Kusuma Wardani; Ustianti; La Sudu
Journal Idea of History Vol 5 No 2 (2022): Volume 5 Nomor 2, Juli - Desember 2022
Publisher : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/history.v5i2.1872

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan representasi sejarah dan budaya Indonesia dalam novel Calabai karya Pepi Al Bayqunie. Novel Calabai dikaji menggunakan pendekatan New Hisroricism, yakni menyandingkan teks nonsastra dengan teks sastra yang memiliki kesamaan  peristiwa. Tahapan penelitian ini yakni teknik pembacaan paralel terhadap dua teks dan analisis terhadap data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Novel Calabai karya Pepi Al Bayqunie merepresentasikan sejarah Indonesia pada masa Orde Lama hingga masa pasca reformasi. Di masamasa Orde Lama, peristiwa-peristiwa sejarah yang dihadirkan yakni pemberontakan DI/TII Kahar Muzakkar beserta dampaknya terhadap kaum bissu di Segeri. Peristiwa lainnya yang dihadirkan yakni kekerasan dan ancaman berkepanjangan terhadap bissu di sepanjang dekade 1960-an hingga awal tahun 2000-an. Ancaman tersebut bersumber dari semakin kuatnya pengaruh Islam beserta penganut Islam fanatik. Fakta tersebut menjadi salah satu bukti bahwa kemajuan peradaban Indonesia tidak disertai dengan paham untuk saling menghargai keberagaman. Serangan terhadap bissu menjadi salah satu pertanda semakin memudarnya tradisi dan budaya leluhur dalam kehidupan masyarakat Bugis saat ini. (2) Novel Calabai merepresentasikan budaya Bugis dengan ditemukannya beberapa kosa kata Bugis, puisi Bugis Kuno, penyebutan Lontarak beserta naskah I La Galigo dalam novel.