Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DISTRIK RUMBIA PADA MASA PEMERINTAHAN MOKOLE I PIMPIE: 1950-1962 Karmianti Karmianti; Suharni Suddin; Elmy Selfiana Malik
Journal Idea of History Vol 4 No 1 (2021): Volume 4 Nomor 1, Januari - Juni 2021
Publisher : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/history.v4i1.1303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil Mokole I Pimpie dan untuk mengetahui perkembangan Distrik Rumbia pada masa Pemerintahan Mokole I Pimpie 1950-1962. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan tahapan sebagai berikut: (1) pemilihan topik; (2) heuristik sumber; (3) verifikasi sumber; (4) interprestasi sumber, serta (5) historiografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Mokole I Pimpie merupakan putra dari Mokole Munara. Mokole I Pimpie menggantikan Mokole Munara menjadi Kepala Distrik dengan gelar Mokole Keuwia-Rumbia ke-V pada tahun 1950. Pada masa pemerintahan Mokole I Pimpie, Distrik Rumbia mendapat gangguan keamanan dari gerombolan badik dan juga gangguan dari kelompok DI/TII. Distrik Rumbia di bawah pimpinan Mokole I Pimpie pada mulanya merupakan wilayah yang makmur, namun setelah masuknya gerombolan DI/TII di Rumbia pada sekitar tahun 1953 wilayah Rumbia menjadi terpuruk. Kondisi keamanan Distrik Rumbia yang tidak kondusif dengan adanya gerombolan DI/TII memengaruhi berbagai bidang kehidupan masyarakat Rumbia, baik dalam bidang ekonomi, sosial budaya, serta politik. Mokole I Pimpie mulai memulihkan kembali kondisi Distrik Rumbia setelah gerombolan DI/TII berhasil ditumpas pada tahun 1959 hingga berakhirnya sistem kedistrikan pada tahun 1962.
KRIMINALITAS DAN DAMPAKNYA DI KOTA RAHA KABUPATEN MUNA: STUDI KASUS KECAMATAN KATOBU DAN BATALAIWORU (1998-2020) Fitriani Fitriani; Basrin Melamba; Khabiirun Khabiirun; Suharni Suddin
Journal Idea of History Vol 5 No 1 (2022): Volume 5 Nomor 1, Januari - Juni 2022
Publisher : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/history.v5i1.1646

Abstract

Penelitian ini menjelaskan beberapa hal; 1) faktor-faktor yang mendorong tindakan kriminalitas di Kecamatan Katobu dan Batalaiworu. 2) Menjelaskan perkembangan kriminalitas di Kecamatan Katobu dan Batalaiworu. 3) Menjelaskan dampak kriminalitas terhadap masyarakat di Kecamatan Katobu dan Batalaiworu. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan beberapa tahapan yakni, (1) pemilihan topik, (2) heuristik, (3) kritik sumber, (4) interpretasi, (5) historiografi. Adapun hasil penelitian ini yaitu; Pertama, terjadinya tindak kriminal di Kota Raha Kecamatan Katobu dan Batalaiworu tahun 1998-2020 disebabkan faktor sosial (lingkungan), faktor ekonomi, dan faktor politik. Kedua, praktik kriminalitas di Kota Raha secara historis telah berlangsung sejak lama namun memuncak di tahun 1998 ditandai sebagai masa krisis ekonomi dan masa transisi secara nasional. Krisis ini memberikan perubahan dalam interaksi sosial masyarakat seperti mengonsumsi minuman yang beralkohol. (3) Dampak dari tindak kriminalitas ini, masyarakat menjadi tidak aman, keterbatasan melakukan aktivitas, serta adanya korban pencurian.