Toti Gandi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kesulitan Belajar Kimia Siswa Dalam Pembelajaran Daring Pada Materi Sifat Koligatif Larutan Lamtiar Ferawaty Siregar; Henie Poerwandar Asmaningrum; Toti Gandi
Musamus Journal of Science Education Vol 4 No 2 (2022): Musamus Journal of Science Education (MJOSE)
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjose.v4i2.4565

Abstract

Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran daring yaitu adanya keterbatasan kemampuan adaptasi dan penguasaan teknologi informasi oleh guru maupun siswa, sarana dan prasarana yang kurang memadai serta guru mengalami kesulitan dalam mengontrol siswa, pembelajaran yang belum tuntas pada pokok bahasan tertentu digantikan dengan penugasan pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang penyebab kesulitan belajar kimia siswa ditinjau dari faktor internal dan faktor eksternal dalam pembelajaran daring pada materi sifat koligatif larutan di SMA Negeri 1 Tanah Miring. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 38 siswa dari seluruh kelas XII IPA. Pengambilan data dilakukan dengan cara tes, angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki tingkat kesulitan belajar dengan kriteria cukup tinggi 3%, siswa memiliki tingkat kemampuan dengan kriteria tinggi 10%, siswa memiliki tingkat kemampuan dengan kriteria rendah 34%, siswa memiliki tingkat kemampuan dengan kriteria sangat rendah 53% hal ini terjadi karena kurangnya penguasaan siswa terhadap materi sifat koligatif larutan. Didapatkan tingkat kesulitan yang cukup tinggi berasal dari faktor internal yaitu, rendahnya minat (33%), motivasi (27%), bakat (10%), intelegensi (35%), rasa percayadiri (50%), kesehatan (92%) dan faktor eksternal yang berasal dari lingkungan keluarga (48%), lingkungan sekolah (93%), lingkungan masyarakat (66%).