Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal Idea of History

PERLAWANAN RAKYAT MORONENE TAUBONTO TERHADAP IMPERIALISME BELANDA: 1911-1941 Muhammad Rahdan; Ali Hadara; Aslim Aslim
Journal Idea of History Vol 4 No 1 (2021): Volume 4 Nomor 1, Januari - Juni 2021
Publisher : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/history.v4i1.1311

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) latar belakang perlawanan Rakyat Moronene atas imperialisme Belanda di Taubonto, (2) strategi perlawanan Rakyat Moronene atas imperialisme Belanda di Taubonto, dan (3) dampak perlawanan Rakyat Moronene atas imperialisme Belanda di Taubonto. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan melalui lima tahapan-tahapan kerja sebagai berikut (1) Pemilihan Topik, (2) Heuristik sumber, (3) Kritik sumber, (4) Interpretasi sumber, (5) Historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Latar belakang perlawanan rakyat Moronene didasari oleh semangat perjuangan atas keinginan untuk berdikari tanpa campur tangan pihak Belanda. Semangat masyarakat Moronene dikobarkan oleh Sangia Dowo seorang Raja Moronene yang melakukan perlawanan. (2) Strategi perlawanan rakyat Moronene saat melawan Belanda dilakukan dengan bergerilya dan serangan terang-terangan melalui pembelian senjata perang ke pihak Portugis. (3) Perlawanan rakyat Moronene menyebabkan gugurnya banyak Raja Moronene salah satunya yaitu Raja Sangia Dowo. Sangia Dowo meninggal diracun oleh Belanda melalui perjamuan makan malam dalam rangka pertemuan saat melakukan gencatan senjata. Kekalahan Kerajaan Moronene menyebabkan jatuhnya wilayah tersebut ke Pemerintahan Belanda. Kekalahan tersebut menyebabkan rakyat Moronene menderita akibat pemungutan pajak yang tinggi dan kebijakan kerja rodi oleh Belanda.