Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

An Overview Of The Knowledge Of Young Women About The Ideal Age For Marriage, Preparation For Family Life And The Impact Of Early Marriage At SMAS Methodist Pancur Batu 2022 Youfi Rani Brahmana; Risda Mariana Manik; Ermawaty Sialagan
Science Midwifery Vol 10 No 3 (2022): August: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i2.592

Abstract

According to the World Health Organization (WHO), adolescents are children who have reached the age of 10 to 18 years, while according to the National Education Office, it is considered a teenager if a child has reached the age of 10-18 years for girls and 12 to 20 years for boys. This study aims to obtain a clearer and more complete picture of Overview of knowledge about the ideal age of marriage, preparation for family life and the impact of early marriage on young women. This research uses a descriptive method. The sample in this study was 115 female adolescent girls at SMAS Methodist Pancur Batu street. Pancur Batu, Deli Serdang Regency, North Sumatra. The sampling technique is Stratified Random Sampling which is where the sample is taken based on the strata in the population . The research instrument uses a questionnaire in the form of a google form . The results obtain from 31 respondents show that the most who had good knowledge were 18 people 58.06%, knowledgeable enough 8 people 25.82% and the least who had less knowledge are 5 people 16.12%. Respondents' knowledge is good because respondents received more information from education staff or teachers who might be able to help young women to gain knowledge about the impact of early marriage, they also got knowledge and information from social media.
Gambaran Kualitas Tidur Lansia di Puskesmas Desa Pasir Tengah Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi Tahun 2021 windy ayu lestari Sinulingga; Anita Veronika; Ermawaty Sialagan; Merlina Sinabariba
Healthcaring: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2022): Vol : 1 No : 2 (2022) : Periode Juli 2022
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.196 KB) | DOI: 10.47709/healthcaring.v1i2.1353

Abstract

Latar Belakang : Periode lanjut usia (lansia) merupakan suatu periode yang akan dialami semua orang. Periode lansia ditandai dengan adanya penurunan fungsi fisik dan psikologis secara bertahap yang disebut dengan proses penuaan. Pada aspek sosial, selama proses ini seseorang akan mengalami penurunan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan. Proses penuaan pada umumnya dimulai pada umur 45 tahun dan cenderung menimbulkan gangguan pada umur sekitar 60 tahun dan pada dasar nya akan mempengaruhi kebutuhan tidur lansia. Untuk mengetahui gambaran kualitas tidur lansia di puskesmas desa pasir tengah kecamatan tanah pinem kabupaten dairi . Metode : Desain pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling . yaitu dengan cara pengambilan sampel yang berdasarkan atas suatu pertimbangan tertentu seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang sudah ditentukan oleh peneliti . Akan dilakuan pada bulan maret sampai bulan mey 2021 sebanyak 64 orang . Hasil : kualitas baik sebanyak 6 responden (9,4%), terdapat 43 responden (67,2%) yang memiliki kualitas tidur yang buruk dan hal ini disebabkan karna sering terbangun ke kamar kecil dan bangun di tengah malam dan terdapat 15 responden (23,4%) yang memiliki kualitas tidur yang sangat buruk. Simpulan dalam penelitian ini bahwa hal ini disebabkan karena Tingginya angka prevalensi kualitas tidur yang buruk maka diharapkan. Bidan dapat memberikan terapi serta memperbaiki kualitas tidur lansia. Kata kunci : Kualitas tidur, Lansia.