Desi Sari Putri Marpaung
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS TANAH PASCA PERUMAHAN YANG DIJADIKAN LAHAN BUDIDAYA TANAMAN CABAI LOKAL AFDELING II KECAMATAN BILAH BARAT KABUPATEN LABUHANBATU Desi Sari Putri Marpaung; Yusmaidar Sepriani; Dini Hariyati Adam; Fitra Syawal Harahap
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1904

Abstract

Banyak petani di kecamatan Bilah Barat belum paham dalam memamfaatkan lahan yang lebih bernilai ekonomis. Memanfaatkan lahan pasca perumahan adalah ide yang paling tepat dalam bidang pertanian, dengan memamfaatkan lahan tersebut menjadi lebih bermamfaat dengan memberikan pengetahuan tentang sifat kimia tanah pasca perumahan serta memberikan wawasan bahwa lahan pasca perumahan memerlukan penanganan, pemulihan serta perbaikan secara maksimal dan optimal agar menjadi l produktif dalam budidaya tanaman. Penanaman cabai adalah penggunaan lahan pasca perumahan yang paling bernilai ekonomis tinggi, sehingga dapat memberikan pengaruh baik terhadap perekonomian masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat kimia tanah untuk budidaya tanaman cabai lokal di desa Afdeling II Kec. Bilah Barat Kab. Labuhanbatu. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Pasca perumahan yang terletak diwilayah Afdeling II Kec. Bilah Barat Rantauprapat Kab. Labuhanbatu. Penelitian dilakasanakan pada tanggal 18 oktober 2021 sampai januari . Metode pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan luas lahan 9 rante, kemudian diuji Laboratorium Analitik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa lahan pasca perumahan yang terletak di Kec. Bilah Barat Kab. Labuhanbatu sangat baik digunakan sebagai lahan pertanian cabai merah. Hasil Penelitian menunjukan nilai pH masam, Corganik rendah, N-Total sangat rendah, P-BrayII sangat tinggi, Ca sangat rendah, Mg rendah, Na rendah, K sedang, KTK rendah. Dengan begitu akan berdampak pada pertumbuhan tanaman.