Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN, AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN, PENERAPAN PENGENDALIAN INTERNAL DAN PENERAPAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (Studi Empiris Pada Seluruh OPD di Kabupaten Siak) Dea Priscilla; Taufeni Taufik; Al Azhar A
Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol 6 No 2 (2022): Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35145/bilancia.v6i2.1317

Abstract

ABSTRACTThis research aims to examine and to analyse the effect of implementation of financial accounting system,financial report accessibility, implementation of internal control and good governance implementation toregional financial management accountability. This research was conducted at all OPD of Siak Regency. Thisresearch is a quantitative research. The population of this research is 28 OPD of Siak Regency and the numberof samples is 84 respondents. The sampling method that used in this research is purposive sampling. Thehyphotesis were examined with multiple regression analysis and the statistical program used was SPSS 22. Theresults showed that the implementation of financial accounting system, financial report accessibility,implementation of internal control and good governance implementation had significant effect on regionalfinancial management accountability.Keywords: Implementation of Financial Accounting System; Financial Report Accessibility; Implementation ofInternal Control; Good Governance Implementation; Regional Financial ManagementAccountability. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh dari penerapan sistem akuntansi keuangan,aksesibilitas laporan keuangan, penerapan pengendalian internal dan penerapan good governance terhadapakuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Penelitian ini dilakukan pada seluruh OPD di Kabupaten Siak.Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 28 OrganisasiPemerintah Daerah (OPD) di Kabupaten Siak. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 84responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hipotesis diuji denganmetode analisis regresi berganda dan program statistik yang digunakan adalah SPSS 22. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa penerapan sistem akuntansi keuangan, aksesibilitas laporan keuangan, penerapanpengendalian internal dan penerapan good governance berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangandaerah.Kata Kunci: Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan; Aksesibilitas Laporan Keuangan; Penerapan PengendalianInternal; Penerapan Good Governance; Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pemerintah Daerah Dimoderasi Komitmen Organisasi Dian Rizky Putri; Nur Azlina; Al Azhar A
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol 15 No 2 (2022): Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35143/jakb.v15i2.5233

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari bukti empiris terkait dengan pengaruh partisipasi penyusunan anggaran, kejelasan sasaran anggaran, dan tata kelola pemerintah terhadap kinerja pemerintah daerah, sertah pengaruh moderasi komitmen organisasi terhadap kinerja pemerintah daerah. Populasi dari penelitian ini adalah Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Bengkalis. Sampel penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang menggunakan beberapa kriteria untuk menentukan sampel yang akan digunakan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan bantuan alat uji statistic SPSS 25, sedangkan data yang digunakan merupakan kuesioner yang telah diisi oleh masing-masing OPD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja pemerintah daerah, 2) kejelasan sasaran anggaran berpengaruh terhadap kinerja pemerintah daerah, 3) tata kelola pemerintah tidak berpengaruh terhadap kinerja pemerintah daerah, 4) tidak terdapat pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja pemerintah daerah melalui komitmen organisasi, 5) tidak terdapat pengaruh kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja pemerintah daerah melalui komitmen organisasi, 6) terdapat pengaruh tata kelola pemerintah terhadap kinerja pemerintah daerah melalui komitmen organisasi